85
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakam di Kabupaten Ungaran, dimana Kabupaten Ungaran memiliki 19 kecamatan yang terdiri dari Ambarawa,
Bancak, Bandungan, Banyubiru, Bawen, Bergas, Bringin, Getasan, Jambu, Kaliwungu, Pabelan, Pringapus, Sumowono, Suruh, Susukan, Tengaran,
Tuntang, Ungaran Barat dan Ungaran Timur. Penelitian ini difokuskan pada ibu kota Kabupaten Semarang yang terletak di Ungaran Barat dan
Ungaran Timur sebagai pusat kegiatan kabupaten tersebut. Jadi SMP yang diambil peneliti sebagai lokasi penelitian adalah SMP-SMP yang terletak
di Ungaran.
Pada lokasi penelitian ini secara astronomis letak Kecamatan Ungaran terletak antara 110
24
‟-
110 28
‟
Bujur Timur dan 7 4
‟-
7 12
‟
Lintang Selatan.
Secara administrasi lokasi penelitian yang terletak di Kabupaten
Semarang, khususnya di Ungaran berbatasan dengan:
Sebelah utara : Kota Semarang
Sebelah timur : Kabupaten Demak
Sebelah selatan : Kecamatan Pringapus, Bergas dan Bawen.
Sebelah barat : Kabupaten Kendal.
Lokasi penelitian ini terletak di Kabupaten Semarang Khususnya pada Kecamatan Ungaran Timur dan Ungaran Barat. Tempat penelitian
berada di SMP Negeri 1 Ungaran yang beralamat Jl. Diponegoro 197 Ungaran Kabupaten Semarang, SMP Negeri 2 Ungaran yang beralamat di
Jl. Letjen Suprapto no. 65 Ungaran Kabupaten Semarang, SMP Negeri 3 Ungaran yang beralamat di Jl. Patimura 1A Ungaran Kabupaten Semarang
dan SMP Negeri 4 Ungaran yang beralamat di Jl. Langensari Babadan kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Untuk lebih jelas dalam
mencari letak penelitian dapat dilihat pada peta di lampiran 1.
2. Kondisi Sekolah
Sekolah tempat pelaksanaan penelitian ini diadakan pada SMP Negeri 1 Ungaran, SMP Negeri 2 Ungaran, SMP Negeri 3 Ungaran dan
SMP Negeri 4 Ungaran. Kondisi dari tiap sekolah tersebut akan dijabarkan pada penjelasan berikut ini:
a. SMP Negeri 1 Ungaran
Gambar 4.1. SMP Negeri 1 Ungaran
Kondisi sekolah di SMPN 1 Ungaran sangat baik, sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut sangat memadai, tiap kelas
sudah ada LCD masing-masing. Keadaan bangku dan kursi juga sangat layak digunakan. Terdapat laboratorium pada tiap pelajaran, khususnya
pada laboratorium IPS yang memadai. Keadaan sistem pembelajaran pada SMP Negeri 1 Ungaran
sangat baik, ditunjang dengan guru yang profesional dalam bidang mata
pelajarannya. Dalam
pembelajaran sudah
diterapkan pembangunan karakter, karakter disini diterapkan dalam proses belajar
mengajar dan belum diterapkan pada bahan ajar yang digunakan. Pemberian wawasan kebencanaan belum dilaksanakan dalam proses
belajar siswa. Untuk sumber belajar dan bahan ajar yang digunakan
khususnya LKS belum ada yang mengandung pembentukan karakter maupun penambahan wawasan tentang kebencanaan.
b. SMP Negeri 2 Ungaran
Gambar 4.2. SMP Negeri 2 Ungaran Kondisi sekolah di SMPN 2 Ungaran baik, sarana dan
prasarana yang ada di sekolah tersebut belum memadai, tiap kelas belum ada LCD masing-masing. Keadaan bangku dan kursi sangat
layak digunakan. Terdapat laboratorium pada tiap pelajaran, kecuali laboratorium IPS yang tidak tersedia.
Keadaan sistem pembelajaran pada SMP Negeri 2 Ungaran sangat baik, ditunjang dengan guru yang profesional dalam bidang
mata pelajarannya.
Dalam pembelajaran
sudah diterapkan
pembangunan karakter, karakter disini diterapkan dalam proses belajar mengajar dan belum diterapkan pada bahan ajar yang digunakan.
Pemberian wawasan kebencanaan belum dilaksanakan dalam proses belajar siswa.
Untuk sumber belajar dan bahan ajar yang digunakan khususnya LKS belum ada yang mengandung pembentukan karakter
maupun penambahan wawasan tentang kebencanaan. c. SMP Negeri 3 Ungaran
Gambar 4.3. SMP Negeri 3 Ungaran Kondisi sekolah di SMPN 3 Ungaran sangat baik, sarana dan
prasarana yang ada di sekolah tersebut memadai, tiap kelas belum ada LCD masing-masing namun inventarisasi tiap kelas sudah lengkap.
Keadaan bangku dan kursi sangat layak digunakan. Terdapat
laboratorium pada tiap pelajaran, khususnya adanya laboratorium untuk mata pelajaran IPS.
Keadaan sistem pembelajaran pada SMP Negeri 3 Ungaran sangat baik, ditunjang dengan guru yang profesional dalam bidang
mata pelajarannya.
Dalam pembelajaran
sudah diterapkan
pembangunan karakter, karakter disini diterapkan dalam proses belajar mengajar dan belum diterapkan pada bahan ajar yang digunakan.
Pemberian wawasan kebencanaan belum dilaksanakan dalam proses belajar siswa.
Untuk sumber belajar dan bahan ajar khususnya LKS yang digunakan belum ada yang mengandung pembentukan karakter
maupun penambahan wawasan tentang kebencanaan. d. SMP Negeri 4 Ungaran
Gambar 4.4. SMP Negeri 4 Ungaran Kondisi sekolah di SMPN 4 Ungaran baik, sarana dan
prasarana yang ada di sekolah tersebut belum memadai, tiap kelas belum ada LCD masing-masing dan inventarisasi tiap kelas belum
lengkap. Keadaan bangku dan kursi sangat cukup layak digunakan.
Terdapat laboratorium pada tiap pelajaran, kecuali laboratorium IPS yang tidak tersedia.
Keadaan sistem pembelajaran pada SMP Negeri 4 Ungaran sangat baik, ditunjang dengan guru yang profesional dalam bidang
mata pelajarannya.
Dalam pembelajaran
sudah diterapkan
pembangunan karakter, karakter disini diterapkan dalam proses belajar mengajar dan sudah diterapkan pada bahan ajar yang digunakan.
Pemberian wawasan kebencanaan belum dilaksanakan dalam proses belajar siswa.
Untuk sumber belajar dan bahan ajar yang digunakan sudah ada yang mengandung pembentukan karakter tetapi penambahan wawasan
tentang kebencanaan belum terdapat dalam bahan ajar khususnya LKS yang digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Hasil Analisis LKS tiap Sekolah di Kecamatan Ungaran.