Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

mengembangkan keterampilan tersebut atas usaha mereka sendiri dengan pemberian semangat, dukungan dan suatu sistem scaffolding. Model Reciprocal Teaching Pengajaran Timbal Balik dalam Nur dan Prima 2004 merupakan model pengajaran yang diciptakan oleh Ann Brown dan Anne Marie Pallinscar. Ada beberapa definisi mengenai pengajaran terbalik dan semua definisi tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang sama. Reciprocal Teaching adalah pendekatan konstruktivis didasarkan pada prinsip pengajuan pertanyaan, mengajar ketrampilan metakognitif melalui pengajaran dan pemodelan guru untuk memperbaiki kinerja siswa yang memiliki pemahaman rendah. Menurut Foster dan Rotoloni 2005 Pengajaran timbal balik Reciprocal Teaching adalah pembelajaan yang berpusat pada siswa dimana siswa dan guru beralih peran dalam pelajaran dan termasuk dalam pembelajaran kooperatif dimana dialog yang mengungkapkan peserta didik proses berpikir tentang pengalaman belajar.

2.1.5.2. Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

Menurut Miftahul Huda 2014: 216 strategi pembelajran reciprocal teaching dapat dilihat sebagai berikut ini. 1. Langkah 1 – Peragaan Awal Bimbinglah siswa untuk belajar dengan memperagakan,mengikuti,dan menerapkan strategi-strategi pembaca efektif diatas selama proses membaca. Bacalah salah satu bagian teks dengan teks dengan keras dan peragakan empat langkah tersebut meringkas, mengklarifikasi, mempertanyakan, dan memprediksi.prediksi bisa menjadi optional bergantung pada materi yang dipelajari. 2. Langkah 2 – Pembagian Peran Dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari empat siswa,bebankan satu peran pada masing-masing anggota sebagai summarizer perangkum, questioner penanya, clarifier pengklarifikasi, dan predictor penduga. 3. Langkah 3 – Pembacaan dan Pencatatan Mintalah siswa untuk membacakan beberapa paragraph dari teks terpilih. Mintalah mereka untuk menggunakan strategi mencatat, seperti mengaris bawahi, mengcoding, dan sebagainya. 4. Langkah 4 – Pelaksanaan Diskusi Siswa yang berperan sebagai prediktor bertugas membantu kelompoknya menghubungkan bagian-bagian teks dengan menyajikan prediksi-prediksi dari bagian sebelumnya dan juga membantu kelompoknya untuk memprediksi apa yang akan mereka baca selanjutnya dengan menggunakan isyarat-isyarat atau kesimpulan-kesimpulan sementara dalam teks. Questioner bertugas membantu kelompok untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tentang teks tersebut dan mengingatkan kelompok untuk menggunakan seluruh jenis pertanyaan level tinggi dan level rendah. Summariser bertugas menegaskan kembali gagasan utama dalam teks dan membantu kelompok menegaskan gagasan utama dalam teks tersebut dengan bahasa mereka sendiri. Clarifier membantu kelompok menemukan bagian-bagian teks yang tidak jelas dan menemukan cara-cara untuk memperjelas kesulitan-kesuliat ini. 5. Langkah 5 – Pertukaran Peran Peran-peran dalam kelompok harus saling ditukar satu sama lain. Teks yang berbeda juga perlu disajikan. Siswa mengulang proses ini dnegan peran yang baru. Teruslah proses ini hingga topik teks telah dipilih selesai dipelajari. Sedangkan menurut Suratno 2008: 152 strategi pembelajaran reciprocal teaching sebagai berikut: 1. Menyusun Pertanyaan Strategi bertanya digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Dalam hal ini, siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada dirinya sendiri. 2. Memprediksi Jawaban Pada tahap ini siswa diajak untuk menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan informasi dari hasil membaca, kemudian digunakan untuk memprediksi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sendiri oleh siswa. 3. Mengklarifikasi Jawaban Pada tahap ini siswa mengklarifikasi jawaban yang dibuat dengan mengacu pada materi pelajaran yang disediakan oleh guru. 4. Membuat Rangkuman Dalam membuat rangkuman dibutuhkan kemampuan untuk membedakan hal- hal yang penting dan hal-hal yang tidak pentin

2.1.5.3. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK PALEBON

2 40 178

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 3 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 4 14

PENERAPAN METODE INKUIRI BERBANTU MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMAMPUAN PEMROGRAMAN WEB PADA MATA PELAJARAN DESAIN WEB UNTUK SISWA SMK.

1 4 48

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK KELAS X SMK.

2 11 144

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR

0 0 8