pembelajaran yang sering bermuara pada faktor kemampuan guru. Uraian diatas menunjukkan bahwa guru dituntut untuk senantiasa berperan aktif dan eksis
dalam dunia pendidikan. Keahlian dan kepribadian guru merupakan salah satu faktor yang sangat berperan sekaligus menjadi loncatan bagi siswa untuk meraih
keberhasilan khususnya prestasi baik dari segi analisis maupun kemampuan mendayagunakan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Adapun yang menjadi
indikator dalam penelitian ini untuk variabel kompetensi profesional guru menurut Permendiknas No.16 Tahun 2007, Standar Kualifikasi dan kompetensi guru
adalah : 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu. 2. Menguasai standar kompetensi kompetensi inti dan kompetensi dasar mata
pelajaran yang diampu. 3. Mengembangkan mata pelajaran yang diampu secara kreatif.
4. Memanfaatkan TIK untuk mengembangkan diri. 5. Mampu melaksanakan hasil evaluasi belajar peserta didik.
2.3 Tinjauan Perpustakaan
2.3.1 Pengertian Perpustakaan
Menurut Hs Lasa 2007:20-21 perpustakaan adalah sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan,
pelestarian, penyajian, dan penyebaran informasi. Sutarno 2006:47 menyatakan bahwa perpustakaan sekolah tentu berada di sekolah, dikelola oleh sekolah dan
berfungsi untuk sarana kegiatan belajar menambah ilmu pengetahuan, sekaligus tempat berekreasi yang sehat, disela-sela kegiatan rutin dalam belajar.
Menurut Suherman 2009:39 berpendapat bahwa perpustakaan sekolah adalah sebuah jasa yang ditunjukkan kepada smua anggota komunitas sekolah
seperti siswa, guru, staff, komite sekolah dan orang tua siswa. Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dari suatu sekolah yang
menyelenggarakannya. M enurut Bafadal 2009:4, “Perpustakaan sekolah
merupakan koleksi yang diorganisasi di dalam suatu ruang agar dapat digunakan oleh siswa dan guru”.
Dalam sistem pembelajaran, perpustakaan merupakan salah satu komponen yang terkait dengan komponen lainnya untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Bahan-bahan yang terdapat dalam perpustakaan tersebut perlu ditingkatkan pendayagunaannya agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
lancar dan menghasilkan mutu yang diharapkan, sehingga mempergunakan dan memanfaatkan perpustakaan secara efektif dan efisisen merupakan syarat mutlak
yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Hal ini dikarenakan tidak semua buku referensi yang diharapkan dan dianjurkan dalam menghadapi proses belajar
mengajar dimiliki siswa..
2.3.2 Konsep Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
Pemanfaatan berasal dari kata manfaat yang berarti guna atau faedah. Pemanfaatan dalam penelitian ini lebih ditekankan pada hasil yang dicapai dengan
mempergunakan secara optimal sarana yang ada.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah adalah proses atau cara untuk mendapatkan
hasil dengan mempergunakan secara optimal sarana yang ada yaitu unit kerja yang merupakan bagian integral dari lembaga pendidikan sekolah yang berupa
tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan oleh siswa dan guru sebagai
sumber informasi dalam rangka menunjang program belajar mengajar di sekolah untuk memperoleh apa yang diinginkan.
2.3.3 Fungsi Perpustakaan Sekolah