merupakan seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta didik sehingga peserta didik memperoleh kemudahan. Untuk mencapai kemudahan
tersebut pembelajaran menuntut seseorang dalam memahami suatu konsep. Pembelajaran dikatakan efektif apabila mampu menyerap informasi yang telah
diajarkan. Hal ini sejalan dengan yang dikemukan oleh Glass dan Holyoak dalam Miftahul Huda 2014: 2 bahwa dalam pembelajaran perlu, menggunakan
memorinya untuk melacak apa saja yang harus ia serap dan bagaimana ia menilai informasi yang telah ia peroleh. Berdasarkan penjelasan tersebut pembelajaran
memang menjadi satu hal yang mutlak diperlukan untuk mencapai suatu tujuan belajar. Tujuan pembelajaran adalah kemampuan kompetensi atau keterampilan
yang diharapkan dapat di miliki oleh siswa setelah mereka melakukan proses pembelajaran tertentu Wina Sanjaya ,2007: 86.
2.1.3. Tinjauan Motivasi Belajar
2.1.3.1. Pengertian Motivasi Belajar
Pada dasarnya motivasi merupakan suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia
terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Motivasi merupakan salah satu faktor yang menentukan tujuan
keberhasilan dalam belajar. Istilah motivasi berawal dari kata”motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu
tujuan Sardiman, 2007: 73. Sebenarnya motivasi merupakan istilah yang lebih umum untuk menunjuk pada seluruh proses gerakan,termasuk situasi yang
mendorong,dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang
ditimbulkannya,dan tujuan atau akhir dari perbuatanSardiman, 2007:73.
Menurut Mc.Donald dalam Sardiman 2007: 73, Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculny
a “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian tersebut
ada tiga hal penting, yaitu: 1 Motivasi itu mengawali terjadinya energi pada setiap individu manusia,
2 M otivasi tersebut ditandai dengan munculnya rasa ”feeling” atau afeksi
seseorang. 3 Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan.
Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukan Anni 2012: 134 motivasi belajar menggambarkan proses yang dapat:
a Memunculkan dan mendorong perilaku, b Memberikan arah atau tujuan perilaku,
c Memberikan peluang terhadap perilaku yang sama, dan d Mengarahkan pada pilihan perilaku tertentu.
Menurut Sardiman 2007: 75 Motivasi dapat diartikan sebagai
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu,dan bila ia tidak suka,maka akan
berusaha meniadikan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah,merasa senang dan semangat untuk
belajar. Seseorang tidak memiliki motivasi,kecuali karena paksaan atau sekedar seremonial.
Pada hakikatnya motivasi di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti siswa yang memiliki intelegensia cukup tinggi, boleh jadi gagal karena kekurangan
motivasi. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang tepat. Maka dari itu, kegagalan belajar siswa jangan begitu saja mempersalahkan pihak siswa, sebab
mungkin saja guru tidak berhasil dalam memberi motivasi yang mampu membangkitkan semangat dan kegiatan siswa untuk berbuatbelajar.
2.1.3.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar