Taraf Kesukaran Daya Pembeda

3.5.3 Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasa dinyatakan dengan indeks. Indeks ini biasa dinyatakan dengan proporsi yang besarnya antara 0,00 sampai dengan 1,00. Semakin besar indeks tingkat kesukaran berarti soal tersebut semakin mudah Arifin, 2009: 134. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal bentuk uraian, dapat digunakan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus − 2 Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus − 3 Membandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria pada Tabel 3.5 sebagai berikut. Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran Interval Kriteria 0,00 ≤ 0,30 Sukar 0,30 ≤ 0,70 Sedang 0,70 ≤ ≤ 1,00 Mudah Arifin, 2012: 147-149 Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.6 sebagai berikut. Tabel 3.6 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Nomor Soal Tingkat kesukaran Kriteria 1 0,33125 Sedang 2 0,659375 Sedang 3 0,58125 Sedang 4 0,86875 Mudah 5 0,434375 Sedang 6 0,378125 Sedang 7 0,40625 Sedang 8 0,70625 Mudah 9 0,728125 Mudah 10 0,71875 Mudah Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 17.

3.5.4 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai menguasai materi dengan siswa yang kurang pandai kurangtidak menguasai materi. Indeks daya pembeda dinyatakan dengan proporsi Arifin, 2009 : 133. Berikut langkah-langkah menghitung daya pembeda soal. 1 Menghitung jumlah skor total tiap siswa 2 Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai dengan skor yang terkecil. 3 Menetapkan kelompok atas dan kelompok bawah. 4 Menghitung daya pembeda soal dengan rumus ̅̅̅ − ̅̅̅ Keterangan: = daya pembeda ̅̅̅ = rata-rata kelompok atas ̅̅̅ = rata-rata kelompok bawah 5 Membandingkan daya pembeda dengan kriteria pada tabel 3.7 berikut. Tabel 3.7 Kriteria Daya Pembeda Daya pembeda Kriteria 0,00 – 0,20 Kurang baik 0,21 – 0,40 Cukup 0,41 – 0,70 Baik 0,71 – 1,00 Sangat baik Sholihah, 2013: 238 Hasil analisis daya pembeda soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.8 sebagai berikut. Tabel 3.8 Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba Nomor Soal Koefesien Daya Pembeda Kriteria 1 0,1625 Kurang baik 2 0,21875 Cukup 3 0,2250 Cukup 4 0,1500 Kurang baik 5 0,04375 Kurang baik 6 0,00625 Kurang baik 7 0,2125 Cukup 8 0,4500 Baik 9 0,08125 Kurang baik 10 0,475 Baik Dari hasil perhitungan analisis soal uji coba diperoleh rekapitulasi seperti pada Tabel 3.9 sebagai berikut. Tabel 3.9 Rekapitulasi Analisis Soal Uji Coba Nomor soal Indikator Komunikasi Matematis Indikator Berpikir Kritis Matematis Validitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Keterangan 1 Indikator no 1,2 Valid Sedang Kurang baik Soal dibuang 2 Indikator no 2,3 Valid Sedang Cukup Soal digunakan 3 Indikator no 1,2 Valid Sedang Cukup Soal digunakan 4 Indikator no 3 Valid Mudah Kurang baik Soal dibuang 5 Indikator no 1,3 Valid Sedang Kurang baik Soal dibuang 6 Indikator no 1,2 Tidak valid Sedang Kurang baik Soal dibuang 7 Indikator no 1,2 Valid Sedang Cukup Soal digunakan 8 Indikator no 1,3 Valid Mudah Baik Soal digunakan 9 Indikator no 1,2 Valid Mudah Kurang baik Soal dibuang 10 Indikator no 1,2 Valid Mudah Baik Soal digunakan

3.6 Analisis Data Awal

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA KELAS VB SD NEGERI 064004 BELAWAN.

0 2 37

IMPROVING STUDENTS ACHIEVEMENT IN READING COMPREHENSION THROUGH PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R).

0 2 21

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW Peningkatan Kemandirian Belajar Matematika Melalui Strategi Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) (PTK Pada Siswa Kelas VIII A

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA MIND MAPPING DALAM PROSES PEMBELAJARAN STRATEGI PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R) TERHADAP DAYA INGAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK.

1 2 21

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN.

0 0 39

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V melalui Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review.

0 0 1

ANALISIS PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME MELALUI STRATEGI PREVIEW QUESTION READ REFLECT RECITE REVIEW (PQ4R) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA PGSD | Suryandari | Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan 11159 23429 1 SM

0 0 6

BAB II LANDASAN TEORI A. Hakikat Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, - PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

0 3 30

BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, - PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI S

0 0 11

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMP - Raden Intan Repository

1 1 84