Metode Pengumpulan Data Metode Penelitian .1 Waktu dan Lokasi Penelitian

64 Gambar 19 Skema pembagian tata ruang lingkungan masyarakat Samin Keterangan: a pemukiman, b sawah, c tegalan 9d hutan Pada lingkungan Masyarakat Samin setidaknya ada enam satuan lingkungan, pekarangan, tegalan, sawah, rawa, hutan Perhutani dan sungai. Masyarakat Samin tinggal dalam wilayah terpisah, satuan lingkungan dan kondisinya bervariasi. Sebaran satuan lingkungan pada 5 lokasi penelitian disajikan pada Tabel 8. Semua lingkungan pemukiman Masyarakat Samin mempunyai lahan pekarangan, tegalan dan sawah. Satuan lingkungan hutan jati terdapat di sekitar pemukiman masyarakat Samin di Sukolilo Pati; Klopoduwur Blora dan Dusun Jepang, Bojonegoro. Rawa dan embung hanya terdapat di lingkungan masyarakat Samin di Kudus. Tabel 8 Jenis satuan lingkungan pada lokasi penelitian Satuan lingkungan A B C D E Pekarangan + + + + + Tegalan + + + + + Sawah + + + + + Hutan jati - + + - + Rawa, Embung + - - - - Sungai + + + + + Keterangan: A Desa larikrejo dan kaliyoso Kudus; B Desa Ngawen dan Bombong Pati; C Desa klopoduwur Blora; D desa sumber Blora; E dusun Jepang Bojonegoro; +: ada; - : tidak Persentase luas satuan lingkungan terhadap luas lahan keseluruhan pada tiap lokasi pengamatan ditunjukkan pada Gambar 20. Lahan di lingkungan b c d a 65 Masyarakat Samin di Desa Kaliyoso dan Larikrejo, Kecamatan Undaan Kudus, merupakan bekas rawa-rawa, sehingga persentase tanah basahsawah terhadap luas lahan keseluruhan berturut-turut 61,71 dan 81,75, jauh lebih besar dibanding lahan keringnya. Demikian juga lahan sawah masyarakat Samin di Sukolilo Pati sangat luas, hampir 90 dari luas lahan wilayah keseluruhan. Namun sebagian besar lahan sawah tersebut masih berupa rawa-rawa yang sering banjir ketika musim hujan sehingga, hanya bisa di tanami ketika air surut. Gambar 20 Persentase luas satuan lingkungan terhadap luas lahan keseluruhan di tiap desa lokasi penelitian Persentase luas lahan sawah terhadap luas lahan keseluruhan di lingkungan masyarakat Samin dusun Jepang, Margomulyo Bojonegoro hanya sekitar 7 dan desa Klopoduwur Blora 10, karena dusundesa tersebut terletak di kawasan hutan jati, sebagian besar merupakan lahan kering tegalan, pekarangan dan hutan. Sawah di dusun tersebut hanya merupakan tanah-tanah ledokan tanah lebih rendah, yang lebih banyak mendapat air ketika musim hujan. Persentase luas satuan lingkungan terhadap luas keseluruhan di desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora 41.63 merupakan lahan sawah; 24.7 tegalan dan sisanya 33.89 merupakan lahan pekarangan. Lahan sawah pada desa tersebut yang cukup ideal untuk kawasan pertanian karena lahan pertanian cukup luas, tanahnya subur, sarana irigasi tersedia. Sumber mata pencaharian utama masyarakat Samin di dusun Tambak Sumber 66 Blora, adalah dari hasil pertanian sawah. Mereka umumnya tidak mempunyai profesi lain selain bertani. Jenis satuan lingkungan mulai mondokan rumah beserta pekarangan, tegalan, sawah, hutan jati serta satuan lingkungan lainnya yang terdapat pada masyarakat Samin, diuraikan sebagai berikut: 4.4.2.1 Rumah Mondokan Rumah dalam budaya Masyarakat Samin disebut mondokan, karena merupakan tempat mondok tinggal seluruh anggota keluarga suami, istri, anak, anggota keluarga lain dan tempat mondoknya sandang pangan. Dalam pengertian masyarakat Jawa, rumah biasanya disebut omah, sedangkan dalam pemahaman masyarakat Samin yang dimaksud omah adalah awak atau badan manusia. Awak iku omahing urip badan itu yang ketempatan hidup. Mondokan, rumah atau tempat tinggal sebagaimana masyarakat lainnya merupakan unit ruang yang mempunyai peran penting bagi masyarakat Samin. Rumah berfungsi sebagai tempat berlindung bagi setiap anggota keluarga, tempat melaksanakan berbagai aktivitas rumah tangga, melangsungkan keturunan, membesarkan keturunan, tempat mewariskan ajaran atau norma- norma kehidupan, memasak, beristirahat, bercengkerama dan sebagainya. Konsep tata ruang rumah masyarakat Samin sangat sederhana. Tempat tinggal mereka umumnya mengelompok sesama warga Samin, berjajar dan berhadap-hadapan secara rapi, umumnya menghadap jalan atau lorong Gambar 21. Letak rumah berhimpitan satu dengan lainnya, sehingga interaksi diantara mereka selalu dekat. Tidak ada ketentuan khusus ke mana rumah harus menghadap. Bentuk rumah masyarakat Samin tidak berbeda dengan masyarakat umum disekitarnya, bervariasi tergantung dari wilayah tempat tinggalnya. Tipe rumah antara lain bucu joglo, pagasan limasan, dan bekuklulang rumah kampung Gambar 22. Rumah masyarakat Samin di Blora dan Bojonegoro umumnya berbentuk bekuklulang atau rumah kampung. Konstruksi rumah untuk bagian atas dan tiang umumnya menggunakan kayu jati Tectona grandis, hanya sebagian kecil bagian rumah menggunakan bahan lain yang terbuat dari bambu. Dinding umumnya terbuat dari papan kayu jati, kulit kayu jati gelam atau anyaman bambu gedhek, atapnya menggunakan genting. Lantai rumah sebagian besar masih berupa tanah, sebagian sudah berlantai semen. 67 Bentuk rumah tradisional di perkampungan masyarakat Samin di Pati dan Kudus terutama adalah Joglo atau limasan. Pondasi dan dindingnya sebagian besar sudah permanen, sebagian kecil dindingnya dari kayu. Lantai umumnya sudah bersemen, hanya sebagian kecil masih berupa tanah. Beberapa rumah penduduk Samin sudah mengikuti bentuk rumah model baru, menyesuaikan dengan bentuk rumah modern seperti masyarakat umum di sekitarnya. 3 Bagian-bagian rumah Pembagian ruang rumah tidak ada ketentuan khusus tergantung selera dan luas rumah. Skema bagian-bagian rumah masyarakat Samin ditunjukkan pada Gambar 23. Secara umum rumah mempunyai bagian-bagian sebagai berikut: • Paseban: ruang tamu • Senthong:tempat tidur • Ruang tengah: ruang keluarga • Pendaringanpawon: sebelah kiri atau belakang rumah • Emper: depan atau samping Ruang tamu paseban menjadi bagian yang penting sebagai tempat menerima tamu. Bagian ruang tamu biasanya berukuran luas dan terbuka, Gambar 21 Lingkungan pemukiman warga Samin di dusun Tambak Desa Sumber Kab Blora Gambar 22 Bentuk rumah di lingkungan masyarakat Samin. a Bentuk Rumah Kampung di Blora ; b rumah joglo di daerah Pati a b