Model Mekanistik Model Organik

pada tujuan. Akan tetapi organisasi seperti koperasi bukan hanya alat untuk menyediakan barang dan jasa akan tetapi juga menciptakan lingkungan tempat kehidupan, artinya organisai koperasi berpengaruh terhadap perilaku anggotanya. Pada kenyataanya manusia, individu-individu tidak dapat menghindar dari organisasi, dia mesti menjadi anggota dari organisasi tertentu dan mempunyai kemungkinan untuk memanfaatkan organisasi untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhannya.

2.3 Model Desain Organisasi

Desain organisasi mengacu pada pengambilan keputusan manajerial untuk menentukan struktur dan proses yang mengkoordinasikan dan mengendalikan pekerjaan organisasi. Hasil keputusan desain organisasi ialah sistem pekerjaan dan kelompok kerja, termasuk proses yang menghubungkannya. Di antara proses- proses penghubung ini terdapat hubungan kekuasaan, jaringan komunikasi, dan berbagai tehnik khusus perencanaan dan pengendalian. Dengan demikian, desain organisasi menunjukkan pembentukan struktur yang baik sebagai wadah berlangsungnya pekerjaan organisasi.

2.3.1 Model Mekanistik

Pada model ini ditekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi di tingkat tinggi. Desain organisasi ini menerapkan peraturan dan prosedur yang ekstensif, wewenang yang disentralisasikan dan spesialisasi tinggi. Salah satu literatur yang membahas masalah dalam desain struktur organisasi yang merupakan salah satu dari sejumlah tugas manajerial, termasuk perencanaan dan pengendalian adalah Fayol dalam Gibson et al 1996. Tujuannya adalah untuk menetapkan prinsip yang dapat membimbing manajer dalam melaksanakan tugasnya. Beberapa prinsip Fayol berkaitan dengan fungsi pimpinan untuk mengorganisasi, dan empat diantaranya berkaitan dengan pemahaman model mekanistik. Keempat prinsip-prinsip itu adalah prinsip spesialisasi, prinsip kesatuan arah, prinsip wewenang dan tanggung jawab dan prinsip rantai skalar. Gagasan lain dalam menguraikan penerapan model makanistik adalah menurut Weber yang diacu Gibson et al 1996. Ia menciptakan istilah birokrasi. Menurutnya struktur birokratik adalah struktur yang unggul dibanding bentuk lain dalam hal ketepatan, kestabilan, keketatan disiplin, dan keterandalannya. Struktur ini memungkinkan kepala organisasi dan mereka yang berhubungan dengannya untuk memperhitungkan ketepatan hasil. Baik Fayol maupun Weber menguraikan tipe organisasi yang sama, yaitu organisasi yang berfungsi seperti mesin guna mencapai tujuan organisasi dengan cara yang sangat efisien. Oleh karena itu istilah mekanistik sangat tepat menggambarkan organisasi semacam itu. Model mekanistik efisien menurut mereka karena karakteristik strukturnya. Model ini kompleks karena menekankan spesialisasi kerja, sangat disentralisasikan karena menekankan wewenang dan tanggung gugat; sangat formal karena menekankan fungsi sebagai dasar utama departemenisasi. Karakteristik dan praktik organisasi ini mendasari model organisasi yang diterapkan secara luas. Namun, model mekanistik bukan satu-satunya model yang diterapkan.

2.3.2 Model Organik

Model ini menekankan pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan dan prosedur, wewenang yang disentralisaskan, atau speasialisasi tinggi. Model organik desain organisasi merupakan kontras dari model mekanistik. Karakteristik dan praktik organisasi yang mendasari model organik sama sekali berbeda dari karakterisrtik dan praktik organisasi yang mendasari model mekanistik. Perbedaan yang paling mencolok antara kedua model itu berasal dari kriteria keefektifan yang berbeda yang ingin diusahakan sebesar-besarnya oleh masing-masing model. Jika model mekanistik berusaha untuk mencapai efesiensi dan produksi secara maksimum, maka model organik berusaha untuk mencapai keluwesan dan keadaptasian yang maksimum. Organisasi organik bersifat luwes dan dapat beradaptasi dengan tuntutan perubahan lingkungan karena desain organisasinya mendorong untuk lebih mendayagunakan potensi manusia. Para manajer didorong untuk menerapkan praktik supaya mendayagunakan motivasi manusia seutuhnya melalui desain pekerjaan yang menekankan pertumbuhan dan tanggungjawab pribadi. Proses pengambilan keputusan, pengendalian, penyusunan tujuan didesentralisasikan dan dibagi rata disemua tingkatan organisasi. Komunikasi mengalir di seluruh organisasi, dan bukan semata-mata mengalir menelusuri garis komando. Semua praktik ini bertujuan untuk menerapkan asumsi dasar dari model organik yang menyatakan bahwa semua organisasi akan efektif sejauh strukturnya ”menjamin kemungkinan maksimum bahwa dalam segala interaksi dan dalam semua hubungan dengan organisasi, setiap anggota, dengan latar belakang, nilai-nilai keinginan, dan harapannnya, akan memandang pengalaman itu suportif serta membangun dan mempertahankan rasa berharga dan rasa penting pribadi”. Desain organisasi yang menimbulkan rasa berharga dan motivasi serta mempermudah keluwesan dan keadaptasian biasanya memiliki karakteristik berikut : 1. Desain itu relatif sederhana karena tidak menekankan spesialisasi, melainkan menekankan kepada peningkatan cakupan pekerjaan. 2. Desain itu relatif didesentralisasikan karena menekankan pendelegasian wewenang dan peningkatan kedalaman pekerjaan. 3. Dan relatif formal sebab menekankan produk dan pelanggan sebagai dasar departemenisasi Salah satu pembicara dan pengembang gagasan yang mendukung aplikasi model organik yang terkemuka adalah Rensis Likert. Telaah yang dilakukan di University of Michigan telah mendorongnya untuk menyatakan bahwa organisasi organik Likert memakai istilah Sistem 4 sangat berbeda dari organisasi mekanistik Likert memakai istilah sistem 1 dalam kaitannya dengan sejumlah dimensi struktural. Tidak disangsikan lagi bahwa pandangan Likert banyak diikuti oleh praktikus dan ahli riset. Berbagai literatur yang berisi laporan mengenai usaha melaksanakan desain organik dalam organisasi aktual. Pendukung organisai organik yakin bahwa desain itu dapat diterapkan secara universal yaitu, mereka memandang model organik sebagai satu-satunya cara terbaik untuk mendesain organisasi.

2.4 Organisasi Sistem 4 Organisasi Desain Organik