Lampiran 1 Analisis proksimat
1. Analisis protein total metode semi mikro Kjeldahl AOAC 2005
Sampel sebanyak 01 g yang telah dihaluskan, dimasukkan ke dalam labu Kjeldahl 30 ml. Sampel ditambahkan 2.5 ml H
2
SO
4
pekat, 1 g katalis dan batu didih. Selanjutnya dilakukan destruksi selama 1-1.5 jam atau hingga cairan
bewarna jernih. Labu beserta isinya didinginkan lalu isinya dipindahlan ke dalam alat destilasi dan ditambahkan 10 ml larutan NaOH-Na
2
S
2
O
7
, kemudian dibilas dengan air suling. Labu erlenmeyer berisi H
3
BO
3
jenuh diletakkan dibawah kondensor, sebelumnya ditambahkan ke dalamnya 2-4 tetes indikator campuran
metil merah 0.02 dalam alkohol dan metil biru 0.02 dalam alkohol dengan perbandingan 2:1. Ujung tabung kondensor harus terendam dalam larutan H
3
BO
3,
kemudian dilakukan destilasi sampai sekitar 25 ml destilat dalam labu erlenmeyer. Hasil destilat dalam erlenmeyer selanjutnya dititrasi dengan HCL 0.02 N sampai
terjadi perubahan warna hijau menjadi ungu. Penetapan blanko dilakukan dengan cara yang sama. Kadar nitrogen dan protein dalam sampel ditentukan dengan
rumus: Total nitrogen
= [ml titran x N
HCL
x 14.007mgsampel] x 100 Kadar protein kasar = total nitrogen x 6.25
2. Kadar lemak kasar metode Soxhlet AOAC 2005
Labu lemak yang akan digunakan dikeringkan dalam oven, kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang A. Sebanyak 5 g sampel B yang
berbentuk tepung dibungkus dalam kertas saring kemudian dimasukkan ke dalam labu ekstraksi Soxhlet. Alat kondensor diletakkan di atasnya dan labu lemak
diletakkan di bawahnya. Pelarut heksan dimasukkan ke dalam labu lemak secukupnya. Selanjutnya dilakukan refluks selama kurang lebih enam jam sampai
pelarut yang turun kembali ke labu lemak bewarna jernih. Pelarut yan ada dalam labu lemak didestilasi dan pelarut ditampung kembali. Labu lemak yang berisi
lemak hasil ekstraksi dipanaskan dalam oven pada suhu 105
o
C hingga mencapai bobot yang tetap, kemudian didinginkan dalam desikator. Labu bersama lemak di
dalamnya ditimbang C dan bobot lemak dapat diketahui. Kadar lemak ditentukan dengan rumus:
Kadar lemak = [C-AB] x 100
3. Kadar air AOAC 2005