Tabel 15 Hasil observasi pengamatan terhadap kinerja guru
No. Pertemuan ke-
Jumlah Skor Persentase
Kriteria
1. I
58 96,67
Sangat baik 2.
II 52
86,67 Sangat baik
3. III
50 83,33
Sangat baik 4.
IV 53
88,33 Sangat baik
5. V
57 95,00
Sangat baik
Tabel 14 dan 15 menunjukkan bahwa kinerja guru yang dinilai oleh siswa dan observer mendapatkan persentase 75 dengan kriteria sangat baik.
Persentase pada angket dan hasil observasi pengamatan menunjukkan bahwa respon siswa dan observer sejalan yaitu merasa puas dengan kinerja guru.
6. Tanggapan guru
Tanggapan guru diperoleh dari hasil wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran Tabel 16.
Tabel 16 Hasil wawancara tanggapan guru
Pertanyaan Tanggapan
1. Pembelajaran yang
telah dilakukan
- Metode cukup bagus, guru belum pernah melakukan observasi pasar untuk materi keanekaragaman .
2. Aktivitas siswa
saat proses
pembelajaran - Siswa lebih aktif. Banyak yang sudah mulai aktif
bertanya dan berpendapat. 3. Minat
siswa terhadap
pembelajaran - Minat siswa untuk kegiatan pembelajaran meningkat
dari biasanya. 4. Ketertarikan guru menggunakan
strategi ini untuk diterapkan pada materi lain dan alasannya
- Guru tertarik, karena berpusat pada siswa dan bisa memanfaatkan lingkungan sekolah. Guru akan
menggunakan pembelajaran ini untuk materi lain. 5. Pembelajaran dengan strategi ini
bila dibandingkan dengan stategi yang diterapkan sebelumnya
- Sangat berbeda jika dibandingkan dengan pembelajaran yang umum, karena pembelajaran ini
berpusat pada siswa. 6. Penggunaan strategi ini dapat
mencapai hasil yang diinginkan - Dapat mencapai hasil belajar yang batas
ketuntasannya sudah ditentukan oleh sekolah. 7. Kecocokan penggunaan pendeka-
tan kontekstual diterapkan pada materi keanekaragaman hayati
- Cocok diterapkan pada materi ini karena pendekatan kontekstual mengajak siswa untuk mempelajari
materi dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. 8. Kelebihan dari strategi yang telah
dilakukan dalam pembelajaran konsep keanekaragaman hayati
- Minat dan keaktifan siswa jadi lebih meningkat. Kerjasama dalam kelompoknya juga jadi lebih baik.
9. Kekurangan dari strategi yang telah dilakukan
- Waktu untuk ke pasar hanya dapat dilakukan akhir pekan dan pengelolaan kelas harus lebih baik.
10. Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran
- Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran dinilai bagus karena sebelumnya
lingkungan belum dimanfaatkan secara penuh.
Hasil tanggapan guru menunjukkan bahwa guru pengampu mata pelajaran tertarik menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan
pemanfaatan lingkungan karena dirasa bagus, mampu meningkatkan minat, aktivitas, kemampuan kognitif, psikomotor serta afektif. Guru juga ingin
menerapkan pembelajaran ini pada materi lain yang cocok sehingga lebih dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar sekolah. Kendala
yang dihadapi pada penelitian ini adalah kesulitan manajemen waktu karena keterbatasan jam pelajaran serta kesulitan pengelolaan kelas dengan jumlah
siswa yang banyak.
B. Pembahasan
Pemanfaatan lingkungan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual berpengaruh terhadap aktivitas siswa. Wawasan lingkungan yang
dipadukan dengan pendekatan yang tepat mampu meningkatkan aktivitas psikomotorik siswa Sunyono, 2006. Hasil analisis kualitatif menunjukkan skor
aktivitas siswa terbanyak yang diperoleh ketiga kelas mencapai kriteria cukup tinggi hingga tinggi. Kelas X-4 tergolong siswa aktif diperoleh pada aspek
kemampuan siswa mengemukakan pendapat. Hal ini karena rasa percaya diri dan keberanian siswa yang tinggi, tidak malu bertanya dan bersikap kritis. Kelas X-9
seluruh aspek hampir merata tetapi pelaksanaan tugas kelompok mendapat skor rendah. Hal ini karena keakraban dan kerjasama antarsiswa rendah. Kelas X-10
memperoleh skor tinggi pada aspek kemampuan menarik kesimpulan. Hal ini karena siswa memahami materi setelah melakukan pengamatan secara langsung.
Kriteria aktivitas siswa kurang aktif dan tidak aktif tidak ditemukan pada ketiga kelas selama proses pembelajaran. Hal ini karena siswa ikut berperan dalam
semua kegiatan yang dilakukan. Siswa begitu antusias mengikuti pembelajaran. Motivasi dan rasa ingin tahu yang tinggi dari siswa dapat meningkatkan
pemahaman materi pelajaran sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai. Tujuan pembelajaran yang jelas membuat siswa tahu apa yang harus
dilakukan selama pembelajaran.