2.3. Kerangka Berfikir
Gambar 2.1 Kerangka berfikir dalam LPMP Jateng, 2008
Berdasarkan kerangka berpikir diatas, kondisi awal guru masih menerapkan pembelajaran ceramah yang menyebabkan siswa mengalami motivasi
yang rendah, pemahaman materi siswa rendah, dan hasil belajar jauh di bawah KKM. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut perlu adanya action
atau tindakan yang dilakukan yaitu menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching
. Tindakan yang dilakukan terdiri dari 2 siklus. Dari siklus 1 dan siklus 2 diharapkan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada saat kondisi awal dapat
Kondisi awal Guru menggunakan model ceramah
Siswa : -
Motivasi rendah -
Pemahaman materi rendah -
Hasil belajar jauh dibawah KKM
Menerapkan model Reciprocal Teaching
Siklus I Siklus II
Tindakan
Kondisi Akhir Motivasi dan KKM siswa Meningkat
teratasi. Kondisi akhir melalui pemberian tindakan pada siklus 1 dan siklus 2 dapat meningkatkan motivasi belajar dan KKM siswa.
2.4. Hipotesis
1. Ada peningkatan motivasi belajar menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching.
2. Ada peningkatan Nilai KKM menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Model Penelitian
Dalam suatu penelitian diperlukan sebuah metode agar hasil yang diharapakan sesuai dengan rencana. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu
ingin meningkatkan motivasi belajar dan KKM maka penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian yang akan
dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif artinya peneliti berkolaborasi atau bekerja sama dengan guru kelas X Multimedia. Sedangkan
partisipatif artinya peneliti berpartisipasi dalam proses pembelajaran
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru, menurut Suharsimi Arikunto 2006: 93 perlu berkolaborasi dengan seorang atau tim peneliti. Baik
peneliti maupun guru bersama-sama membuat rancangan penelitiannya, selanjutnya guru itulah yang melaksanakan di kelas, dan peneliti yang
mengadakan pengamatan. Setelah proses pengamatan selesai, guru dan tim peneliti mengadakan refleksi dalam bentuk diskusi bersama.
Desain penelitian yang akan peneliti gunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Adapun tahapan dalam penelitian tindakan ini sebagai berikut :
1. Perencanaan Planning 2. Tindakan atau aksi Acting
3. Pengamatan Observing 4. Refleksi Reflecting