D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam suatu
penelitian. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Metode Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nama-nama siswa dan guru yang akan dijadikan responden uji kelayakan LKS, dan LKS
yang dipakai sebagai bahan ajar, sehingga didapatkan data hasil analisis dari tiap LKS dari kelayakan isi, penyajian, bahasa dan kegrafikan. Hasil
analisis tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.1. Data kelayakan LKS SMPN 1 Ungaran dan SMPN 2 Ungaran
No Kelayakan Hasil Analisis
1. Isimateri
- Adanya SK, KD dan Indikator - Cakupan materi terbatas, sangat singkat dan
tidak terperinci. - Memiliki kebenaran konsep dan sesuai
dengan ruang lingkup geografi - Tidak mengandung pembangunan karakter.
- Tidak mengandung wawasan kebencanaan. 2.
Penyajian - Adanya konsistensi sistematika dalam bab
serta keseimbangan antar bab. - Tidak adanya daftar pustaka, pengantar,
rangkuman, tabel maupun rujukan. - Tidak adanya penyajian gambar dengan
berwawasan kebencanaan. - Tidak ada keterangan tugas mandiri dan
kelompok. 3.
Bahasa - Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
berpikir peserta didik yang baik. - Bahasa yang digunakan kurang komunikatif.
- Struktur kalimat dan penggunaan kebakuan istilah cukup baik.
4. Kegrafikan
- Kulit buku cukup tebal sehingga cukup bertahan lama.
- Isi buku tidak adanya ilustrasi dan tidak disajikan secara komunikatif.
- Keterbacaan LKS, huruf memiliki font yang jelas sehingga mudah dibaca.
- Kualitas cetakan tidak begitu baik. - Kekuatan fisik buku, tidak begitu kuat karena
menggunakan kertas buram yang cenderung tidak bertahan lama.
Sumber: Data Sekunder Penelitian, 2012. Tabel 3.2. Data kelayakan LKS SMPN 3 Ungaran
No Kelayakan Hasil Analisis
1. Isimateri
- Adanya SK dan KD. - Tidak adanya Indikator ataupun tujuan
pembelajaran. - Cakupan materi terbatas, sangat singkat dan
tidak terperinci. - Memiliki kebenaran konsep dan sesuai
dengan ruang lingkup geografi - Tidak mengandung pembangunan karakter.
- Tidak mengandung wawasan kebencanaan. 2.
Penyajian - Adanya konsistensi sistematika dalam bab
serta keseimbangan antar bab. - Adanya ringkasan materi tiap bab.
- Tidak adanya daftar pustaka, pengantar, tabel maupun rujukan.
- Tidak adanya penyajian gambar dengan berwawasan kebencanaan.
3. Bahasa
- Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik yang baik.
- Bahasa yang digunakan kurang komunikatif. - Struktur kalimat dan penggunaan kebakuan
istilah cukup baik. - Bahasa yang digunakan sangat padat
4. Kegrafikan
- Kulit buku tipis sehingga tidak bertahan lama - Isi buku tidak adanya ilustrasi dan tidak
disajikan secara komunikatif. - Keterbacaan LKS, huruf memiliki font yang
terlalu kecil dan spasi terlalu pendek. - Sangat padat huruf sehingga tidak menarik
dalam keterbacaan. - Kualitas cetakan tidak begitu baik.
- Kekuatan fisik buku, tidak begitu kuat karena menggunakan kertas buram yang cenderung
tidak bertahan lama. Sumber: Data Sekunder Penelitian, 2012.
Tabel 3.3. Data kelayakan LKS SMPN 4 Ungaran
No Kelayakan Hasil Analisis
1. Isimateri
- Terdapat SK, KD dan peta konsep. - Terdapat pengantar dan peta konsep.
- Cakupan materi terbatas, sangat singkat dan
tidak terperinci. - Memiliki kebenaran konsep dan sesuai
dengan ruang lingkup geografi - Mengandung pembangunan karakter.
- Tidak mengandung wawasan kebencanaan.
No Kelayakan Hasil Analisis
2. Penyajian
- Adanya konsistensi sistematika dalam bab serta keseimbangan antar bab.
- Tidak adanya daftar pustaka. - Adanya
ringkasan materi
dan pengembangang karakter.
- Tidak adanya penyajian gambar dengan berwawasan kebencanaan.
3. Bahasa
- Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik yang baik.
- Bahasa yang digunakan kurang komunikatif. - Struktur kalimat dan penggunaan kebakuan
istilah cukup baik. 4.
Kegrafikan - Kulit buku tipis sehingga tidak bertahan lama
- Isi buku tidak adanya ilustrasi dan tidak disajikan secara komunikatif.
- Keterbacaan LKS, huruf memiliki font yang terlalu kecil dan spasi terlalu pendek.
- Sangat padat huruf sehingga tidak menarik dalam keterbacaan.
- Kualitas cetakan tidak begitu baik. - Kekuatan fisik buku, tidak begitu kuat karena
menggunakan kertas buram yang cenderung tidak bertahan lama.
Sumber: Data Sekunder Penelitian, 2012.
2. Metode Angket