Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

memahaminya dengan benar dengan cara dapat mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan.

2.1.7 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting karena dalam proses pembelajaran maupun penyelesaian, siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Hal ini sesuai dengan standar isi yang menjelaskan salah satu tujuanmata pelajaran matematika bagi siswa adalah memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh BSNP, 2006: 140. Di lain pihak, National Council of Teachers Mathematics NCTM juga menyebutkan bahwa “Problem Solving should be the central focus of the mathematics curicullum. As such, it is primary goal of all mathematics instruction and an integral part of all mathematical activity” Kirkley, 2003: 1. Indikator yang menunjukkan pemecahan masalah menurut Shadiq 2009: 14-15 sebagai berikut. 1 Kemampuan menunjukkan pemahaman masalah. 2 Kemampuan mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah. 3 Kemampuan menyajikan masalah secara matematika dalam berbagai bentuk. 4 Kemampuan memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat. 5 Kemampuan mengembangkan strategi pemecahan masalah. 6 Kemampuan membuat dan menafsirkan model 25 matematika dari suatu masalah. 7 Kemampuan menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Suatu pertanyaan akan menjadi masalah hanya jika pertanyaan itu menunjukkan adanya suatu tantangan challenge yang tidak dapat dipecahkan oleh suatu prosedur rutin routin procedure yang sudah diketahui, maka untuk menyelesaikan suatu masalah diperlukan waktu yang relatif lebih lama dari proses pemecahan soal rutin biasa Shadiq, 2004: 11. Meskipun pemecahan masalah memang sangat penting dan membutuhkan tingkat berpikir yang tinggi serta diperlukan adanya keuletan untuk mendapatkannya, akan tetapi pemecahan masalah sebenarnya dapat dipelajari. Beberapa keterampilan yang dikenal dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah menurut Dewiyani 2008: 89 adalah sebagai berikut. 1. Memahami soal, yaitu memahami dan mengidentifikasi apa fakta atau informasi yang diberikan, apa yang ditanyakan, diminta untuk dicari, atau dibuktikan. 2. Memilih pendekatan atau strategi pemecahan seperti menggambarkan dalam bentuk diagram, memilih dan menggunakan pengetahuan aljabar yang diketahui dan konsep yang relevan untuk membentuk model atau kalimat matematika. 3. Menyelesaikan model, yaitu melakukan operasi hitung secara benar dalam menerapkan strategi untuk mendapatkan solusi dari masalah. 4. Menafsirkan solusi, yaitu memperkirakan dan memeriksa kebenaran jawaban, masuk akalnya jawaban, dan apakah memberikan pemecahan terhadap masalah semula. Polya menyatakan solusi soal pemecahan masalah memuat empat langkah fase penyelesaian, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakanSuherman, 2003: 89- 91.Pemberian skor pada kemampuan pemecahan masalah matematika, 26 mengadopsi penskoran yang dikemukakan oleh Schoen dan Osharke dalam Sumarmo, 2003:36 seperti pada tabel berikut. Tabel 2.3Rubrik Penskoran Pada Kemampuan Pemecahan Masalah Skor Memahami Masalah PerencanaanPe mecahan Masalah Pelaksanaan Pemecahan Masalah Memeriksa Kembali Hasil Tidak memahami soal tidak ada jawaban Tidak ada rencana strategi penyelesaian Tidak ada penyelesaian sama sekali Tidak ada pengecekan jawaban hasil 1 Interpretasi soal kurang tepat salah menginterpreta- sikan sebagian soal mengabaikan kondisi soal Merencanakan strategi penyelesaian yang tidak relevan Melaksanakan prosedur yang benar dan mungkin menghasilkan jawaban yang benar tetapi salah perhitungan Ada pengecekan jawaban hasil tidak tuntas 2 Memahami soal dengan baik Membuat rencana strategi penyelesaian yang kurang relevan sehingga tidak dapat dilaksanakan Melakukan prosedur proses yang benar dan mendapatkan hasil yang benar Pengecekan dilaksanakan untuk melihat kebenaran proses 3 Membuat rencana strategi penyelesaian yang benar dan mengarah pada jawaban yang benar 4 memahami rencana strategi penyelesaian yang benar dan mengarah pada jawaban yang benar. Skor maksimal 2 Skor maksimal 4 Skor maksimal 2 Skor maksimal 2

2.1.8 Ketuntasan Belajar