Pendahuluan Ethnobiology of thesamin

129 Tabel 31 Kategorisasi yang menggambarkan intensitas penggunaan Intensity of use jenis tumbuhan berguna. Nilai guna Deskripsi 5 Sangat tinggi intensitas penggunaannya; yaitu jenis jenis tumbuhan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, digunakan secara reguler hampir setiap hari dalam memenuhi kebutuhan hidupnya 4 Intensitas penggunaannya tinggi; meliputi jenis jenis tumbuhan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, digunakan secara reguler harian, musiman, atau dalam waktu berkala 3 Intensitasnya sedang; penggunaan jenis-jenis tumbuhan secara reguler tetapi dalam kurun waktu-waktu tertentu, misalnya pemanfaatan yang bersifat musiman. Biasanya jenis jenis ini diramu, diekstrak, atau bila hasilnya berlebihan bisa diperjual belikan 2 Intensitas penggunaannya rendah, meliputi jenis jenis yang jarang digunakan dan tidak mempunyai pengaruh dalam kehidupan sehari- hari masyarakat 1 Sangat jarang intensitas penggunaannya, meliputi jenis - jenis tumbuhan yang sangat minimal atau sangat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Catatan: Kategorisasi tersebut merupakan modifikasi dari Turner 1988 oleh Purwanto 2007 Tabel 32 Kategorisasi yang menggambarkan tingkat eklusivitas atau tingkat kesukaan Nilai guna Deskripsi 2 Paling disukai, merupakan pilihan utama, jenis tumbuhan yang menjadi komponen utama dan sangat berperan dalam kultural. Jenis ini memiliki kegunaan yang paling disukai atau juga bagi jenis jenis yang mempunyai nilai guna tidak tergantikan oleh jenis lain 1 Meliputi jenis jenis tumbuhan berguna yang disukai tetapi terdapat jenis jenis lain apabila jenis tersebut tidak ada 0,5 Meliputi jenis jenis tumbuhan berguna yang hanya sebagai sumberdaya sekunder, eklusivitasnya atau nilai kegunaannya rendah Catatan: Kategorisasi tersebut merupakan modifikasi dari Turner 1988 oleh Purwanto 2007 130

5.4 Hasil

Sebagai masyarakat petani yang hidupnya masih mengandalkan sumberdaya alam khususnya dalam bahan pangan, mereka mempunyai pengetahuan yang baik terhadap keanekaragaman jenis tumbuhan yang terdapat di sekitarnya. Mereka mempunyai pengetahuan mengenai pengenalan, pencirian, penamaan dan pemanfaatan terhadap berbagai jenis tumbuhan di lingkungan pertanian dan lingkungan pemukiman di sekitar mereka. Jenis tanaman yang dikenali dengan baik adalah tanaman pertanian. Penamaan atau penyebutan suatu jenis tumbuhan tidak banyak berbeda dengan masyarakat Jawa pada umumnya. Mereka juga mempunyai beberapa istilah atau penamaan lokal untuk menyebut kelompok tumbuhan tertentu berdasarkan kegunaannya, misalnya woh-wohan, tanduran cepakan, rencek, ramban, suket. Tabel 33. Tetapi beberapa penamaan lokal seperti polo kesampir, polo kependem, polo gumantung tidak banyak dipahami oleh sebagian besar masyarakat Samin. Tabel 33 Pengelompokan tumbuhan pada masyarakat Samin Masyarakat Samin Masyarakat Umum Keterangan Woh-wohan Buah buahan Mencakup semua jenis buah-buahan, biji polowijo dan umbi umbian polo kependem Tanduran Cepakan Tanaman sayuran, bumbu, obat atau jamu tradisional Tanaman yang biasa di tanam di pekarangan untuk kebutuhan sehari- hari untuk memasak atau membuat jamu tradisional Kayu papan Bahan bangunan Tanamaman berkayu yang besar yang bisa digunakan untuk membuat papan untukdinding atau bagian rumah lainnya Tanduran Samubarang Bahan Peralatan Sebagai bahan pembuat berbagai peralatan atau untuk berbagai kegunaan Rencek Kayu bakar Dari rampasan ranting berbagai jenis tumbuhan yang di keringkan untuk kayu bakar Ramban Bahan pakan ternak Daun daun dari jenis tumbuhan berkayuperdu yang digunakan sebagai pakan ternak Suket Tumbuhan liar Semak atau herba 1. Tumbuhan semak atau herba liar yang kurang diketahui nama maupun manfaatnya 2. Herba atau rumput sebagai pakan ternak 131

5.4.1 Kategori Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Berguna

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diidentifikasi lebih dari 300 jenis tumbuhan yang yang terdapat di lingkungan Masyarakat Samin Lampiran 15. Lampiran 15. Sedang tumbuhan yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari berjumlah 235 jenis, tergolong dalam 62 suku dan 205 marga. Jenis yang banyak dimanfaatkan adalah dai suku Fabaceae 37 jenis, Poaceae 33 jenis, Zingiberaceae 13 jenis, Solanaceae dan Moraceae 12 jenis. Berdasarkan pemanfaatannya tumbuhan tersebut dikelompokkan dalam beberapa kategori yakni: tumbuhan sebagai bahan pangan, bahan obat dan kosmetika, bahan bangunan, bahan peralatan, bahan kayu bakar, bahan makanan ternak, bahan serat dan tali temali, bahan ritual, bahan mitos dan legenda, bahan racun, bahan pengendali hama, Indikator lingkungan, tanaman hias dan tanaman pagar. Kategori pemanfaatan tumbuhan dan jenis tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat ditampilkan pada Tabel 34. Tabel tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan jenis terbanyak adalah untuk bahan pangan 118 jenis, kemudian untuk bahan obat tradisional 74 jenis. Tabel 34 Kategori pemanfaatan dan jumlah jenis tumbuhan berguna No Kategori pemanfaatan jenis tumbuhan Jumlah 1 Makanan utama atau makanan pokok 1 2 Makanan Tambahan a. Umbi-umbian 12

b. Sayur-sayuran

37

c. Buah-buahan 28

d. Biji-bijian dan kacang-kacangan 9

e. Bahan minuman 8

f. Bumbu

17 3 Bahan obat tradisional dan kosmetika 74 4 Bahan bangunan 16 5 Bahan peralatan dan kerajinan 15 6 Kayu bakar 16 7 Makanan ternak 27 8 Bahan serat dan tali temali 3 9 Bahan ritual 26 10 Bahan mitos atau legenda 9 11 Bahan racun racun ikan 2 12 Bahan pengendalian hama 16 13 Indikator lingkungan 5 14 Tanaman hias, tanaman pagar 45

5.4.1.1 Tumbuhan Bahan Pangan