4. Pandangan Tentang Bencana
Menurut Suhandini 2012, dewasa ini telah terjadi perubahan cara pandang tentang bencana, dari cara pandang konvensional bergeser ke cara
pandang holistik. Berikut ini disajikan beberapa cara pandang tentang bencana, yaitu:
a. Pandangan konvensional Pandangan ini menganggap bencana merupakan TAKDIR.
b. Pandangan ilmu pengetahuan alam Pandangan ini menganggap bencana sebagai unsur lingkungan fisik
yang membahayakan kehidupan manusia.
c. Pandangan ilmu terapan Pandangan ini melihat bencana didasarkan pada besarnya ketahanan
atau tingkat kerusakan akibat bencana.
d. Pandangan progresif Pandangan ini menganggap bencana sebagai bagian yang biasa dan
selalu terjadi dalam pembangunan.
e. Pandangan ilmu sosial Pandangan ini memfokuskan pada bagaimana tanggapan dan kesiapan
masyarakat menghadapi bahaya.
f. Pandangan holistik Pendekatan ini menekankan pada bahaya dan kerentanan, serta
kemampuan masyarakat dalam menghadapi bahaya dan risiko.
5. Pentingnya Pendidikan Kebencanaan
Kompetensi pendidikan kebencanaan semestinya dijadikan paradigma dalam dunia pendidikan nasional sebagai suatu alternatif untuk
menyiapkan generasi bangsa yang memiliki pondasi kuat akan nilai-nilai pengurangan risiko bencana dalam kiprahnya bagi pembangunan nasional
kelak. Dalam skala yang lebih luas, pendidikan kebencanaan menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh bangsa, mengingat peristiwa bencana dapat
terjadi dimana saja, kapan saja, dan dapat menimpa siapa saja tanpa
mengenal usia Rahayu, 2009.
Pendidikan kebencanaan merupakan suatu usaha pemahaman konsep-konsep yang berkaitan dengan kebencanaan, dalam rangka
mengembangkan pengertian dan kesadaran yang diperlukan untuk mengambil sikap dalam melakukan adaptasi kehidupan di daerah yang
rawan bencana. Pendidikan kebencanaan dapat diartikan pula sebagai upaya sadar untuk menciptakan suatu masyarakat yang peduli, memiliki
pengetahuan dan
ketrampilan dalam
mengatasi permasalahan
kebencanaan, serta untuk menghindari permasalahan kebencanaan yang mungkin akan muncul disaat mendatang Prosiding Seminar Nasional,
2007
Oleh karena
itu pendidikan
kebencanaan ini
akan diimplementasikan oleh peneliti melalui bahan ajar yang berupa Lembar
kerja Siswa berbasis Karakter dan Kebencanaan dengan mengusung materi
pokok lingkungan hidup.
D. Bahan Ajar