adalah salah satu strategi pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca dan dapat membantu proses belajar mengajar di
kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku atau sumber bacaan lain. Menurut Trianto 2009: 150, kegiatan membaca buku bertujuan untuk
mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. Pada strategi PQ4R ini siswa dituntut untuk membaca atau mempelajari teks secara langsung
seperti: membaca selintas dengan cepat preview, mengajukan pertanyaan question, membaca read, refleksi reflect, mengingat kembali materi yang
telah dipelajari recite, dan mengulang secara menyeluruh review sehingga siswa mengerti apa yang sedang dipelajarinya. Dengan membaca, seseorang dapat
berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan. Membaca dapat dipandang sebagai sebuah proses interaktif antara bahasa dan pikiran.
Materi yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah materi kelas VIII semester 2 yaitu bangun ruang sisi datar yang meliputi kubus dan balok. Dengan
strategi PQ4R diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan berpikir kritis matematis siswa.
2.1.8. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian kerangka berpikir, maka dapat diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut.
1. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberikan pembelajaran dengan
strategi PQ4R dapat mencapai kentuntasan belajar secara klasikal. 2.
Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diberikan pembelajaran dengan strategi PQ4R dapat mencapai kentuntasan belajar secara klasikal.
3. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberikan pembelajaran dengan
strategi PQ4R lebih tinggi dari siswa yang diberikan pembelajaran dengan strategi pembelajaran langsung.
4. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diberikan pembelajaran
dengan strategi PQ4R lebih tinggi dari siswa yang diberikan pembelajaran dengan strategi pembelajaran langsung.
37
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1
Metode Penentuan Subjek Penelitian
3.1.1 Populasi
Menurut Arikunto 2006: 130, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
Negeri 13 Semarang tahun ajaran 2014 2015 sebanyak 267 siswa yang terbagi menjadi delapan kelas. Pengambilan populasi dalam penelitian ini dengan
pertimbangan sebagai berikut. 1. Siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama.
2. Siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama. 3. Penempatan siswa tidak berdasarkan peringkatranking.
3.1.2 Sampel
Menurut Arikunto 2006: 131, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan menggunakan
teknik cluster random sampling yaitu dengan memilih dua kelas secara acak dari delapan kelas yang ada. Dari delapan kelas tersebut terambil satu kelas sebagai
kelas eksperimen yaitu kelas VIII-F yang diberi perlakuan pembelajaran strategi PQ4R, satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIII-D yang diberi perlakuan
model pembelajaran langsung, dan satu kelas uji coba yang diberi perlakuan sama seperti kelas eksperimen.
3.1.3 Variabel Penelitian