Analisis Deskriptif Metode Pengolahan dan Analisis Data

2.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder dan informasi pendukung lainnya dianalisa melalui alat analisa sebagai berikut :

3.4.1. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk data-data yang bersifat kualitatif dan informasi-informasi lain yang relevan dengan tujuan penelitian. Penggunaan alat analisis ini disebabkan tidak semua data yang diperoleh bersifat kuantitatif. Selain itu penggambaran secara deskriptif sangat bermanfaat untuk melihat lebih jauh tentang kondisi lingkungan usaha koperasi. Profil ciri pada organisasi dalam kasus ini adalah koperasi dapat diukur dari persepsi responden melalui pertanyaan yang telah tersedia dalam kuesioner. Berdasarkan tanggapan dan penilaian dari responden kemudian disusun skor penilaian untuk melihat model desain organisasi pada koperasi. Rataan dari setiap kategori tanggapan dikalkulasi dan diplotkan sepanjang kontinum yang melukiskan berbagai karakteristik untuk mengetahui profil organisasi. 3.4.2. Analisis Statistik Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dalam bentuk jumlah dan persentase yang ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi dengan bantuan alat hitung. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan Independent-Samples T Test serta ditambah dengan informasi kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Uji ini merupakan uji hipotesa tentang beda dua rata- rata populasi Kuswadi, 2004. Pada penelitian ini uji dilakukan terhadap data tidak berpasangan atau data bebas Independent Observation yang merupakan data yang terjadinya tidak bergantung pada data lainnya. Data yang dibandingkan adalah data penilaian oleh responden terhadap profil ciri-ciri organisasi mereka dalam hal ini adalah kedua koperasi yang akan dilihat perbedaan nilai rata-ratanya pada masing-masing faktor dalam profil ciri-ciri organisasi. Rumus untuk menghitung statistik ujinya adalah : Š 1 + Š 2 t = S 1 2 S 2 2 n 1 n 2 Š = Nilai rata-rata Mean S = Simpangan Baku Standar Deviation n = Jumlah responden Langkah-langkah penggunaan Independent-Samples T Test: 1. Mencari nilai rata-rata Mean ∑x X = n 2. Menentukan Simpangan Baku Standar Deviation S = ∑ X – X 2 n - 1 3. Dengan menggunakan rumus, hitung nilai t 4. Menetapkan harga derajat bebas, db = n - 2 5. Membandingkan nilai t dengan melihat t tabel pada Tabel Prosentase titik distribusi t untuk harga db yang bersangkutan. Jika harga ini lebih besar maka tolaklah H Hipotesa yang digunakan dalam pengujian nilai rata-rata pada faktor- faktor profil ciri organisasi adalah sebagai berikut : H : µ 1 = µ 2 Tidak ada perbedaan nilai rata-rata dari jawaban responden antar KUD Karya Teguh dan KPSBU Lembang. H 1 : µ 1 ≠ µ 2 Ada perbedaan nilai rata-rata dari jawaban responden antar KUD Karya Teguh dan KPSBU Lembang. Keputusan Pengujian : 1. Terima H , jika t t tabel . Artinya tidak ada perbedaan nyata antara nilai rata- rata responden KUD dan KPSBU Lembang. 2. Tolak H , jika t t tabel . Artinya ada perbedaan nyata antara nilai rata-rata responden KUD dan KPSBU Lembang. Selain menggunakan Independent-Samples T Test, digunakan pula Uji Mann-Whitney . Pengujian dengan menggunakan Uji Mann-Whitney dilakukan untuk menguji perbedaan skor total dan melihat ada tidaknya perbedaan terhadap desain organisasi melalui profil ciri organisasi antara kedua koperasi mereka dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengujian ini sering dinamakan uji U karena menggunakan distribusi statistik U Mulyono, 1991. Berikut langkah- langkah penggunaannya : 1. Menentukan harga n 1 banyak kasus dalam kelompok pertama dan n 2 banyak kasus dalam kelompok kedua 2. Memberikan ranking secara bersamaan terhadap skor-skor kedua kelompok itu. Untuk observasi-observasi yang berangka sama, merata-ratakan ranking yang berangka sama. Jumlahkan ranking-ranking yang ada pada tiap kelompok. 3. Menentukan harga U jumlah peringkat n 1 n 1 + 1 U = n 1 n 2 + - R 1 2 4. Menetapkan harga ∑ T, dimana t adalah banyaknya skor yang berharga sama t 3 - t ∑ T = ∑ 12 5 . Mencari harga z n1n2 U - 2 Z = n1n2 N³ - N NN -1 12 6. Jika harga observasi U memiliki kemungkinan p yang sama besar dengan, atau lebih kecil dari α, tolaklah H . Keputusan pengujian : 1. Terima H , jika p α, artinya tidak terdapat perbedaan terhadap desain organisasi melalui profil ciri-ciri organisasi pada kedua koperasi. 2. Tolak H , jika p ≤ α, artinya terdapat perbedaan terhadap desain organisasi melalui profil ciri-ciri organisasi pada kedua koperasi. Tahapan kerja pengolahan data dari kuesioner untuk menganalisis faktor- faktor dalam profil ciri kedua koperasi yaitu pemeriksaan skor pada masing- masing jawaban responden berdasarkan nilai yang diberikan pada setiap jawaban , memindahkan data dari lembar kuesioner ke tabel tabulasi dan menghitung nilai total dari masing-masing variabel dengan program komputer microsoft excel, memindahkan data ke lembar kerja untuk diolah dianalisis dengan memakai program komputer SPSS 11.5 for windows Statistical Product and Service Solution menggunakan Independent-Samples T Test dan Mann-Whitney Test.

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI