Tabel analisis rataan jawaban responden terhadap faktor ciri-ciri proses kontrol diatas memperlihatkan bahwa pada KUD Karya Teguh 5 variabel yang
ada termasuk organik sedangkan pada KPSBU ada satu variabel yang rataannya bernilai 3,5 sehingga termasuk sistem mekanistik. Variabel yang merupakan
sistem mekanistik pada KPSBU ini adalah variabel yang menunjukkan sejauh mana fungsi peninjauan kembali dan kontrol dipusatkan. Artinya pada variabel ini
para responden KPSBU berpendapat fungsi peninjauan kembali hanya dipusatkan di puncak manajementidak dilaksanakan disemua tingkat organisasi.
Perbedaan signifikan terhadap nilai rataan yang ada antara kedua koperasi terdapat pada variabel sejauh mana data kontrol digunakan oleh mananajer
maupun karyawan untuk pedoman pribadi atau pemecahan persoalan kelompok dan variabel sejauh mana fungsi peninjauan kembali dan kontrol dipusatkan.
Masing-masing variabel signifikan pada selang kepercayaan 90 persen dan diatas 99 persen, artinya pada dua variabel ini ada perbedaan yang nyata antara nilai
rataan pada KUD Karya Teguh dan KPSBU Lembang.
5.2.8. Sasaran Prestasi dan Latihan
Prestasi kelompok pada suatu organisasi dipengaruhi oleh kondisi eksternal dan internal koperasi itu sendiri. Kondisi eksternal mempengaruhi
faktor-faktor internal yang memiliki sumber-sumber yang berbeda yang melekat pada masing-masing anggotanya dan juga memiliki struktur yang menentukan
norma-norma dan peranan kelompok. Sedangkan latihan sendiri diperlukan agar karyawan dapat tumbuh dan berkembang dalam pekerjaannya agar prestasi yang
ada dapat ditingkatkan.
Dalam faktor sasaran prestasi dan latihan ini terdapat tiga buah variabel, lebih jelasnya terlihat pada Tabel 12 yang menunjukkan hasil analisis rataan dari
jawaban responden terhadap berbagai variabel pada faktor sasaran prestasi dan latihan.
Tabel 12. Analisis Rataan Mean Jawaban Responden Terhadap Faktor Sasaran Prestasi dan Latihan
Faktor Sasaran Prestasi Rataan Jawaban
Responden Perbandingan
No dan Latihan
KUD Karya Teguh
KPSBU Nilai
1 Tingkat sasaran prestasi
yang diinginkan oleh atasan untuk dicapai
oleh organisasi 6,08
4,77 2
Sejauh mana anda sudah diberi jenis latihan
manajemen yang anda inginkan
5,73 4,5
3 Cukup tidaknya fasilitas
latihan yang diberikan 6,08
6,5
- Keterangan : - = Tidak Signifikan
= Signifikan pada selang kepercayaan 99 persen = Signifikan pada selang kepercayaan diatas 99 persen
Tabel diatas memperlihatkan bahwa hanya variabel cukup tidaknya fasilitas latihan yang diberikan pada KPSBU Lembang yang menunjukkan sistem
organik, dua variabel lainnya dalam faktor sasaran prestasi dan latihan justru cenderung sistem mekanistik. Berbeda dengan KUD Karya Teguh yang semua
variabelnya mengarah ke sistem organik seperti tercermin dari nilai ratan variabel yang masing-masing bernilai lebih besar dari 5. Pada KPSBU menurut nilai rataan
tingkat sasaran yang diinginkan atasan adalah luar biasa tingginya, responden merasa tidak pernah diberi jenis manajemen yang diinginkan dan fasilitas latihan
yang diberikan selama ini hanya cukup baik.
Dari perbandingan nilai mean, diperoleh hasil bahwa hanya terdapat satu variabel dalam faktor sasaran prestasi dan latihan yang nilai rataannya tidak ada
perbedaan nyata yaitu pada variabel cukup tidaknya fasilitas yang diberikan. Nilai rataan yang berbeda signifikan pada selang kepercayaan 99 persen terdapat pada
variabel sejauh mana responden sudah diberi jenis latihan manajemen yang inginkan, sedangkan perbedaan signifikan pada selang kepercayaan diatas 99
persen terdapat pada variabel tingkat sasaran prestasi yang diinginkan oleh atasan untuk dicapai oleh organisasi.
5.3. Analisis Perbedaan Model Desain Organisasi Berdasarkan Faktor-