48
5. Mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan orang lain
6. Motivasi belajar lebih tinggi
7. Hasil belajar lebih baik
8. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
Sedangkan kelemahan TGT adalah: 1.
Bagi guru
a.
Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen dari segi akademis. Kelemahan ini akan dapat diatasi jika
guru yang bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam menentukan pembagian kelompok.
b.
Waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak sehingga melewati waktu yang sudah ditetapkan.
2. Bagi siswa
Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi kelemahan
ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan
pengetahuannya kepada siswa yang lain.
2.7 Media Permainan Monopoli dalam Pembelajaran Kooperatif tipe
Teams Game Tournament
Hasil penelitian secara nyata membuktikan bahwa penggunaan alat bantu sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar di kelas, terutama peningkatan
prestasi belajar siswamahasiswa Sudarwan, 2008:1. Alat bantu dalam proses belajar mengajar disebut juga dengan media pendidikan. Media pendidikan
49
merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik
Sudarwan, 2008:7. Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang
cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.
Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan berbantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru
ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrahan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran media.
Salah satu media yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah media permainan. Permainan adalah setiap konteks antara
pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula. Permainan dapat menjadi sumber
belajar atau media belajar apabila permainan tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan atau pembelajaran. Ditengah permainanlah kita paling dekat
dengan kekuatan penuh kita. Kesenangan bermain tidak terhalang terlepaskan segala macam indofrin positif dalam tubuh, melatih kesehatan dan membuat kita
merasa hidup sepenuhnya. Beberapa manfaat bermain dan belajar adalah sebagai berikut :
1. Menyingkirkan keseriusan yang menghambat
2. Menghilangkan sterss dalam lingkungan belajar
3. Mengajak orang terlibat penuh
50
4. Meningkatkan proses belajar
Anak dapat belajar berbagai kesempatan dan kegiatan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Permainan dapat membuat suasana lingkungan belajar
menjadimenyenangkan, segar, hidup, bahagia, santai namun tetap memiliki suasana belajar yang kondusif. Menurut Piageat, bermain adalah manifestasi
penyesuaian, salah satu dasar proses-proses mental menuju pada pertumbuhan intelektual dan bermainmerupakan suatu mekanisme penyesuaian yang penting
bagi perkembangan atau pertumbuhan manusia. Sebagai media pembelajaran, permainan mempunyai beberapa kelebihan, yaitu:
1. Permainan memugkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk
belajarPermainan dapat memberikan umpan balik langsung. 2.
Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, sesuatu yang menghibur dan menarik.
3. Permainan memungknkan siswa untuk memecahkan masala yang nyata.
4. Permainan memberikan pengalaman nyata dan dapat diulangi sebanyak
yang dikehendaki, kesalahan-kesalahan operasional dapat diperbaiki. 5.
Membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikatifnya. 6.
Membantu siswa yangsulit belajar dengan metode tradisional. 7.
Permainan besifat luwes, dapat dipakai untuk berbagai tujuan pendidikan. 8.
Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak. Dalam kegiatan pembelajaran guru harus mampu menciptakan proses aktif, salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pembelajaran kooperatif.
51
Selain metode pembelajaran yang perlu diubah, diperlukan juga suatu media yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
salah satunya adalah media permainan monopoli. Monopoli adalah salah satu jenis permainan ketangkasan dalam berstrategi. Dalam memainkannya seseorang
harus pandai dalam mengatur siasat, mengatur keuangan serta mempu mengembangkan imajinasi untuk berfikir bagaimana bisa memenangkan
permainan. Permainan ini menggunakan perangkat dadu, pion, kartu soal, kartu kesempatan, uang tiruan serta papan monopoli. Sesuai dengan petunjuk
permainannya, permainan ini bisa dimainkan minimal oleh dua orang dan maksimal dimainkan oleh tujuh orang, namun secara proporsional permainan ini
dimainkan oleh empat orang sesuai dengan sudut bidang yang ada di papan permainan ini. Karakteristik permainan ini sangat cocok dimainkan oleh remaja
atau sekitar bantaran siswa sekolah menengah pertama hingga pada tingkatan atasnya. Permainan ini cukup bisa dikembangkan menjadi sebuah media
52
pembelajaran karena selain pengemasannya menarik dalam bentuk permainan juga berisi tentang strategi dan pengetahuan umum yang baik.
Gambar 2.1 Media
Permainan Monopoli
Setiap kelompok mendapatkan media pembelajaran berupa papan monopoli dan perlengkapan lainnya. Mula-mula pemain dibagikan sejumlah uang
sebagai modal awal untuk membeli tanah. Setiap pemain mendapat giliran satu kali untuk melakukan permainan dalam sekali putaran dengan cara melempar
dadu dan berjalan sesuai jumlah angka dadu yang keluar. Setelah berhenti pemain mengambil kartu soal dan menjawab pertanyaannya, jika benar akan mendapat
poin. Jika pemain berhenti di tanah yang belum dibeli, maka bisa membelinya dengan sejumlah uang dengan harga yang telah ditetapkan. Jika pemain berhenti
53
di tanah yang sudah dibeli maka harus membayar uang sesuai ketentuan kepada pemilik.Jika pemain berhenti di “kesempatan” maka harus mengambil kartu
kesempatan dan mengikuti petunjuk yang ada dalam kartu tersebut. Jika pemain sudah melakukan perjalanan satu putaran maka mendapatkan sejumlah uang
sesuai ketentuan. Jumlah reward tersebutlah yang nantinya akan menentukan juaranya. Permainan selesai jika kartu soal telah habis.
Tabel 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Media Permainan Monopoli No
Kelebihan Kekurangan
1 Proses pembuatannya sederhana
Tidak dapat
dimainkan secara
perorangan minimal 3 orang 2
Tidak membutuhkan ruangan yang besar untuk menyimpannya
Hanya dapat digunakan untuk melatih pemahaman konsep materi tertentu
3 Perawatan dan pemeliharaannya
relatif mudah Membutuhkan waktu yang agak lama
untuk memulai permainan 4
Mudah dibawa dan dipindahkan Untuk
memainkannya dibutuhkan
mejatempatlantai yang datar 5
Permainan ini memiliki banyak komponen sehingga dapat melatih
ketelitian dan kesabaran siswa untuk merapikan kembali setelah
menggunakan Untuk menentukan pemenang harus
menukarkan jumlah reward kepada pengawas, hal ini juga tidak praktis
dan membutuhkan waktu
6 Dibuat
dengan penuh
warna sehingga tidak membosankan
-
7 Dapat dimainkan lebih dari 5 orang
- 8
Pemain dapat merasakan rasa senang, dan rasa ingin tahu
-
9 Mudah dioperasikan
-
54
2.8 Pembelajaran Konvensional ceramah