Hasil Tes Evaluasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

b. Hasil Tes Evaluasi

Tes evaluasi digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang telah diajarkan. Hasil tes evaluasi siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Hasil Nilai Tes Evaluasi Siklus I dan Siklus II Sumber: data penelitian 2015 Berdasarkan hasil belajar pada siklus I dan siklus II, maka hasil tersebut dibandingkan dengan keadaan pada saat pra penelitian. Perbandingan hasil belajar kognitif siswa pra penelitian, siklus I, dan siklus II dapat disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Belajar Ranah Kognitif Pra Penelitian, Siklus I, dan Siklus II No Pra Penelitian Siklus I Siklus II Objek Nilai Frek Objek Nilai Frek Objek Nilai Frek 1 NTT 81 1 3 NTT 84 2 5 NTT 92 3 8 2 NTR 29 4 11 NTR 32 2 5 NTR 48 1 3 3 NRT 53,10 - - NRT 65,6 - - NRT 76,6 - - 4 K - - 24 - K - 41 K - - 81 Sumber: data penelitian 2015 Keterangan : NTT = Nilai Tertinggi NTR = Nilai Terendah NRT = Nilai Rata-rata K = Ketuntasan Belajar No Hasil Tes Siklus I Siklus II 1. Nilai tertinggi 84 92 2. Nilai terendah 32 48 3. Rata-rata 65,6 76,6 4. Jumlah siswa tuntas 15 30 5. Jumlah siswa tidak tuntas 22 7 6. Persentase ketuntasan KBM 41 81 Berdasarkan data pada tabel diatas diketahui bahwa adanya suatu peningkatan hasil evaluasi belajar siswa dari pra penelitian, siklus I, dan siklus II. Adanya peningkaan pada evaluasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa dan persentase ketuntasan klasikal yang terus meningkat dari pra penelitian, siklus I, dan siklus II. Perbandingan kenaikan tersebut hasilnya dapat disajikan dalam grafik berikut: Gambar 4.Persentase Perbandingan Ketuntasan Belajar Ranah Kognitif Pra Penelitian, Siklus I, dan Siklus II Dari hasil diatas, maka dapat disimpulkan ketuntasan belajar yang memenuhi KKM maupun belum memenuhi KKM. Data dapat disajikan dalam tabel berikut: 24 41 81 10 20 30 40 50 60 70 80 90 pra penelitian siklus I Siklus II persentase perbandingan ketuntasan klasikal belajar pra penelitian siklus I Siklus II Tabel 4.14 Perbandingan KKM pra penelitian, siklus I, dan siklus II No Krietria Pra Penelitian Siklus I Siklus II Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 ≥ KKM 9 24 15 41 31 84 2 ≤ KKM 28 76 22 59 6 16 Jumlah 37 100 37 100 37 100

c. Hasil Tes Ranah Psikomotorik

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK PALEBON

2 40 178

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 3 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 4 14

PENERAPAN METODE INKUIRI BERBANTU MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMAMPUAN PEMROGRAMAN WEB PADA MATA PELAJARAN DESAIN WEB UNTUK SISWA SMK.

1 4 48

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK KELAS X SMK.

2 11 144

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR

0 0 8