15
Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan informasi mengenai model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi di sekolah.
BAB II TELAAH TEORI
2.1 Teori Pembelajaran
2.1.1 Teori Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar
yang dilakukan secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang kemudian disebut dengan proses belajar. Akhir dari proses belajar adalah
perolehan suatu hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil belajar kelas. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari
suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar di akhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi siswa, hasil
belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar Dimyati dan
Mudjiono, 2009:3.
Hasil belajar dapat diketahui dengan melakukan tes dan pengukuran. Tes dan pengukuran memerlukan alat sebagai pengumpul data yang disebut dengan
instrumen penilaian hasil belajar. Instrumen dibagi menjadi dua bagian, yakni tes dan non tes Wahidmurni, dkk. 2010:28. Hasil belajar nampak dalam perubahan
tingkah laku, secara teknik dirumuskan dalam sebuah pertanyaan verbal melalui
16
tujuan pengajaran tujuan instruksional. Dengan perkataan lain rumusan tujuan pengajaran berisikan hasil belajar yang diharapkan dikuasai siswa yang mencakup
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik Sudjana, 2014:49. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek, yakni: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek
berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,
organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang terdiri atas enam aspek, yakni:
gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, kemampuan di bidang fisik, gerakan keterampilan, dan gerakan ekspresif dan interpretatif.
2.1.2 Pembelajaran Menurut Aliran Kognitif