4. Karyawan Jumlah Karyawan KUD Karya Teguh sampai dengan Desember 2004
sebanyak 120 orang yang masing-masing berstatus sebagai karyawan pusat berjumlah 9 orang dan karyawan unit sebanyak 111 orang.
Karyawan KPSBU adalah 261 orang yang terdiri dari 195 orang karyawan tetap dan sisanya sebanyak 66 orang merupakan karyawan kontrak.
4.1.2. Aspek Sumber Daya Manusia
Anggota KUD Karya Teguh didominasi oleh petani disekitar lingkup Bandung Utara. Pengurus dan Pengawas sumber daya manusianya ditunjuk
menurut sifat ketokohan sedangkan karyawan KUD terdiri dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari SD sampai Sarjana. Komposisi karyawan berdasarkan
tingkat pendidikan terdiri dari : Sarjana sebanyak 4 orang, Diploma 3 sejumlah 3 orang, Diploma 1 sebanyak 6 orang, SLTA 101 orang, SLTP 4 orang dan SD 2
orang.
KPSBU Lembang anggotanya didominasi oleh peternak sapi perah di sekitar lingkup Bandung Utara. Pengurus, pengawas dan karyawan sumber daya
manusianya terdiri dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari SD sampai Sarjana. Berdasarkan laporan tahunan pada tahun buku 2004, Sumber Daya
Manusia yang ada di KPSBU harus ditingkatkan, sebab dari tahun ke tahun persaingan bisnis di Indonesia terus meningkat. Hal tersebut disikapi oleh KPSBU
dengan peningkatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan demi mencapai profesionalisme dalam melakukan sebuah pekerjaan. Berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh KPSBU adalah Pendidikan Dasar-dasar Perkoperasian,
Penyuluhan, Pelatihan yang berhubungan dengan inseminasi buatan kesehatan hewan.
4.1.3. Aspek Keuangan
Jumlah aset dari KUD adalah Rp 4.889.523.826,16 sedangkan KPSBU memiliki aset yang lebih besar dengan jumlah Rp 22.517.915.969,07. Menurut
rencana kerja dan RAPBD KUD Karya Teguh tahun buku 2005 maka akan
dilakukan hal-hal sebagai berikut dibidang permodalan, yaitu: a. Pengumpulan modal sendiri Equity melalui simpanan pokok dan simpanan
wajib anggota serta penjualan saham KUD yang bernilai Rp 10.000,00 per lembar
b. Meningkatkan simpanan manasuka dan memberikan kompensasi jasa sesuai dengan kondisi moneter.
c. Meningkatkan penarikan simpanan listrik yang dilaksanakan melaui jalur pelayanan pembayaran simpanan listrik.
d. Memanfaatkan fasilitas kredit dan pemerintah melalui BUMN dan perbankan.
4.1.4. Aspek Pasar
Dilihat dari segmentasi pasar, KUD Karya Teguh bersegmen para petani dan masyarakat yang di wilayah Bandung Utara. Jika dilihat dari pesaing, maka
yang menjadi pesaing KUD Karya Teguh adalah pihak-pihak swasta yang mendirikan minimarket di sekitar KUD tersebut. Namun dengan strategi yang
cukup bagus, KUD Karya Teguh masih bisa mempertahankan unit bisnis swalayannya. Segmentasi pasar dari KPSBU Lembang, antara lain dijual ke PT.
Frisian Flag dan dipasarkan di warung-warung di sekitar pabrik.
4.1.5. Aspek Teknologi