generasi sekarang dan akan datang Sunarno dalam Bahan Ajar PLH, 2009:4.
F. Kerangka Pikir Penelitian
Pembelajaran dalam sistem kurikulum KTSP yang diterapkan di Indonesia membentuk siswa-siswi yang aktif dan inovatif. Oleh karena itu,
dibutuhkan adanya proses pembelajaran yang dapat melibatkan siswa untuk berperan penuh dalam pendalaman materi yang disampaikan. Guru dapat
menggunakan media atau bahan ajar yang menunjang dalam melibatkan keaktifan siswa. Dengan adanya bahan ajar yang inovatif maka akan mampu
meningkatkan minat belajar siswa. Salah satu bahan ajar yang bisa digunakan dalam melibatkan keaktifan siswa adalah LKS Lembar Kerja Siswa.
Guru dapat mengembangkan secara mandiri LKS yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan merumuskan terlebih dahulu standar kompetensi,
kompetensi standar, dan indikator pencapaian yang akan digunakan dalam pengembangan LKS, serta akan menggunakan metode apa saja dalam
pengembangan tersebut. Selain yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran tersebut, dalam pengembangan LKS juga dibutuhkan adanya
konsep gambar, diagram, serta soal yang mampu menarik perhatan siswa. Pelakasanaan penelitian ini, penulis memadukan LKS dengan karakter
dan kebencanaan yang dimasukkan di dalamnya, sehingga pengembangan LKS yang semula konvensional menjadi LKS yang memiliki nilai tersendiri
dalam pembentukan karakter siswa. Dengan adanya LKS berbasis karakter dan kebencanaan ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa dan
kepedulian siswa dengan bencana yang terjadi di sekitarnya. Oleh karena itu,
dengan adanya pengembangan LKS ini maka akan tercipta bahan ajar yang memiliki nilai lebih dari LKS konvensional pada umumnya.
Pembelajaran yang menerapkan pembentukan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dalam hal ini adalah pemahaman kebencanaan,
sudah menjadi tugas guru untuk menanamkan hal tersebut. Pengembangan LKS berbasis karakter dan kebencanaan ini akan
diujicobakan dalam kegiatan penelitian yang diadakan oleh penulis. Diharapkan LKS tersebut bisa layak digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas, dan mampu memberikan konstribusi bagi guru untuk mengembangkan secara mandiri LKS yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Lebih jelasnya, kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dideskripsikan seperti pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3. Kerangka Berpikir
Standar Kompetensi: 1.
Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar: 1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya
dalam pembangunana berkelanjutan Indikator:
1. Merumuskan Pengertian Lingkungan
2. Merumuskan Pengertian Lingkungan Hidup Mengidentifikasi Unsur-unsur yang
terdapat di dalamnya 3.
Memahami Pentingnya Lingkungan Bagi Kehidupan 4.
Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya 5.
Menganalisis Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Pembangunan Berkelanjutan LKS Lembar Kerja Siswa Berbasis Karakter dan Kebencanaan
Produk Diuji Oleh: 1.
Siswa 2.
Guru 3.
Tim Ahli
Kelayakan LKS berbasis karakter dan kebencanaan yang digunakan oleh SMP Negeri di Kabupaten Semarang
61
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan Sugiyono, 2010: 6.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang berupa metode penelitian dan
pengembangan Reseacrh and DevelopmentRD. Metode penelitian dan pengembangan ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2010:407.
Metode Penelitian dan Pengembangan telah banyak digunakan pada bidang-bidang Ilmu Alam dan teknik. Hampir semua produk
teknologi, seperti alat-alat elektronik, kendaraan bermotor, pesawat terbang, kapal laut, senjata, obat-obatan, alat-alat kedokteran, bangunan
gedung bertingkat dan alat-alat rumah tangga yang modern diproduk dan dikembangkan melalui penelitian dan pengembangan. Namun demikian
metode penelitian dan pengembangan bisa juga digunakan dalam bidang