Alat dan Bahan Pengumpulan Data Etnozoologi

184 dari hasil ternak sendiri. Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa dalam keseharian masyarakat Samin jarang mengkonsumsi daging. Mereka mengkonsumsi daging hanya sesekali saat ada hajatan, saat menyembelih sapi atau kerbau. Berdasarkan asalnya atau cara mendapatkannnya jenis hewan sumber protein tersebut dapat dibedakan hewan hasil ternak, hewan buruan, dan ikan hasil tanggkapan atau peliharaan.

6.4.2.1.1 Hewan Ternak

Hasil pengamatan terhadap jenis hewan ternak yang dipelihara masyarakat Samin dapat dicatat 9 jenis hewan Tabel 54. Keanekaragaman Jenis hewan ternak dapat dibedakan jenis ternak besar, ternak kencil dan jenis unggas. Jenis ternak besar yang paling banyak adalah jenis sapi, jenis lain seperti kerbau jarang di temukan. Ternak kecil berupa kambing atau domba merupakan jenis hewan ternak yang banyak dipelihara oleh penduduk. Jenis ternak unggas yang banyak dipelihara adalah ayam, sedangkan bebek dan mentok hanya dimiliki beberapa orang. Tabel 54 Jenis hewan ternak di lingkungan masyarakat Samin Nama lokal Nama ilmiah Kelasordo Keterangan 1 Sapi Bos sondaicus Mamalia Ternak besar 2 Kerbau Bubalus bubalis Mamalia Ternak besar 3 Kambing Capra aegagrus Mamalia Ternak kecil 4 Kelinci Lepus negricollis Mamalia Ternak kecil 5 Ayam Gallus gallus Aves Unggas 6 Bebek Anas domesticus Aves Unggas 7 Enthog Aves Cairina moschata Unggas 8 Kalkun Meleagris sp AvesGaliformes Unggas 9 Banyakangsa Cynus cygnus AvesAnseriformes Unggas

6.4.2.1.1.1 Ternak Sapi

Sapi merupakan jenis ternak besar yang banyak dimilki oleh rumah tangga warga Samin. Rata-rata jumlah sapi yang dimiliki tiap keluarga rumah tangga 2 sd 5 ekor Tabel 55. Setiap keluarga Samin dudun Jepang Margomulyo Bojonegoro hampir semuanya memelihara ternak sapi, jumlah sapi yang mereka miliki juga lebih besar dibanding dengan desa lainnya. Sedang di daerah lain di Kudus dan Blora, hanya sekitar 30 dari jumlah keluarga yang memiliki ternak sapi. 185 Bagi sebagian masyarakat Jawa, sapi merupakan harta kekayaan yang sangat bernilai sehingga di sebut sebagai rojokoyo. Masyarakat menghormatinya layaknya sebagai anggota keluarga, sehingga sapi di tempatkan dalam satu rumah bersama dengan penghuninya. Fenomena kandang sapi dalam satu rumah ini sampai saat ini masih banyak dijumpai di daerah Blora dan Bojonegoro. Tabel 55 Jumlah ternak sapi yang terdapat di lingkungan masyarakat Samin Desa Jumlah sapi Jumlah pemilik Rata-rata Larikrejo dan kaliyoso Kudus 34 15 2.3 Bombong dan Ngawen Pati 210 84 2.5 Klopoduwur Blora 1478 466 3.2 Tambak Sumber Blora 1527 435 3.5 Jepang Margomulyo Bojonegoro 984 214 4.6 Peran sapi bagi masyarakat saat ini lebih berfungsi sebagai sumber investasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup, bukan lagi sebagai alat untuk membajak sawah. Bagi masyarakat Samin di dusun Jepang Bojonegoro yang lahan garapansawahnya sempit, hasil panen tidak mencukupi untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup maka, sapi merupakan investasi yang sangat berarti bagi kehidupannya. Mereka menjual sapi untuk keperluan yang membutuhkan biaya besar seperti untuk hajatan perkawinan, membeli sepeda motor, mesin diesel,atau kebutuhan mendesak lainnya. Bagi Masyarakat Samin di dusun Tambak Blora, sapi merupakan sumber tabungan untuk membeli lemah garapan atau sawah. Bila hasil panen cukup bagus sebagian digunakan untuk membeli pedhet sapi muda untuk dipelihara sampai besar, kemudian dijual untuk membeli sawah. Sistem pembelian sawah dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga, dan dilakukan secara bergiliran seperti arisan. Sawah yang dibeli terutama dari lahan sawah bukan milik masyarakat Samin. Masyarakat Samin di Tambak Blora tidak pernah menjual sawahnya kepada petani lain, karena tanah mereka tidak bersertifikat, otomatis tanah mereka tidak bisa diperjual belikan. Sebagai petani mligi pekerjaan utama, bukan sampingan, mereka selalu berusaha untuk menambah lahan garapan dengan menyewa atau membeli lahan. Lahan sawah mereka tidak pernah