4. Sebagai pengawas, orang tua memperhatikan, mengamati tingkah laku anak, mereka mengawasi anak agar tidak melanggar peraturan dirumah diluar
lingkungan keluarga.
2.4.3 Karakteristik Anak Berdasarkan Pola Asuh
Papalia, dkk 2007 mengatakan bahwa pola asuh orang tua di atas akan berdampak pada karakteristik perilaku anak.
1. Pola asuh otoriter mempunyai karakteristik anak penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar menentang, suka melanggar norma, berkepribadian
lemah, cemas, dan menarik diri. 2. Pola asuh demokratis membuat karakteristik anak menjadi mandiri, dapat
mengontrol diri, mempunyai hubungan baik dengan teman, mampu menghadapi tekanan, mempunyai minat terhadap hal-hal baru dan kooperatif
terhadap orang lain. 3. Pola asuh permisif mempunyai karakteristik anak agresif, tidak patuh, manja,
mau menang sendiri, kurang percaya diri, dan kurang matang secara sosial.
2.4.4 Indikator Pola Asuh Orang Tua
Menurut Thoha 2006:110 orang tua memiliki konsep bagaimana mengasuh anak yang baik yaitu :
1. Cara orang tua memberikan peraturan kepada anak Contoh yang bisa diterapkan dalam hal ini adalah melarang bila belajar sambil
menonton televisi. 2. Cara orang tua memberikan perhatian kepada anak
Dalam hal ini penerapannya bisa dilakukan dengan mendukung dan mensuport anaknya agar mendapatkan prestasi belajar dengan hasil yang memuaskan.
3. Cara orang tua memberikan hukuman kepada anak Penerapan hukuman yang terpenting adalah hukuman yang diberikan tidak
melampaui batas kemampuan anak seperti contoh orang tua langsung memukul ketika anak melakukan kesalahan.
4. Cara orang tua menunjukkan otoritas kepada anak Bentuk otoritas orang tua kepada anak dapat dicontohkan orang tua menyuruh
untuk mengerjakan pekerjaan rumah tanpa alasan apapun, orang tua mengatur waktu belajar tanpa menghiraukan waktu yang tepat.
Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa indikator variabel pola asuh orang tua dalam penelitian ini adalah cara orang tua memberikan peraturan
kepada anak, cara orang tua memberikan perhatian kepada anak, cara orang tua memberikan hukuman kepada anak dan cara orang tua menunjukkan otoritas
kepada anak.
2.5 Pendidikan Karakter