Gambaran Iklim Sekolah Berdasarkan Aspek Kondisi sekolah

sekolah berdasarkan indikator kebersamaan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.16 Gambaran Aspek Proses Belajar Berdasarkan Indikator Kebersamaan Interval Skor Kriteria Kebersamaan F 6 ≤ X Tinggi 28 40 4 ≤ X 6 Sedang 42 60 X 4 Rendah Tabel diatas memberi informasi bahwa iklim sekolah berdasarkan indikator kepedulian lebih cenderung masuk ke kategori sedang, yang berarti sebagaian besar siswa di SMP Teuku Umar memberikan respon yang cukup positif mengenai sikap kebersamaan yang diterapkan dilingkungan sekolah, dimana para siswa merasa adanya dirinya dihargai satu sama lain.

4.3.3.2.3 Gambaran Iklim Sekolah Berdasarkan Aspek Kondisi sekolah

Gambaran kondisi sekolah di SMP Teuku Umar dijelaskan sebagai berikut. Jumlah item = 19 Skor tertinggi = 19 x 4 = 76 Skor terendah = 19 x 1 = 19 Mean teoritis µ = = 47,5 Standar deviasi σ = = = 9,5 Berdasarkan ketentuan diatas, maka dapat disajikan gambaran iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.17 Gambaran Iklim Sekolah Berdasarkan Aspek Kondisi Sekolah Interval Skor Interval Kriteria Frekuensi Persentasi µ + 1σ ≤ X 57 ≤ X Tinggi 42 60 µ - 1σ ≤ X µ + 1σ 38 ≤ X 57 Sedang 28 40 X µ - 1σ X 38 Rendah Jumlah 70 100 Tabel diatas memberi informasi bahwa iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah lebih cenderung masuk ke kategori tinggi, yang berarti sebagaian besar siswa di SMP Teuku Umar memberikan respon yang sangat positif terhadap kondisi yang berada di sekolah tersebut. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah di katakan cukup memadai untuk melakukan kegaiatan belajar mengajar, suasana yang ada di sekolah membuat para anggota sekolah menjadi nyaman berada dilingkungan tersebut. 1 Gambaran iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah dengan indikator keamanan. Gambaran iklim sekolah berdasrkan aspek kondisi sekolah dengan indikator keamanan, dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item = 3 Skor tertinggi = 3 x 4 = 12 Skor terendah = 3 x 1 = 3 Mean teoritis µ = = 7,5 Standar devi asi σ = = = 1,5 Berdasarkan ketentuan diatas, maka dapat disajikan gambaran iklim sekolah berdasarkan indikator keamanan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.18 Gambaran Aspek Kondisi Sekolah Berdasarkan Indikator Keamanan Interval Skor Kriteria Keamanan F 9 ≤ X Tinggi 13 18,57 6 ≤ X 9 Sedang 53 75,71 X 6 Rendah 4 5,71 Tabel diatas memberi informasi bahwa iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah berdasarkan indikator keamanan lebih cenderung masuk ke kategori sedang, yang berarti sebagaian besar siswa di SMP Teuku Umar memberikan respon yang cukup positif mengenai kondisi keamanan yang ada di sekolah tersebut. 2 Gambaran iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah dengan indikator ketertiban. Gambaran iklim sekolah berdasrkan aspek kondisi sekolah dengan indikator ketertiban, dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item = 6 Skor tertinggi = 6 x 4 = 24 Skor terendah = 6 x 1 = 6 Mean teoritis µ = = 15 Standar de viasi σ = = = 3 Berdasarkan ketentuan diatas, maka dapat disajikan gambaran iklim sekolah berdasarkan indikator ketertiban dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.19 Gambaran Aspek Kondisi Sekolah Berdasarkan Indikator Ketertiban Interval Skor Kriteria Ketertiban F 9 ≤ X Tinggi 48 68,57 6 ≤ X 9 Sedang 22 31,42 X 6 Rendah Tabel diatas memberi informasi bahwa iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah berdasarkan indikator ketertiban lebih cenderung masuk ke kategori tinggi, yang berarti sebagaian besar siswa di SMP Teuku Umar menilai bahwa di sekolah tersebut memiliki ketertiban yang cukup tinggi. 3 Gambaran iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah dengan indikator kebersihan dan kesehatan Gambaran iklim sekolah berdasrkan aspek kondisi sekolah dengan indikator kebersihan dan kesehatan, dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item = 6 Skor tertinggi = 6 x 4 = 24 Skor terendah = 6 x 1 = 6 Mean teoritis µ = = 15 Standar deviasi σ = = = 3 Berdasarkan ketentuan diatas, maka dapat disajikan gambaran iklim sekolah berdasarkan indikator kebersihan dan kesehatan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.20 Gambaran Aspek Kondisi Sekolah Berdasarkan Indikator Kebersihan dan Kesehatan Interval Skor Kriteria Kebersihan dan Kesehatan F 18 ≤ X Tinggi 49 70 12 ≤ X 18 Sedang 21 30 X 12 Rendah Tabel diatas memberi informasi bahwa iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah berdasarkan indikator kebersihan dan kesehatan lebih cenderung masuk ke kategori tinggi, yang berarti sebagaian besar siswa di SMP Teuku Umar memberikan respon yang sangat positif mengenai kebersihan dan kesehatan yang selalu terjaga. 4 Gambaran iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah dengan indikator keindahan Gambaran iklim sekolah berdasrkan aspek kondisi sekolah dengan indikator keindahan, dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item = 4 Skor tertinggi = 4 x 4 = 16 Skor terendah = 4 x 1 = 4 Mean teoritis µ = = 10 Standar deviasi σ = = = 2 Berdasarkan ketentuan diatas, maka dapat disajikan gambaran iklim sekolah berdasarkan indikator keindahan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.21 Gambaran Aspek Kondisi Sekolah Berdasarkan Indikator Keindahan Interval Skor Kriteria Keindahan F 12 ≤ X Tinggi 38 54,28 8 ≤ X 12 Sedang 31 44,28 X 8 Rendah 1 1,42 Tabel diatas memberi informasi bahwa iklim sekolah berdasarkan aspek kondisi sekolah berdasarkan indikator kebersihan dan kesehatan lebih cenderung masuk ke kategori tinggi, yang berarti sebagaian besar siswa di SMP Teuku Umar memberikan respon yang sangat positif mengenai keindahan yang dimiliki oleh sekolah tersebut. Penjelasan secara deskriptif mengenai Iklim sekolah di SMP Teuku Umar Semarang di atas dapat disajikan secara ringkas dalam tabel sebagai berikut. Tabel 4.22 Ringkasan Deskriptif Iklim Sekolah SMP Teuku Umar Semarang Iklim Sekolah Kategorisasi No Aspek Tinggi Sedang Rendah 1 Interaksi 78,57 21,42 2 Proses belajar 77,14 22,85 3 Kondisi Sekolah 60 40 Gambar 4.4 Ringkasan Deskriptif Iklim Sekolah

4.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas data, uji linieritas dan uji regresi sederhana.

4.4.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk membuktikan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test yang dilakukan dengan SPSS Versi 17.0 for Windows. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut Tabel 4.23 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Iklim Sekolah Kedisiplinan Belajar N 70 70 Normal Parameters a,,b Mean 162.9571 111.3000 Std. Deviation 13.32910 12.75448 Most Extreme Absolute .084 .150 10 20 30 40 50 60 70 80 Aspek interaksi Proses belajar kondisi sekolah Tinggi Sedang Rendah

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

ASPIRASI DALAM MELANJUTKAN STUDI PADA SISWA KELAS XII SMA TEUKU UMAR SEMARANG

1 15 144

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005 2006

3 16 102

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KELUARGA, KECERDASAN, DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 100

Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII di SMA TEUKU UMAR Semarang.

3 15 103

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 1 2

Keefektifan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa di SMA Teuku Umar Semarang (Penelitian Eksperimen Pada Siswa kelas X 5 SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006).

0 0 1

PENGARUH PENCIPTAAN IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 40 SURABAYA.

0 0 94