Biji-bijian Umbi umbian Ethnobiology of thesamin

140 6 Bengkle Zingiber purpureum Zingiberaceae Roscoe sawanan, bedak kosmetik Rimpang Damar, pati, minyak atsiri sineol dan pinen 7 Beras Oryza sativa L. Poaceae tonikum, bedak kosmetik Biji Para aminobenzoic acid, asam ferulic, allantonin 8 Brotowali Tinospora crispa L. Miers Penurun panas daun Alkaloid, glikosida, pikroretosid, pikrotetin, palmatin, kolumbin, kokulin Tabel 38 lanjutan No Nama lokal Nama ilmiah Suku Kegunaan Bag yang digunakan Bahan aktif 9 Cabe jowo Piper retrofractum Vahl. Piperaceae Nafsu makan Buahbiji buah: piperin, palmitic acid, tetrahidropitic acid, sesamin 10 Cengkeh Eugenia aromatica L. Baill Myrtaceae tonikum Daun, buah Terpena : eugenol, eugenol asetat dan caryophylene 11 Ciplukan Physalis angulata L. Oxallidaceae Kencing manis, jamu lumpuh Akar, batang daun Chlorogenic acid, alkaloid, tannin, kriptoxantin, 12 Cucuk manuk Eugenia sp Myrtaceae Sakit kulitkadas Daun 13 Dadap serep Erythrina subumbrans Hask. Merr Fabaceae Turun panas daun Alkaloid eritradina, eritrina, eritramina, hipaforina, dan erisovina 14 Daun mimbo Azadirachta indica Juss. Meliaceae Darah tinggi Daun Azadirachtin, acetat keton, heksahidro- 15hidroksitetramet il-fenantenon nimbol 15 Dewo ndaru Eugenia uniflora L. Myrtaceae Penurun tekanan darah daun flavonoid, saponin, dan tanin 16 Dlingo Acorus calamus L. Acoraceae sawanan, bedak kosmetik Daun Saponon, flavonoid, minyak atsiri 17 Ganggeng Ceratophyllu m sp Hydrocaritaceae bedak kosmetik Batang, daun Kaya protein, kalsium magnesium, ferredoxin dan plastpcyanin 18 Garut Maranta arundinacea L. Maranthaceae Uyup-uyup rimpang Flavpnoid dan Saponin 19 Gedang rojo Musa sp Musaceae Sakit perut Buah mentah Tannin 20 Jahe Zingiber officinale Roscoe Zingiberaceae tonikum, kesemutan Rimpang Gingerol, limonene, α- linolenic chlorogrnic acid, farnesol 21 Jambe Areca catechu L. Arecaceae sakit mata Daun muda alkaloid, seperti Arekolin 22 Jambu klutuk Psidium guajava L. Myrtaceae diare, pelancar asi Daun tanin, guajaverin dan vitamin. 23 Jarak pagar Jatropa curcas L. Euphorbiaceae pelancar asi Daun α amirin, kampesterol, stigmosterol, β- sitosterol, 141 24 Jeruk nipis Citrus aurantifolia Christm swingle Rutaceae Obat batuk buah Buah: asam sitrat, dammar lemak, sitrtat limonene, fellandren, lemon 25 Jeruk purut wangi Citrus histrix DC. Rutaceae bedak kosmetik daun Daun: Minyak atsiri, steroid triterpenoid, tannin. 26 Kecubung Datura metel L. Solanaceae Sakit jimpesyaraf Daun hiosin, co-oksalat, zat lemak, atropin hyosiamin dan skopolamin. Tabel 38 lanjutan No Nama lokal Nama ilmiah Suku Kegunaan Bag yang digunakan Bahan aktif 27 Kencur Kaempferia galanga L. Zingiberaceae tonikum, bedak kosmetik, wedak adem rimpang sineol, asam cinnamic, kamphene, alkaloid dan gom. 28 Klampis Fabaceae Acacia nilotica L. Willd patah tulang Getah tunas Alkaloid, tanin, flavonoid, saponin 29 Kelapa Cocos nucifera L. Arecaceae jimpe syaraf, sakit gigi, keracunan air kelapa, minyak klp tanin atau antidotum lain asam askorbat protein, 30 Krokot Portulaca oleracea L. Amaranthaceae ramuan jamu habis melahirkan Daun, batang asam linolenat, saponin, flavonoid, norepinephrin 31 Kumis kucing Ortosiphon spicatus BL. Miq. Lamiaceae Pelancar air seni, kencing batu Daun Zat tannin, orthosiphon glikosida, saponin, saponin, 32 Kunci pepet Kaempferia angustifolia Roscoe Zingiberaceae Sakit perut Rimpang Alkaloida, saponin, flavonoid, polifenol, minyak atsiri 33 Kunir putih Curcuma zedoaria Christm. Roscoe Zingiberaceae Jamu lumpuh Rimpang curdione dan curcumol. meningkatkan sel darah merah. 34 Kunyit kunir Curcuma domestica Val. Zingiberaceae diare, jamu habis melahirkan, tonikum, tipes, sakit kuning, bedak Rimpang Kurkuminoid: kurkumin, desmetoksikumin, bisdesmetoksikur- kumin 35 Labu Cucurbita moschata Duchesne ex Poir. Cucurbitaceae sakit tipes Buah saponon, flavonid dan tannin 36 Lamtoro Leucaena glauca L. Fabaceae luka baru, patah tulang Getah Daun: protein, lemak, kalsium, fosfor, besi,. 37 Lemeni Ardisia elliptica Thunb. Myrsinaceae pelancar asi Daun methyl salycilat 38 Lempuyan gajah Zingiber zerumbet L. Smith Zingiberaceae Cacingan, nafsu makan Rimpang minyak atsiri: kurkumin, Minyak atsiri: sineol, dipenten, limonen, kariofilen, arkurkumen 39 Lempuyan wangi Zingiber aromaticum Val. Zingiberaceae pelancar asi, tonikum, bedak bayi, Rimpang Minyak atsiri: a- kurkumen,bisabole n, 142 bedak kosmetik, zingiberen,kariofile n, seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer; zat pedas 40 Lengkuas Alpinia galangaL. Willd. Zingiberaceae Badan pegal Rimpang 1-asetokavikol asetat, kaiofilin oksida gaalangin, eugenol, kamfor 41 Mahoni Swietenia mahagoni L. Jacq. Meliaceae Nafsu makan, darah tinggi Daun, biji saponin dan flavonoid Tabel 38 lanjutan No Nama lokal Nama ilmiah Suku Kegunaan Bag yang digunakan Bahan aktif 42 Meniran Physalis urinaria L. Oxallidaceae pelancar asi, Daun, batang Saponin, flavonoid, filantin,hipofilantin e, kalium, , tanin 43 Merica Piper nigrum L. Piperaceae tonicum, jamu lumpuh Buahbiji Minyak atsiri, pinena, kariofilena, limonena, 44 Pace Morinda citrifolia L. Rubiaceae Sakit perut, sakit kuning Buah alkaloid triterpenoid, asam kaproat, asam asam kaprik dan asam kaprilat 45 Pacing towo daun suji Pleome angustifolia N.E.Br. Euphorbiaceae Jamu lumpuh Daun Saponon dan flavonoid 46 Pala Myristica fragran Houty. Obat tidur buah saponin, polifinol, flavonoid 47 Palerut Garut Marantha arundinacea L. Maranthaceae pelancar asi Umbi Flavonoid dan saponin 48 Pancingan andong Cordyline fruticosa Koenig Sm Agavaceae pelancar asi Daun Flavonoid dan saponin 49 Pepaya kates Carica papaya L. Caricaceae Nafsu makan, sakit kuning, beri beri Daun papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin 50 Pisang Musa sp Musaceae Sakit tipes Batang Tannin 51 Pisang mas Musa acuminate L. Musaceae Darah tinggi Buah Vitamin A, B1, C - Lemak - Mineral Kalium, chlor, natrium, magnesium, posfor 52 Wit yodium Jatropa multifida L. Euphorbiaceae Obat luka Getah alkaloid, saponin, flavonoid, dan tannin 53 Pule Alstonia scholaris L R. Br. Apocynaceae beri beri Kulit batang alkaloida ditain, ekitamin ditamin, 54 Pulutan Urena lobata L. Malvaceae sakit kulit Daun Batang dan daun: zat lender; biji : 13 -14, lemak. 55 Randu Ceiba pentandra L. Gaertn. Bombacaceae Penguat rambut, Sakit gigi Daun, Kapuk saponin, flavonoid, tannin 56 Sabrang Ipomoea crassicaulis Convolvulaceae Obat luka Getah batang flavonoid, saponin, tanin, polifenol 143 Benth. B. L. Rob. 57 Sambiloto Andrographis paniculata Burn.f Nees Acanthaceae Jamu paitan penambah nafsu makan, beri beri Daun Daun dan cabang mengandung: deoxy- androdrapholide, an 58 Sangketan Moschosma polystachyon L. Benth Lamiaceae Anak kagetan, bedak kosmetika Daun Flavonoid, tannin, saponin 59 Secang Caesalpinia sappan L. Fabaceae perangsang nafsu makan Daun minyak atsiri, asam galat, brazilin, dan tannin Tabel 38 lanjutan No Nama lokal Nama ilmiah Suku Kegunaan Bag yang digunakan Bahan aktif 60 Sembukan Paederia foetida L. Rubiaceae pelancar asi Daun asperuloside, gamma sitosterol, asam oleanolat, minyak atsiri. 61 Sente Alocasia macrorrhiza L. G. Don Araceae Obat luka, sakit kulit Tangkai Tangkai dan daun : Kalsium oksalat 62 Sereh Cymbopogon nardus L. Poaceae Kesemutan Tangkai, rimpang Minyak atsiri 63 Sigaran Calopogoniu muconoides Benth Souvil Fabaceae pelancar asi Daun Protein 64 Sirih Piper betle L. Piperaceae bedak bayi, sakit mata Daun, tangkai Minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, 65 Sogo tumteng Abrus precatorius L. Fabaceae pelancar asi Daun flavonoid dan glisirhizin sebagai antioksidan 66 Suket lulangan Eleusin indica L Gaertn. Cyperaceae sakit mata Daun Saponon, tanin, polifenol 67 Tales Colocasia esculenta L. Schott. Araceae Luka baru Tangkai polifenol dan saponin 68 Tapak doro Catharantus roseus L. G. Don Apocynaceae Daun alkaloid pada akar, batang, vinblastin VLB, vincristine VCB, leurosine VLR, vincadioline, leurosidine, catharantine, 69 Tapak liman Elepantropus scaber L. Asteraceae patah tulang Daun elephantopin, Stigmasterol. 70 Teki Cyperus rotundus L. Cyperaceae bedak kosmetik Rimpang Minyak atsiri: alkaloid, glikosida jantung dan flavonoid 71 Temu ireng Curcuma aeroginosa Roxb Zingiberaceae sakit perut obat cacing, masuk angin, sakit kulit, turun panas, sakit kuning Rimpang Minyak atsiri, curcumol, alkaloid dan saponin 72 Temu kunci Kaempferia angustifolia Roscoe Zingiberaceae Perut mules, bedak kosmetik, masuk angin Rimpang Sineol, kamfer, kurkumin, zedoarin, amilum, tannin, pati 144 73 Temu lawak Curcuma xanthorhiza Roxb Zingiberaceae pelancar asi, tonikum, penambah nafsu makan, sakit kuning, bedak kosmetik Rimpang Kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil, metal, 74 Tlutup Macaranga tanarius L. Muell. Euphorbiaceae Sakit kulit kadas Daun tanariflavananol, tanariflavanone, tanariflavanone D

5.4.1.3 Bahan Bangunan

Rumah masyarakat Samin di desa Sumber dan dusun Jepang umumnya bertipe bekuk lulang atau rumah kampung. Sebagian besar bangunan rumah masih menggunakan kayu. Skema rumah dan bagian bangunan kayu ditunjukkan pada Gambar 29. Gambar 29 Skema rumah kampung. Keterangan 1 kuda-kuda, 2 bubungan molo, 3 usuk, 4. reng, 5. blandar, 6 cagak, 7 papan Keanekaragaman jenis pohon sebagai penghasil bahan bangunan di lingkungan sekitar tempat pemukiman mereka cukup banyak tersedia. Setidaknya tercatat 15 jenis tumbuhan kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan rumah bagi Masyarakat Samin Tabel 39. Namun jenis kayu yang paling disukai terutama adalah kayu jati Tectona grandis. Kayu jati mudah didapatkan, karena umumnya mereka tinggal di sekitar kawasan hutan jati. Kayu jati mempunyai kualitas tinggi dalam hal keawetan dak kekuatannya, mudah mengerjakannya dan mempunyai warna yang menarik sehingga menjadi 2 1 6 7 145 pilihan utama masyarakat. Kayu jati sejak dahulu merupakan pilihan utama bangunan rumah masyarakat Jawa. Kayu ini mempunyai kualitas kuat dan dan kualitas awet sangat baik. Hal ini dapat terlihat pada bangunan lama rumah kampung wilayah Blora dan Bojonegoro atau rumah joglo di Pati dan Kudus, hampir semua bagian kayunya berasal dari kayu jati tua yang berkualitas sangat bagus. Jenis kayu ini digunakan pada berbagai bagian bangunan rumah dari tiang, kuda-kuda, rangka atap molo, blandar, reng, usuk, papan atau dinding. Tabel 39 Jenis tumbuhan bahan bangunan rumah masyarakat Samin Keterangan: A. Kualitas kuat, B. Kualitas awet; 1. Tiang, 2. Bubungan; 3. Blandar; 4. Kuda-kuda, 5. Usuk, 6. Reng 7. papan ; +: digunakan; - : tidak digunakan Selain kayu jati tersedia cukup banyak kayu dari jenis lain yang digunakan sebagai bahan bangunan. Pada prinsipnya semua jenis tumbuhan berkayu dengan diameter batang cukup besar, tua dan kuat yang tersedia di sekitar pemukimannya dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Jenis tanaman kayu selain jati yang digunakan dalam bangunan rumah masyarakat Samin antara lain: asem jawa Tamarindus indica, nangka Artocarpus heterophylla, Meh Samanea saman, kayu mangga terutama digunakan untuk papan. Saat ini selain jati banyak dibudidayakan tanaman perkebunan misalnya mahoni No Nama lokal Nama ilmiah A B Kegunaan 1 2 3 4 5 6 7 1 Asem jowo Tamarindus indica. L. I-II I-IV - + + - - - 2 Jati Tectona grandis L. II I + + + + + + + 3 Johar Senna siamea Lam. I I-II + - - - - + 4 Klampis Acacia nilotica - L. Willd - - - - - - + 5 Laban Vitex pubescent II - + + - - - - - 6 Mahoni Swietenia microphylla King II-III III - - - + + + 7 Meh Samanea saman Jacq Merr III IV - - - - - + 8 Mimba III- IV Azadirachta indica Adr. Juss IV-V - - - - - + 9 Mindi II-IV Melia azedarach L. IV-V - - - - - + 10 Nangka Artocarpus heterophylla Lam. III-V IV-V + - + - - - 11 Pring ori Bambusa bambos L. Voss + - - - + - 12 Pring petung Dendrocalamus asper Backer + + + + 13 Sengon Paraserianthes falcataria L. Nielsen IV-V IV-V - - - - - + 14 Sono kembang Pterocarpus indicus L III- IV IV-V + - + - - - 15 Sonokeling Dalbergia latifolia II I + - + - - - 146 Swietenia mahagoni mindi Melia azedarach, mimba Azadirachta indica dan sengon Paraserianthes falcataria . Kayu untuk bangunan hendaknya memenuhi persyaratan kelas kuat I, II dan III dan kelas`awet I dan II Abdurachman dan Hadjib 2006. Kelas kuat adalah tingkat kekuatan alami suatu jenis kayu terhadap kekuatan mekanis beban dinyatakan dengan kelas kuat I; II; III ;IV; V. Makin tinggi tingkat kelasnya makin rendah kekuatannya. Kelas awet adalah tingkat kekuatan alami suatu jenis terhadap serangan hama tertentu, dinyatakan dengan kelas I; II; III; IV dan V, makin tinggi kelasnya makin rendah keawetannya. Kayu jati mempunyai kelas kuat II dan kelas awet I Martawijaya et al. 1999. Berdasarkan kelas kekuatan dan keawetan tersebut, kayu jati merupakan kayu yang baik untuk konstruksi bangunan rumah terutama bagian yang harus menopang beban yang berat seperti tiang dan kuda-kuda dan rangka atap. Jenis lain yang mempunyai kualitas kuat I, II antara lain johar Senna siamea, laban Vitex pubescent, Sono keling Dalbergia latifolia, kelapa Cocos nucifera. Jenis-jenis tersebut merupakan jenis kayu yang baik untuk konstruksi bagian bangunan yang memerlukan kekuatan tiang, rangka atap. Namun jenis ini tidak banyak tersedia di lingkungan masyarakat Samin. Kayu yang mempunyai kualitas kuat maupun kelas awet yang lebih rendah, seperti mahoni Swietenia mahagoni, mindi Melia azedarach, Meh Samanea saman, sengon Paraserianthes falcataria, merupakan kayu yang banyak dimanfaatkan sebagai kayu bangunan terutama untuk papan. Sebagian untuk usuk atau reng terutama kayu yang telah dilakukan proses pengawetan. Bambu merupakan bahan alternatif yang cukup penting sebagai bahan bangunan bagi masyarakat Samin. Jenis bambu yang banyak didapatkan di lingkungan masyarakat Samin adalah bambu ori Bambusa bambos dan Bambu petung Dendrocalamus asper. Bambu ori atau bambu petung yang berkualitas baik tua dan kering dapat digunakan untuk konstruksi atap rumah, tiang, dinding rumah atau pagar. Dahulu sebagian besar konstruksi rumah mereka adalah dari bahan bambu, namun sekarang sudah diganti dengan kayu jati. Bambu saat ini terutama digunakan untuk konstruksi bangunan dapur dan kandang ternak.

5.4.1.4 Bahan Peralatan dan Kerajinan

147 Penggunaan berbagai jenis peralatan yang digunakan masyarakat Samin meliputi: peralatan pertanian, peralatan rumah tangga, peralatan senjata, peralatan menangkap ikan, barang kerajinan dan benda seni.

5.4.1.4.1 Peralatan Rumah Tangga

Masyarakat Samin sudah mengenal dan menggunakan beberapa peralatan rumah tangga dari plastik atau alluminium. Namun sebagian besar masih mennggukanan peralatan tradisional dari kerajinan atau anyaman. misalnya untuk peralatan masak atau wadah makanan, dan peralatan rumah tangga lainnya. Peralatan berupa anyaman umumnya dibuat dari pring apus Gigantochloa apus, sedang peralatan lain dari berbagai jenis kayu antara lain jati Tectona grandis, nangka Artocarpus heterophylla, Meh Samanea saman, sengon Paraseriantehs falcataria, dan lain-lain Tabel 40. Tabel 40 Peralatan rumah tangga dan Jenis tumbuhan yang digunakan masyarakat Samin No Jenis peralatan Bahan penyusun Suku Keterangan Nama lokal Nama ilmiah 1 Rege Lidi kelapa Cocos nucifera L. Araceae Wadah makanan, untuk menjemur makanan 2 Wakul Pring apus Gigantochloa apus Schult Kurz Poaceae Wadah nasi 3 Kreneng Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult f. Kurz Poaceae Untuk mencuci sayur 4 Tumbu Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult f. Kurz Poaceae Wadah beras dari anyaman bambu 5 Rejek tenggok Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult f. Kurz Poaceae Wadah barang 6 Tampah Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult f. Kurz Poaceae Penampi beras dari nayaman bambu 7 Besek Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult f. Kurz Poaceae Wadah makanan dari anyaman bambu 8 Entong Kayu nangka Kayu mahoni Artocarpus heterophylla Lam. Swietenia mahagoni L. Jacq Moraceae Meliaceae Sendok nasi 9 Krapak Tanah, semen Tungku masak 10 Lincak Pring ri Pring petung Bambusa bambos L. Voss Dendrocalamus asper Schult. Schult.f. Backer ex K. Heyne Poaceae Poaceae Bale bale dari bambu 11 Jibor Siwur Batok kelapa Tangkai pring Ori Cocos nucifera L Bambusa bambos L. Voss Araceae Poaceae Gayung air, dari bathok kelapa dan tangkai dari bambu 12 Telenan Meh Samanea saman Fabaceae Alat mengiris 148 sengon Jacq Merr Paraseriantehs falcataria L. Nielsen Fabaceae 13 Dingklik Jati Nangka Meh Sawo Tectona grandis L.f. Artocarpus heterophylla Lam. Samanea saman Manilcara zapota schard Verbenaceae Moraceae Fabaceae Sapotaceae Tempat duduk kecil dari kayu 14 Alu Kayu jati Tectona grandis L.f. . Verbenaceae Alat penumbuk padi atau beras 15 Lesung Kayu jati Tectona grandis L.f. Verbenaceae Tempat menumbuk gabahpadi 16 Gedheg Pring ori Bambusa bambos L. Voss Poaceae Dinding rumah

5.4.1.4.2 Peralatan Pertanian

Peralatan yang digunakan dalam kegiatan pertanian meliputi peralatan pengolah tanah, peralatan penanaman dan pemeliharaan, peralatan panen dan pasca panen. Perakatan pertanian dan jenis tumbuhan yang digunakan ditampilkan pada Tabel 41. Jenis peralatan tradisional ini sudah banyak berkurang pemanfaatannya karena sudah banyak peralatan modern yang digunakan oleh masyarakat. Namun sebagian masyarakat masih memiliki dan menggunakan peralatan ini. Untuk mengolah tanah, alat utama yang digunakan adalah: luku bajak , garu garu dan, pacul cangkul. Sedang alat pelengkap untuk mengolah tanah antara lain: arit sabit, bendo, parang, linggis dan dandhang. Sabit, bendo dan parang digunakan untuk membersihkan lahan dari rumput, semak, semak atau perdu atau pohon. Sedangkan linggis dan dandang untuk membalik tanah terutama di daerah pegunungan yang lahannya keras atau berbatu. Alat utama untuk mengolah tanah:

1. Luku bajak, adalah alat untuk membajak sawah. Luku terdiri dari tiga

bagian yaitu singkal mata luku, bagian yang langsung berhubungan dengan tanah, racukcacatan luku bagian yang berfungsi menarik bajak, terbuat dari kayu pasanganangkrik sebagai pengendali hewan penarik bajak. Pasangan angkrik terbuat dari pring ori Bambusa bambos Racukcacatan luku dan singkal terbuat dari bahan kayu jati Tectona grandis, sedangkan unjung singkal dipasang garu yang terbuat dari logam yang tajam yang disebut kajen. 2. Garu dalah peralatan pertanian untuk meratakan tanah setelah digaru. Garu terdiri dari apan-apan dan untu garu gigi yang dipasang pada apan- apan, racukcacatan garu berfungsi menarik garu dan pasangan 149 sebagai pengendali hewan penarik garu, serta gujengan atau tunggangan tempat penggaru duduk. Garu terbuat dari kombinasi jati dan bambu. Apan apan garu, racuk dan gujengan dari kayu jati sedangkan pasangansembah terbuat dari bambu ori Bambusa bambos. Fungsi luku dan garu yang dijalankan hewan ternak, sekarang sudah mulai berkurang karena masyarakat sudah banyak menggunakan traktor tangan. Peralatan tradisional ini masih tetap digunakan terutama untuk daerah medan yang sulit dijangkau dengan traktor mesin. Pacul cangul, merupakan alat tradisional untuk membalik atau meratakan tanah. Cangkul terdiri dari dua bagian yaitu pacul dan doran. Pacul terbuat dari logam yang tajam sedangkan doran perupakan gagang pacul yang terbuat dari kayu. Bermacam macam kayu yang bisa dipakai untuk doran misalnya, kayu nangka Artocarpus heterophylla, sawo Manilkara zapotta, asem jowo Tamarindus indica, kayu lamtoro Leucaena glauca , kayu gayam Inocarpus fagifer. Dalam proses penggarapan lahan digunakan alat pelengkap untuk membersihkan tanah seperti, arit, parang, bendo. Sedangkan alat pelengkap untuk menggemburkan tanah : linggis, dandang, pethel. Bahan utama alat ini terbuat dari bahan logam, gagang atau pegangan peralatan ini terbuat dari kayu. Berbagai jenis kayu bisa digunakan untuk hulu atau gagang peralatan ini antara lain: lamtoro Leucaena glauca , nangka Artocarpus heterophylla, sawo Manilkara zapota, gayam Inocarpus fagifer, asem jawa Tamarindus indica dan mahoni Swietenia mahagoni. Peralatan tradisional untuk penamaman yang masih banyak digunakan adalah tugal, berupa potongan kayu yang runcing untuk membuat lubang di tanah untuk penanaman biji-bijian, seperti jagung, atau kacang kacangan. Untuk pemeliharaan dilakukan pendangiran penggemburan tanah dan penyiangan rumput, digunakan sabit. Sabit ini terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran disesuaikan untuk jenis rumput dan kondisi lahan. Sabit yang lurus untuk menyiangi rumput yang berakar kuat, sabit yang melengkung untuk menyiangi rumput yang menjalar. Peralatan pemanenan padi, sekarang hampir semuanya menggunakan sabit, kemudian menggunakan alat perontok padi yang disebut dos. Dos ini terbuat dari rangkaian dari jeruji besi yang digerakkan dengan pedal sepeda. Rangka penutupnya berupa papan terbuat dari kayu ringan misalnya sengon 150 Paraserianthes falcataria atau meh Samanea saman. Kegiatan pemanenan padi ini dikenal dengan istilah ngedos, karena penggunaan alat tersebut. Untuk pemanenan jenis tanaman lain misalnya jagung, kacang-kacangan atau umbi umbian, peralatan yang digunakan selain sabit adalah cangkul. Tabel 41 Peralatan pertanian dan Jenis tumbuhan yang digunakan masyarakat Samin No NAMA Bahan penyusun Keterangan Nama Lokal Nama ilmiah a. Alat Pengolah tanah 1 Luku Singkal Kayu jati Tectona grandis L.f. Kepala luku, bagian yang langsung berhubungan dengan tanah Kejen Mata luku terbuat dari logam yang tajam Racuk cacatan luku Kayu jati Tectona grandis L.f. Berfungsi menarik bajak Pasangan Angkrik Kayu jati Tectona grandis L.f. Pengendali hewan penarik bajak 2 Garu Apan-apan dan untu garu Jati Tectona grandis L.f. Bagian yang berhubungan dengan tanah Racukcacatan garu Jati Tectona grandis L.f. Untuk menarik luku Pasangan Sembah Bambu ori Bambu Petung Bambusa bambos L. Voss Pengendali hewan penarik luku Gujengan tunggangan Jati Tectona grandis L.f. Tempat penggaru duduk 4 Hulu Sabitarit Kayu nongko Kayu sawo Kayu asem Kayu mlanding Artocarpus heterophylla Manilkara zapota Schard Tamarindus indica L. Leucaena glauca L. Benth 5 Hulu Parang Kayu nongko Kayu sawo Kayu asem Kayu mlanding Artocarpus heterophylla Lam. Manilkara zapota Schard. Tamarindus indica L. Leucaena glauca L. Benth 6 Hulu Bendo Kayu nongko Kayu sawo Kayu asem Kayu mlanding Artocarpus heterophylla Lam. Manilkara zapota Schard Tamarindus indica L. Leucaena glauca L. Benth

b. Alat penanaman dan Pemeliharaan 7

Tugal Mlanding Leucaena glauca L. Benth Kayu berujung runjing untuk menanam biji bijian 151 8 Goprak Pring apus Gigantochloa apus Schult Kurz Pengusir burung 9 Memedi sawah Pring apus Gigantochloa apus Schult Kurz Pengusir burung 10 Caping Pring apus Gigantochloa apus Schult Kurz Penutup kepala dari anyaman bambu

c. Alat pemanenan dan Pasca Panen 11

Hulu Sabit Kayu sawo Kayu mahoni Manilkara zapota Schard Swietenia mahagoni 12 Garuk Kayu Jambu Mahohi Eugenia sp Swietenia mahagoni L. Jacq Alat untuk membalik padi yang dijemur

5.4.1.4.3 Peralatan Pemeliharaan Ternak

Dalam pemeliharaan ternak bisanya diperlukan beberapa peralatan untuk wadah pakan maupun untuk membersihkan kandang ternah. beberapa peralatan khusus misalnya kranjang, wadah pakan, serok dan brongsong yang terbuat dari bambu Tabel 42. Peralatan lain adalah pacul kayu untuk membersihkan kotoran sapi. Umumnya peralatan tersebut dibuat sendiri dari dari bahan tanaman bambu atau kayu yang terdapat di lingungan pemukiman mereka. Tabel 42 Peralatan pemeliharaan ternak dan Jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Samin No Jenis alat Nama lokal Nama ilmiah suku Keterangan 1 Serok Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult. Kurz Poaceae Wadah dari anyaman bambu untuk menambil sampah atau kotoran ternak 2 Brongsong Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult. Kurz Poaceae Penutup moncong sapi dari anyaman bambu 3 Kranjang Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult. Kurz Poaceae Wadah untuk mencari rumput dari anyaman bambu 4 Pacul kayu Kayu jati Kayu meh Kayu Pelem Tectona grandis L.f. Samanea saman Jacq Merr Mangifera indica L. Verbenaceae Fabaceae nacardiaceae Cangkul untuk merapikan kotoran ternak, Doran kayu jati, cangkul kayu mangga 5 Wadah pakan Pring ori Bambusa bambos L. Voss Poaceae Tempat untuk menyajikan pakan ternak

5.4.1.4.4 Peralatan Penangkap Ikan

152 Pada lingkungan Masyarakat Samin di Kudus dan Pati terdapat rawa atau sungai yang sering menjadi tempat untuk menangkap ikan. Sebagian masyarakat mempunyai peralatan tradisional untuk menangkap ikan baik sebagai peralatan utama jaring atau jala yang terbuat dari nilon, atau berupa perlatan lain yang terbuat dari bahan tumbuhan antara lain: branjang senggot, kembu, wuwu, lodong, dan pancing. Branjang senggot, merupakan alat penangkap ikan yang dapat di pasang di sepanjang sungai. Peralatan ini berupa branjang jaring dan kerangka atau rangkaian dari bambu, sehingga jaring bisa di dinaikkan diturunkan secara berkala. Bagian-bagian dari branjang senggot ini antara lain: 1 angkatan 2 cagak angkatan, 3 grabak 4 kelat dan 5 gligen. Jenis bambu yang digunakan adalah bambu petung Dendrocalamus asper dan atau bambu Ori Bambusa bambos. Lodong : merupakan anyaman bambu memanjang, dipasang berdiri pada papagan bambu yang dipasang melintang, ikan yang ditangkap di branjang dimasukkan ke kepis, melalui lodong. Sedangkan kepis merupakan wadah ikan yang disambungkan dengan ujung lodong, kepis diletakkan dalam airsungai, agar ikan tetap hidup tidak membusuk, Jenis bambu yang dipakai untuk membuat peralatan ini adalah pring apus Gigantochloa apus. Wadong: merupakan alat penangkap ikan yang biasa di pasang disungai atau perairan dangkal. Alat ini terbuat dari anyaman bambu, ujungnya dibuat agak melebar dan pangkalnya menyempit, sehingga ikan yang terperangkap tidak bisa keluar kembali. Jenis bambu yang di pakai adalah bambu apus Gigantochloa apus. Alat penangkap ikan lainnya adalah pancing. Pancing: terbuat dari bambu bambu petung Dendrocalamus asper dan atau Pring Ori Bambusa bambos. Tabel 43 menyajikan peralatan penangkap ikan yang digunakan masyarakat Samin Tabel 43 Peralatan penangkap ikan dan jenis tumbuhan yang digunakan No Jenis peralatan Nama lokal Nama ilmiah Suku Keterangan 1 Branjang Pring petung Pring ori Dendrocalamus asper Schult. Schult. f. Backer ex K. Heyne Bambusa bambos L. Voss Poacae Poaceae Jaring dengan rangkaian bambu yng di pasang di sungai 2 Kembu Pring apus Gigantochloa apus Schult Schult. Kurz Poaceae Wadah ikan 3 Lodong Pring apus Gigantochloa apus Poaceae Alat 153 Schult Schult. Kurz perangkap ikan dari bambu 4 Sampan Kayu jati Kayu bangkirai Tectona grandis L.f. Shorea laevifolia Endert. Verbenaceae Dipterocarpa -ceae Prahu kecil untuk mencari ikan

5.4.1.4.5 Peralatan Senjata

Peralatan senjata merupakan alat untuk membela diri atau mempertahankan diri. Peralatan senjata tidak digunakan secara rutin. Pada saat ini hanya digunakan sebagai pelengkap hajatan atau pertunjukan seni. Peralatan senjata yang masih ditemukan di kalangan masyarakat Samin titampilkan pada Tabel 44. Keris merupakan senjata tradisional masyarakat Jawa, banyak digunakan sebagai pelengkap berbusana maupun kegiatan ritual. Beberapa tokoh Samin di Margomulyo Bojonegoro Jawa Timur, dan Klopoduwur Blora masih menyimpan sejumlah keris dan tombak yang di jadikan sebagai sipat kandel semacam tanda kesaktian yang hanya dimilki oleh orang-orang tertentu. Keris dilengkapi dengan sarung pengaman warangko dan ‘hulu’ atau gagang sebagai pegangannya yang terbuat dari kayu. Kayu yang bagus untuk gagang keris adalah yang keras, ulet dan berwarna lebih gelap, biasanya yang dipakai adalah kayu galih , Tabel 44 Peralatan senjata dan jenis tumbuhan yang digunakan yaitu bagian tengah kayu, terutama galih jati Tectona grandis, gayam Inocarpus fagifer dan Asem Tamarindus indica. Sedangkan untuk warongko kayunya lebih lunak, berserat halus dan berwarna. Jenis yang dipakai untuk warangka antara lain kayu Sono Dalbergia latifolia, Sawo Manilkara zapota, dan kemuning Murayya paniculata. No Nama alat Komposisi bahan Keterangan Nama local Nama Species Suku 1 Keris Galih jati Asem Sawo Sono Gayam Tectona grandis. L.f. Tamarindus indica L. Manilkara zapota L. P.Royen Dalbergia latifolia Roxb. Inocarpus fagifer Parkinson F.R. Forsberg Verbenaceae Fabaceae Sapotaceae Fabaceae Fabaceae Peralatan senjata masy. jawa, sekarang sbg kelengkapan pakaian adat 2 Tombak Galih jati Galih gayam Tectona grandis L.f. Inocarpus fagifer Parkinson F.R. Forsberg Verbenaceae Fabaceae 3 Klewang Kayu Nangka Kayu sawo Artocarpus heterophylla Lam. Manilkara zapota L. Moraceae Sapotaceae 154 P.Royen 4 Pedang Kayu sono Kayu sawo Dalbergia latifolia Roxb. Manilkara zapotaL. P.Royen Fabaceae Sapotaceae

5.4.1.4.6 Bahan Kerajinan dan Seni

Pada lingkungan masyarakat Samin tersedia cukup banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat anyaman atau benda seni. Tidak ada warga Samin yang secara khusus berprofesi sebagai pengrajin, pembuat anyaman bambu maupun pembuat benda seni. Hal ini kemungkinan disebabkan karena aktivitas mereka lebih terkonsentrasi pada kegiatan pertanian. Saat ini masyarakat mudah mendapatkan peralatan dari anyaman bambu misalnya kreneng, tumbu, besek dan lain-lain dengan cara membeli di pasar. Beberapa bahan kerajinan atau benda seni yang dapat ditemukan di lingkungan masyarakat Samin disajikan pada Tabel 45. Bentuk kerajinan lain yang masih dilakukan masyarakat adalah membuat jaring atau jala ikan. Kerajinan ini dibuat oleh sebagian warga Samin Larik Rejo dan Kaliyoso Kudus, serta warga Samin Sukolilo Pati. Untuk membuat kerajinan ini diperlukan peralatan disebut Slero dan coban. Slero adalah jarum yang dipasangi benang nilon yang akan dianyam, dan pasangannya disebut coban. Keduanya dibuat dengan ukuran yang bervariasi, penggunaannya disesuaikan dengan ukuran mata jaring yang akan dibuat. Slero dan coban ini dibuat dari bahan bambu petung Dendrocalamus asper atau bambu ori Bambusa bambos. Tabel 45 Jenis kerajinan dan benda seni pada lingkungan masyarakat Samin No Nama Alat Komposisi bahan Keterangan Lokasi didapatkan Nama lokal Nama ilmiah 1 Slero Pring petung Dendrocalamus asper Schult. Schult. f. Backer ex K. Heyne Alat untuk menganyam jalajaring Kudus dan Pati 2 Coban jarum Pring petung Dendrocalamus asper Schult. Schult. f. Backer ex K. Heyne Jarum dari bambu untuk membuat jala Kudus dan Pati 3 Pande besi Srumbung Kayu jati Tectona grandis L.f. Srumbung untuk perapian Margomulyo Bojonegoro 4 Lepek Pring apus Gigantochloa apus Schult Kurz Alas cangkir gelas dari anyaman bambu Margomulyo Bojonegoro 5 Gebyok Kayu jati Tectona grandis L.f. Sekat ruangan Pati dan Kudus 6 Perangka Kuningan Alat musik jawa Pati 155 gamelan Bambu Klopo Jati Dendrocalamus sp Cocos nucifera L. Tectona grandis L.f. Bojonegoro Tidak banyak barang kerajinan atau benda seni yang dimiliki atau di hasilkan oleh masyarakat Samin. Wayang kulit merupakan sering ditemukan pada sebagian rumah warga Samin terutama tokoh panutan mereka. Benda seni lainnya berupa gebyok berukir, merupakan sekat pembatas antara ruang tengah dengan ruang depan rumah. Geyok berukir ini terbuat dari kayu jati Tectona grandis umumnya bukan hasil kerajinan warga Samin. Seorang tokoh Samin di dusun Jepang Margomulyo Bojonegoro mempunyai keahlian membuat peralatan dari besi pande besi. Peralatan yang dihasilkan terutama adalah peralatan pertanian seperti, cangkul, sabit, gobang dan peralatan rumah tangga seperti pisau dan bendo. Selain itu itu juga pernah membuat seperangkat gamelan dari bahan logam. Kerajinan pande besi ini bahan utamanya adalah besi, logam atau kuningan. Dalam proses pembuatannya diperlukan suatu rangkaian alat untuk pemompa angin untuk perapian yang disebut srumbungkrombong dibuat dari kayu jati Tectona grandis. Alat ini berupa sepasang gelondongan kayu yang dilubangi bagian tengahnya, pada bagian bawah dipasang semacam pemompa angin membantu perapian.

5.4.1.5 Bahan Kayu Bakar

Untuk kebutuhan rumah tangga memasak sebagian besar masyarakat Samin masih menggunakan kayu bakar. Umumnya mereka sudah mempunyai kompor gas, tetapi hanya digunakan untuk kebutuhan yang mendesak. Untuk mamasak keseharian mereka masih menggunakan kayu bakar. Berdasarkan wawancara dan survei langsung pada masyarakat kebutuhan kayu bakar untuk rumah tangga masyarakat Samin 0,83m3keluargabulan. Kebutuhan ini dapat penuhi sendiri dari pekarangan, kebun, sawah, atau hutan di sekitar tempat tinggal mereka. Mereka membuat kayu bakar untuk kebutuhan selama setahun atau setengah tahun. Kriteria kayu bakar yang baik menurut mereka adalah yang bisa menghasilkan kualitas apipanas yang baik, mudah terbakar, tidak cepat habis terbakar, dan mudah di belah ketika membuat kayu. Setidaknya 16 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai kayu bakar Tabel 46. 156 Jenis yang paling banyak digunakan adalah dari anggota suku Fabacaeae 7 jenis, sedangkan jenis lain adalah dari suku Myrtaceae, Meliaceae, Rubiaceae dan Verbenaceae. Tanaman yang paling sering digunakan sebagai kayu bakar adalah rencek pangkasan cabang tanaman jati Tectona grandis, klandinglamtoro Leucaena glauca dan kayu meh Samanea saman . Kayu tersebut merupakan kayu bakar yang disukai masyarakat karena menghasilkan kualitas api yang cukup bangus. Masyarakat Samin yang jauh dari hutan kebutuhan kayu bakar terutama dipenuhi dari tanaman kayu yang ada di sekitar pekarangan, tegalan atau sawah. Jenis yang disukai terutama dari kayu meh atau Ki Hujan Samanea saman, Lamtoro Leucaena glauca, turi Sesbania grandiflora. Kayu meh merupakan Janis kayu bakar yang banyak digunakan masyarakat. Karena kualitas kayu yang cukup keras, tidak banyak berasap ketika di bakar, menghasilkan perapian yang baik. Selain itu jenis ini pertumbuhannya cepat, sehingga dapat menghasilkan kayu yang banyak. Tabel 46 Jenis-jenis tumbuhan sebagai bahan kayu bakar No Nama Lokal Nama Ilmiah Suku Keterangan 1 Bambu Bambusa sp Poaceae Mudah terbakar, menyala bagus 2 Gayam Inocarpus fagifer Parkinson F.R. Forsberg Fabaceae menyala bagus 3 Gempol Nauclea orientalis L. Rubiaceae 4 Jambu Eugenia spp Myrtaceae 5 Jati Tectona gandis L.f. Verbenaceae Kualitas bagus, disukai 6 Johar Senna siamea Lam H.S.Irwin Barneby Fabaceae Kualitas bagus 7 Kaliandra Fabaceae Calliandra calothyrsus Meisn Mudah terbakar 8 Ketela pohon Manihot utilissima L. Euphorbiaceae Mudah terbakar, banyak tersedia 9 Klampis Acacia farnesiana Fabaceae L. Willd 10 Klanding lamtoro Leucaena glauca L. Benth Fabaceae Kualitas bagus, mudah kering, dis 11 Mahoni Swietenia mahagoni L. Jacq Meliaceae Kualitas bagus, mudah dibelah 12 Meh Samanea saman Jacq Merr Fabaceae Kualitas bagus, mudah dibelah, banyak tersedia 13 Nangka Artocarpus heterophylla Lam. Moraceae 14 Sabrang Imopoea crassicaulis Benth. B. L. Rob. Solanaceae Mudah menyala, banyak tersedia 157 15 Sambi Schleicera oleosa Lour. Oken Lamiaceae Kualitas bagus 16 Turi Sesbania grandiflora L. Poir. Fabaceae Kualitas bagus, mudah dibelah, banyak tersedia Bahan kayu bakar lainnya didapat dari pangkasan cabang atau ranting tanaman buah yang banyak ditanam masyarakat misalnya mangga, jambu, nangka. atau ranting tanaman lain bambu Bambusa spp, mahoni Swietenia mahagoni, atau kayu ketela pohon Manihot ulilissima. Sedangkan tanaman liar yang banyak digunakan sebagai kayu bakar adalah sabrang Ipomoea crassicaulis dan Klampis Acasia farnesiana.

5.4.1.6 Bahan Pakan Ternak

Sebagian masyarakat Samin memelihara ternak Sapi atau kambing. Jumlah ternak sapi yang dimiliki oleh setiap peternak berkisar 2-5 ekor. Sedangkan jumlah kambing berkisar 3-4 ekor untuk setiap pemilik ternak. Ternak tersebut umumnya dikelola oleh rumah tangga pemilik dengan pemeliharan sistem kreman dikandangkan terus menerus. Oleh karena itu sebenarnya diperlukan pakan dengan kecukupan gizi yang tinggi agar pertambahan berat badan cepat. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pakan ternak sapi yaitu: 1 Bahan pakan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, 2 Ketersediaan bahan pakan terjamin dan selalu ada, terutama disekitar lingkungan peternak, 3 Kualitas gizi bahan pakan sesuai dengan kebutuhan ternak, tidak mudah membentuk racun dan mudah tercemar, 4 Harga bahan pakan relatif tidak mahal. Pakan sapi yang diberikan terutama berupa berupa jerami padi Oryza sativa Kebutuhan pakan jerami untuk seekor sapi perhari sekitar 3-5kg jerami kering. Jerami padi hanya diperoleh saat musim panen. Bila jerami hasil panen sendiri tidak mencukupi, mereka mencari dari sawah petani lain yang sedang panen. Jerami dikeringkan dan di susun pada sebilah bambu, diberikan sedikit demi sedikit pada sapi. Pakan lain yang diberikan antara lain pakan hijauan dari tanaman jagung yang muda rebon, daun kacang-kacangan, misalnya kacang tanah, kacang kedele, dan rumput-rumputan yang banyak di dapatkan di sekitar lingkungan penduduk. 158 Tercatat 27 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai pakan ternak, jenis terbanyak dari suku Poaceae rumput-rumputan 13 jenis; selanjutnya dari suku Fabaceae 6 jenis dan Cyperaceae 3 jenis Tabel 47. Jenis pakan ternak dari kelompok rumput rumputan atau semak umumnya merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di hutan jati, tegalan, atau sawah. Sedangkan pakan ternak dari tanaman berkayu merupakan tanaman budidaya. Pakan ternak kambing berupa berbagai jenis dedaunan ramban dan rumput yang diperoleh dari lingkungan sekitar. Kebutuhan pakan ternak kambing bagi masyarakat Samin di Kudus perharinya sekitar 1m 3 rumput segar untuk 4-5 ekor kambing. Jenis pakan kambing yang banyak digunakan di Larikrejo Kudus adalah tanaman kangkung Ipomoea aquatica diperoleh dari rawa-rawa yang di sekitar persawahan. Jenis ramban lainnya antara lain: daun lamtoro Leucaena glauca Tabel 47 Jenis tumbuhan sebagai bahan pakan ternak sapi dan kambing , daun kacangan Centrosoma pubescent, kaliandra Callyandra sp, klerecede Gliricidia maculata, daun gmelina Gmelina arborea, suket tuton, daun randu Ceiba pentandra, daun wora wari Hibiscus schizopetalus, daun nangka Atrocarpus heterophylla dan berbagai jenis rumput. No Nama Lokal Nama Ilmiah Suku Peruntukan 1 Besaran Morus alba L. Moraceae Kambing 2 Desmodium Desmodium triflorum Fabaceae L. DC Kambing 3 Gmelina Gmelina arborea Roxb Verbenaceae Kambing 4 Daun kacang kulit Arachis hypogaea L. Fabaceae Kambing, sapi 5 Daun nangka Artocarpus heterophylla Lam Moraceae Kambing 6 Jagung rebon Zea mays L. Poaceae Sapi 7 Jerami padi Oryza sativa L. Poaceae Sapi, kerbau 8 Kacangan Centrosema pubescent Benth. Fabaceae Kambing 9 Kaliandra Callyandra alothyrsus Fabaceae Meisn Kambing 10 Mlanding Lamtoro Leucaena glauca Fabaceae L. Benth Kambing 11 Kleresede Glyricidia maculate Roxb Fabaceae Kambing 12 Kremah Alternantera sessilis L. R.Br. ex DC Amaranthaceae Kambing 13 Pulutan Urena lobata L. Malvaceae Kambing 14 Kangkung Ipomoea aquatica Forssk. Solanaceae Kambing 15 Randu Ceiba pentandra L. Gaertn. Bombacaseae Kambing 16 Sigaran Calopogonium muconoides Benth. Sauvelle Fabaceae Kambing 17 Suket brambangan Commelina nudiflora L. Commelinaceae Kambing 18 Suket gajah Pennisetum purpureum Schumach. Poaceae Kambing, sapi 19 Suket Genjoran Paspalum scrobiculatum Poaceae Kambing