BAB III METODE PENELITIAN
2.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Studi Kasus pada koperasi. Studi kasus merupakan suatu studi penelitian yang intensif dan
terperinci mengenai suatu objek yang dilakukan dengan berpedoman pada kuesioner dan pengamatan langsung terhadap hal-hal yang tidak tercakup dalam
kuesioner. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang latar belakang, status dari individu, serta karakter kasus, dimana dari sifat-sifat yang
khas tersebut akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Satuan kasus dalam penelitian ini adalah pengurus dan karyawan tetap.
Penelitian dilakukan pada dua koperasi yang terletak di Lembang, Jawa- Barat. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan alasan
koperasi tersebut mempunyai data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Pemilihan kedua koperasi ini didasarkan atas perbedaan yang ada pada kedua
koperasi tersebut. KUD Karya Teguh merupakan koperasi yang dikembangkan dari pemerintah top-down melalui program KUD sedangkan KPSBU yang
merupakan koperasi yang tumbuh dari bawah bottom-up dalam pendiriannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2005.
2.5 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data Sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dilapangan hasil
wawacara dengan pengurus dan karyawan koperasi serta kuesioner terhadap responden. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki oleh
koperasi, literatur dan informasi serta data dari instansi yang terkait.
2.5 Metode Pengumpulan Data
Responden dalam
penelitian adalah
para pengurus dan karyawan tetap koperasi. Responden terdiri dari 52 orang untuk kedua koperasi. Pada masing-
masing koperasi responden terdiri dari 26 orang dimana terdapat 1 perwakilan pengurus dan 25 karyawan tetap. Teknik pengambilan responden adalah Non
Propability Sampling yaitu tehnik pengambilan contoh tidak memperhitungkan
peluang atau kemungkinan unit sampling terpilih terhadap perwakilan pengurus dan karyawan tetap. Level Manajemen pada penelitian yang dilakukan tidak
mencakup semua level namun lebih terfokus pada level manajer ke bawah. Pengurus koperasi yang merupakan responden adalah perangkat organisasi
dimana pengurus merupakan perwakilan anggota koperasi yang dipilih melalui rapat anggota dan bertugas mengelola organisasi dan usaha sedangkan Karyawan
merupakan pengelola koperasi yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus untuk mengembangkan usaha koperasi secara efisien dan profesional. Karyawan
atau pegawai yang diberikan kuasa atau wewenang merupakan kedudukan dari pengelola sebuah koperasi.
2.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data