Hasil Belajar Kajian Teori

siswa mengerjakan sendiri, bukan mendengarkan ceramah dan mencatat pada buku tulis.

2.1.4. Hasil Belajar

Hasil belajar siswa memang menjadi tolak ukur dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dapat di ketahui melalui berbagai macam penilaian, selain itu hasil belajar ditandai adanya perubahan aktivitas siswa. Sejalan dengan hal tersebut, menurut Hamalik 2010: 155 hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjdainya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari yang tidak tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan, dan lainnya. Menurut Anni 2012: 69 menyatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan peilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Sedangkan menurut Carl dalam Sudjana, 2009: 39 menyatakan hasil belajar siswa di sekolah 70 dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30 dipengaruhi lingkungan. Adanya pengaruh dalam siswa merupakan hal yang wajar, sebab kemampuan siswa berbeda-beda dalam segi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pernyataan tersebut dikemukan juga oleh Benyamin S. Bloom dalam Anni 2012: 70 hasil belajar yang hendak dicapai harus meliputi ranah belajar, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Penjabarannya sebagai berikut: 1. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sinesis, dan penilaian. 2. Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Ranah afektif meliputi penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, pembentukan pola hidup. 3. Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Ranah psikomotorik meliputi persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, kemahiran komunikasi verbal, dan kemahiran komunikasi nonverbal. Hasil belajar sesuai dengan kurikulum 2013 di tetapkan dalam Kriteria Ketuntasan Minimum KKM merupakan Kriteria Ketuntasan Belajar KKB yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Penentuan KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan dan KKM yang telah ditentukan oleh pemerintah. Menurut Wina Sanjaya 2007: 70 dalam kurikulum, kompetensi sebagai tujuan pembelajaran itu dideskripsikan secara eksplisit, sehingga dijadikan standar dalam pencapaian tujuan kurikulum. Baik guru maupun siswa perlu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Pemahaman ini diperlukan untuk memudahkan dalam merancang strategi dan indikator keberhasilan dan ketuntasan belajar dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik atau setidaknya kurang lebih 75 menurut Mulyasa dalam Nisa, 2006: 102. Berdasarkan beberapa pendapat menurut Anni, dkk 2012: 69, maka hasil belajar merupakan proses perubahan tingkah laku peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar yang ditandai dengan perubahan aktivitas yang meliputi beberapa penilaian pengetahuan, keterampilan,dan sikap. 2.1.5. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching 2.1.5.1 Pengertian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK PALEBON

2 40 178

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 3 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 4 14

PENERAPAN METODE INKUIRI BERBANTU MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMAMPUAN PEMROGRAMAN WEB PADA MATA PELAJARAN DESAIN WEB UNTUK SISWA SMK.

1 4 48

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK KELAS X SMK.

2 11 144

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR

0 0 8