2.5.3 Bentuk-bentuk Pendidikan Karakter
Khan dalam Mahbubi, 2012:48, terdapat empat bentuk pendidikan karakter yang dapat dilaksanakan dalam proses pendidikan, antara lain:
1. Pendidikan karakter berbasis nilai religius yaitu pendidikan karakter yang berlandaskan kebenaran wahyu konversi moral.
2. Pendidikan karakter berbasis nilai kultur yang berupa budi pekerti, pancasila, apresiasi sastra, keteladanan tokoh-tokoh sejarah dan para pemimpin bangsa.
3. Pendidikan karakter berbasis lingkungan konversi lingkungan. 4. Pendidikan karakter berbasis potensi diri yaitu sikap pribadi, hasil proses
kesadaran pemberdayaan potensi diri yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan konversi humanis.
5. Pendidikan karakter berbasis potensi diri ialah proses aktivitas yang dilakukan dengan segala upaya sadar dan terencana, untuk mengarahkan murid agar mereka
mampu mengatasi diri melalui kebebasan dan penalaran serta mengembangkan segala potensi diri.
Dari paparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter peserta didik harus dilakukan oleh semua komponen dari sekolah atau dunia
pendidikan yang lain. Pendidikan karakter akan terbentuk apabila dilakukan dengan membiasakan perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang berada di sekolah
dan juga masyarakat.
2.5.4 Indikator Pendidikan Karakter
Menurut Fitri 2012:14-18 secara garis besar pendidikan karakter dituangkan dalam 18 indikator pendidikan karakter bangsa, yaitu :
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh kepada berbagai
ketentuan dan peraturan. 5. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-
baiknya. 6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain. 9. Rasa ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.
10. Semangat kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan kelompoknya. 11. Cinta tanah air
Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa, lingkungan fisik,
sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 12. Menghargai prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang
lain. 13. Bersahabat atau komunikatif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14.Cinta damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebakan orang lain merasa
senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya. 16. Peduli lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi. 17. Peduli sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkannya.
18. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan uraian diatas konsep yang diambil untuk dijadikan indikator variabel pendidikan karakter dalam penelitian ini meliputi:
1. Jujur 2. Disiplin
3. Kreatif 4. Rasa ingin tahu
5. Tanggung jawab
Ke lima indikator tersebut setidaknya dapat mewakili indikator-indikator lainnya dan dapat dijadikan dasar untuk mengukur pengaruh pendidikan karakter
terhadap hasil belajar siswa.
2.5.5 Prinsip Pendidikan Karakter