diberi masukan terkait dengan kegrafikan, tampilan, serta isi. Revisi LKS dari masukan guru lebih banyak terfokuskan pada susunan kalimat yang
kurang tepat dan soal-soal yang kurang jelas maksudnya. Sehingga peneliti harus merevisi beberapa soal agar lebih jelas maksud dan tujuannya.
3. Kelayakan Produk LKS Berbasis Karakter dan Kebencanaan
Kelayakan produk LKS berbasis karakter dan kebencanaan untuk SMPMTs kelas VIII mata pelajaran IPS materi pokok lingkungan hidup
didasarkan pada hasil uji coba yang dilaksanakan pada tim ahli expert, guru dan siswa. LKS tersebut dinyatakan layak tidaknya berdasarkan
penilaianvalidasi instrument penelitian yang sudah dijabarkan pada hasil penelitian diatas. Adapun pembahasan dari hasil penelitian diatas akan
dijabarkan secara rinci dengan penjelasan di bawah ini. a. Kelayakan Produk didasarkan Hasil Penilaian Tim Ahli expert
Uji coba pada tim ahli expert ini bertujuan untuk menilai dari kelayakan LKS berbasis karakter dan kebencanaan manggunakan
instrument penelitian yang berupa angket validasi tim ahli. Adapun hasil penilaian dari dosenvalidator tersebut dapat dilihat pada tabel
4.14.
Tabel 4.14. Penilaian dari Validator Tim Ahli expert
No. Kode
Persentase Kriteria
1. V1
90 Sangat Layak
2. V2
71.43 Layak
3. V3
87.86 Layak
4. V4
81.43 Layak
5. V5
92.14 Sangat Layak
Persentase Rata-rata 84.57
Layak
Sumber: Data Penelitian, 2013. Penilaian di atas berdasarkan pada kriteria penskoran sebagai berikut:
20 - 36 : tidak layak
37 - 53 : kurang layak
54 - 70 : cukup layak
71 - 87 : layak
88 - 100 : sangat layak
Gambar 4.9. Grafik penilaian kelayakan LKS berbasis Karakter dan kebencanaan oleh tim ahli expert
Tabel 4.14. menunjukkan bahwa Validator 1 sebagai tim ahli yang menilai dalam bidang materi lingkungan hidup dihasilkan jumlah
persentase 90 yang masuk pada kriteria sangat layak, hal ini didasarkan pada penilaian tahap 2 yang memiliki skor rata-rata dengan
jumlah 126. Validator 2 menilai dalam pengembangan bahan ajar hanya dihasilkan 71.43 masuk pada kriteria layak, hal ini didasarkan
pada penilaian tahap 2 yang memiliki skor rata-rata dengan jumlah 100, kurangnya kelayakan LKS dikarenakan belum sempurnanya
materi yang terdapat dalam LKS. Validator 3 sebagai tim ahli yang
90 71,43
87,86 81,43
92,14
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
V1 V2
V3 V4
V5
Persentase Kelayakan LKS Berbasis Karakter dan Kebencanaan
dari Penilaian Tim Ahli
Persentase
menilai dalam bidang materi lingkungan hidup dihasilkan jumlah persentase 87.86 yang masuk pada kriteria layak, hal ini didasarkan
pada penilaian tahap 2 yang memiliki skor rata-rata dengan jumlah 123. Validator 4 sebagai tim ahli yang menilai dalam bidang
pengembangan bahan ajar dihasilkan jumlah persentase 81.43 yang masuk pada kriteria layak, hal ini didasarkan pada penilaian tahap 2
yang memiliki skor rata-rata dengan jumlah 114. Validator 5 sebagai tim ahli yang menilai dalam bidang pengembangan bahan ajar
dihasilkan jumlah persentase 92.14 yang masuk pada kriteria sangat layak, hal ini didasarkan pada penilaian tahap 2 yang memiliki skor
rata-rata dengan jumlah 129. Kelayakan bahan ajar LKS ini didasarkan dari hasil revisi yang
sudah dilaksanakan peneliti dalam pembenahan kekurangan- kekurangan LKS berbasis karakter dan kebencanaan, sehingga
mendapatkan nilai positif dari validator. Hasil dari penilaian keseluruhan dihasilkan persentase rata-rata yang menunjukkan
84.57 termasuk pada kriteria layak, sehingga LKS berbasis karakter dan kebencanaan dinyatakan layak digunakan oleh siswa dalam proses
pembelajaran. Selain itu, LKS ini memenuhi standar BSNP dengan menggunakan pedoman instrumen penilaian buku teks yang
dikeluarkan oleh BSNP. b. Kelayakan Produk didasarkan Hasil Penilaian Guru
Uji coba pada guru ini bertujuan untuk menilai dari kelayakan LKS berbasis karakter dan kebencanaan manggunakan instrument
penelitian yang berupa angket validasi guru. Adapun hasil penilaian dari guruvalidator tersebut dapat dilihat pada tabel 4.15.
Tabel 4.15. Penilaian dari Validator Guru
No. Kode
Persentase Kriteria
1. V1
93.67 Sangat Layak
2. V2
95.67 Sangat Layak
3. V3
80 Layak
4. V4
77 Layak
Persentase Rata-rata 86.58
Layak
Sumber: Data Penelitian, 2013. Penilaian diatas berdasarkan pada kriteria penskoran sebagai berikut:
20 - 36 : tidak layak
37 - 53 : kurang layak
54 - 70 : cukup layak
71 - 87 : layak
88 - 100 : sangat layak
Gambar 4.10. Grafik penilaian kelayakan LKS berbasis Karakter dan kebencanaan oleh guru
Kelayakan produk ini dihasilkan dari penilaian guru yang menguasai materi pokok lingkungan hidup, dimana guru tersebut
memiliki pengalaman dalam mengajarkan materi tersebut di dalam
93,67 95,67
80 77
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00
V1 V2
V3 V4
Persentase Kelayakan LKS Berbasis Karakter dan Kebencanaan
dari Penilaian Guru
Persentase
kelas. Berdasarkan tabel 4.15. menunujukkan bahwa validator 1 guru dari SMPN 1 Ungaran didapatkan jumlah persentase 93.67 yang
masuk pada kriteria sangat layak, hal ini didasarkan pada penilaian tahap 1 yang memiliki skor rata-rata dengan jumlah 281. Validator 2
guru dari SMPN 2 Ungaran didapatkan persentase 95.67 masuk pada kriteria sangat layak, hal ini didasarkan pada penilaian tahap 1 yang
memiliki skor rata-rata dengan jumlah 287. Validator 3 guru dari SMPN 3 Ungaran didapatkan jumlah persentase 80 yang masuk pada
kriteria layak, hal ini didasarkan pada penilaian tahap 1 yang memiliki skor rata-rata dengan jumlah 240. Validator 4 guru dari SMPN 4
Ungaran didapatkan jumlah persentase 77 yang masuk pada kriteria layak, hal ini didasarkan pada penilaian tahap 1 yang memiliki skor
rata-rata dengan jumlah 231. Jumlah persentase rata-rata dari persentase keseluruhan diatas
dihasilkan sebesar 86.58 yang masuk pada kriteria layak. Jadi berdasarkan penilaian dari seluruh guru pengajar mata pelajaran IPS
kelas VIII di SMP Negeri Ungaran menyatakan bahwa LKS berbasis karakter dan kebencanaan layak digunakan dalam pembelajaran, baik
dari segi isimateri, bahasa, kegrafikan dan penyajian dari LKS tersebut.
c. Kelayakan Produk didasarkan Hasil Penilaian Siswa dari Keterbacaan LKS Berbasis Karakter dan Kebencanaan.
Uji coba pada siswa dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan LKS berbasis karakter dan kebencanaan dalam hal keterbacaan bagi
para siswa. Disini yang dinilai siswa adalah dari bahasa, gambar, informasi pendukung dan kejelasan materi yang disampaikan. Siswa
menilai buku melalui instrument penelitian yang sudah disediakan peneliti, dimana mereka harus mengisi angket validasi yang
berhubungan dengan keterbacaan LKS berbasis karakter dan kebencanaan.
Uji coba pada siswa ini melibatkan siswa-siswi kelas VIII yang berasal dari berbeda kelas dan berbeda sekolah, mereka berasal dari
SMPN 1 Ungaran, SMPN 2 Ungaran, SMPN 3 Ungaran dan SMPN 4 Ungaran, dimana mereka sudah pernah mendapatkan materi pokok
lingkungan hidup, sehingga bisa mengetahui kekurangan-kekurangan LKS berbasis karakter dan kebencanaan bila dibandingkan dengan
LKS konvensional yang biasa mereka gunakan. Adapun hasil penilaian dari siswa dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16. Hasil dari Angket Penialaian Siswa dari Keempat SMP di Ungaran
No. Sekolah
Persentase Kriteria
1. SMPN 1 Ungaran
83.55 Layak
2. SMPN 2 Ungaran
84.60 Layak
3. SMPN 3 Ungaran
87.50 Layak
4. SMPN 4 Ungaran
83.24 Layak
Persentase Rata-rata 84.72
Layak
Sumber: Data Penelitian, 2013 Penilaian diatas berdasarkan pada kriteria penskoran sebagai berikut:
20 - 36 : tidak layak
37 - 53 : kurang layak
54 - 70 : cukup layak
71 - 87 : layak
88 - 100 : sangat layak
Gambar 4.11.Grafik penilaian kelayakan LKS berbasis Karakter dan kebencanaan oleh siswa.
Berdasarkan tabel 4.16. dapat diketahui bahwa LKS berbasis karakter dan kebencanaan dari penilaian siswa dari keempat SMP
dalam hal keterbacaan termasuk dalam kategori layak. Tabel tersebut menunjukkan penilaian dari siswa SMPN 1 Ungaran menunjukkan
persentase sebesar 83.55 sehingga dapat disimpulkan bahawa siswa SMPN 1 Ungaran menyatakan LKS layak digunakan. Dari SMPN 2
Ungaran menunjukkan persentase sebesar 84.60 sehingga dapat disimpulkan bahawa siswa SMPN 2 Ungaran menyatakan LKS layak
digunakan.
83,55 84,60
87,50
83,24
81.00 82.00
83.00 84.00
85.00 86.00
87.00 88.00
SMPN 1 Ungaran
SMPN 2 Ungaran
SMPN 3 Ungaran
SMPN 4 Ungaran
Kelayakan LKS Berbasis Karakter dan Kebencanaan
dari Penilaian Siswa
Persentase
Dari SMPN 3 Ungaran menghasilkan menunjukkan persentase sebesar 87.50 sehingga dapat disimpulkan bahawa siswa SMPN 3
Ungaran menyatakan LKS layak digunakan. Begitu pula dari SMPN 4 Ungaran menunjukkan persentase sebesar 83.24 sehingga dapat
disimpulkan bahawa siswa SMPN 4 Ungaran menyatakan LKS layak digunakan.
Jadi dari hasil penilaian keseluruhan responden dari keempat SMPN di Ungaran dapat dihasilkan persentase rata-rata sebesar
83.24 yang menyatakan bahwa LKS berbasis karakter dan kebencanaan untuk SMPMTs sederajat kelas VIII pada mata pelajaran
IPS terpadu materi pokok lingkungan hidup layak digunakan oleh siswa-siswi dalam proses pembelajaran.
126
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, terdapat beberapa simpulan yaitu:
1. Penelitian ini menghasilkan LKS berbasis karakter dan kebecanaan materi pelajaran Lingkungan Hidup yang sesuai standar BSNP untuk proses
belajar mengajar IPS kelas VIII di SMP Negeri Kabupaten Semarang. 2. Dari keseluruhan uji coba pada tim ahli expert, guru, dan siswa dapat
ditarik kesimpulan bahwa LKS berbasis karakter dan kebencanaan layak digunakan dalam sistem pembelajaran dengan rincian sebagai berikut:
a. LKS berbasis karakter dan kebencanaan yang dibuat oleh peneliti dinyatakan layak dengan presentasi klasikal dari tim ahli expert
sebesar 84.57. b. LKS berbasis karakter dan kebencanaan yang dibuat oleh peneliti
dinyatakan layak dengan presentasi klasikal dari guru sebesar 86.58.
c. LKS berbasis karakter dan kebencanaan yang dibuat oleh peneliti
dinyatakan layak oleh siswa-siswi dari SMPN 1 Ungaran, SMPN 2 Ungaran, SMPN 3 Ungaran dan SMPN 4 Ungaran dengan persentase
rata-rata sebesar 84.72.