memacu siswa untuk merasa tertarik dengan pembelajaran yang dilaksanakan. Authentic  assesment    berupa  model  ekosistem  dua  dimensi  yang
dipresentasikan  di  depan  kelas.  Nilai  tugas  dan  presentasi  ditunjukkan  pada Lampiran 12. Empat kelompok di kelas X
– 4 membuat model dengan gambar yang lengkap dan dipresentasikan dengan baik. Semua kelompok di kelas X
– 9 dan X
– 10 membuat model dengan keterangan yang kurang lengkap tetapi dipresentasikan dengan baik.
2.  Aktivitas siswa
Aktivitas  siswa  dalam  penelitian  ini  dinilai  secara  klasikal  meliputi semua  kegiatan  siswa  selama  proses  pembelajaran  yang  dikaitkan  dengan
pembelajaran kontekstual. Persentase keaktifan siswa dikonversi pada skala 11 Rofieq, 2008 dan disajikan pada Tabel 11.
Tabel 11 Hasil observasi keaktifan siswa pada 3 kelas
No. Kelas
Persentase Konversi Nilai
Kriteria
1. X - 4
80,00 8
Tinggi 2.
X – 9
72,50 7
Cukup tinggi 3.
X - 10 65,50
7 Cukup tinggi
Tabel 11 menunjukkan bahwa nilai aktivitas siswa minimal mencapai angka  7.  Siswa  kelas  X
– 4 tergolong siswa yang aktif dengan kriteria tinggi dan kelas X
– 9  serta X – 10 memiliki keaktifan dengan kriteria cukup tinggi sesuai kriteria Rofieq 2008. Siswa mengalami peningkatan keaktifan dengan
pelaksanaan observasi pasar dan pengamatan di luar kelas, tidak malu bertanya dan mampu berpikir kritis.
3. Angket kepuasan siswa
Hasil  angket  kepuasan  siswa  diperoleh  dengan  menganalisis  lembar angket kepuasan siswa Tabel 12.
Tabel 12 Hasil angket kepuasan siswa terhadap pembelajaran
No. Pertanyaan
X – 4
X – 9
X – 10
1. Tertarik mengikuti pembelajaran
92,10 89,47
92,10 2.
Membaca materi dahulu 47,37
39,47 65,79
3. Menemukan pemecahan masalah
78,95 84,21
86,84 4.
Memahami konsep dengan model dua dimensi 78,95
86,84 94,74
5. Meningkatkan keaktifan
94,74 100,0
92,10 6.
Memberikan manfaat bagi kehidupan 94,74
100,0 97,37
7. Soal evaluasi sesuai pembelajaran
77,28 84,21
89,47 8.
Bertanya dan mengemukakan pendapat 71,05
76,32 78,95
9. Setuju  jika  hasil  kegiatan  dipresentasikan  dan
didiskusikan 94,74
97,37 100,0
10. Setuju  jika  menulis  refleksi  di  setiap  akhir
pembelajaran 77,28
84,21 100,0
Sepuluh pertanyaan pada Tabel 12 dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu 1 tidak puas, 2 cukup puas dan 3 puas. Kategori tidak puas ditemukan
pada  pertanyaan  tentang  persiapan  siswa  membawa  materi  terlebih  dahulu. Siswa  tidak  mau  membaca  materi  terlebih  dahulu  sejak  pertemuan  pertama
sampai  ke  5.  Kategori  cukup  puas  ditemukan  pada  pertanyaan  tentang menemukan  pemecahan  masalah,  pemahaman  konsep  dengan  model  dua
dimensi,  mengerjakan  soal  evaluasi  sesuai  pembelajaran,  bertanya  dan mengemukakan  pendapat,  serta  pendapat  setuju  atau  tidaknya  diadakan
penulisan  refleksi  pada  akhir  pembelajaran.  Kategori  puas  ditemukan  pada pertanyaan  tentang  ketertarikan  mengikuti  pelajaran,  peningkatan  keaktifan,
manfaat  bagi  kehidupan,  serta  setuju  jika  hasil  pembelajaran  dipresentasikan dan didiskusikan.
4. Keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
Keterlaksanaan  pembelajaran  kontekstual  diperoleh  dari  angket  yang diisi oleh observer di akhir penelitian pada tiga kelas Tabel 13.