Kegiatan Penutup Tahap Konfirmasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA Negeri 1 Jekulo Kudus Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : X1 Pertemuan ke- : 3 Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan Indikator : 1. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem 2. Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman

3. Mendeskripsikan jenis organisme khas daerah wilayah

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

I. Tujuan Pembelajaran

a. Setelah melakukan pengamatan, siswa dapat menemukan perbadingan keanekaragaman pada tingkat gen, jenis dan ekosistem. b. Setelah diskusi, siswa dapat merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman. c. Setelah melakukan observasi, siswa dapat mendeskripsikan jenis organisme khas daerahwilayahnya.  Karakter siswa yang diharapkan : Rasa Ingin Tahu Jujur Kerja Keras Tanggung Jawab

II. Materi Ajar

Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis dan keanekaragaman ekosistem.

3. Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman ekosistem adalah keanekaragaman yang muncul akibat adanya interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan jenis-jenis makhluk hidup. Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain terjadi interaksi yang disebut interaksi biotik. Antara makhluk hidup dengan lingkungan fisik suhu, cahaya dan lingkungan kimiawi air, mineral, derajat keasaman juga terjadi interaksi yang dikenal sebagai interaksi biotik-abiotik. Di Indonesia diperkirakan terdapat 47 macam ekosistem, beberapa di antaranya : a. Ekosistem hutan bakau, terdapat di daerah pantai, didominasi tumbuhan bakau yang hidup di air laut daerah pantai. b. Ekosistem hutan hujan tropik, terdapat di sebagian besar kepulauan Indonesia. Berupa hutan belantara yang memiliki berbagai spesies tumbuhan dan hewan. c. Ekosistem padang rumput sabana terdapat di NTT dan Papua. Didominasi rumput yang dikelilingi semak-semak. Di dalam ekosistem ini hidup mamalia besar, herbivor dan karnivor. Keanekaragamannya lebih rendah dibandingkan dengan hutan hujan tropik. d. Ekosistem sawah terdapat di daerah pertanian yang merupakan ekosistem binaan dengan adanya tanaman sejenis, misalnya tanaman padi saja, jagung saja atau kedelai saja. Ekosistem ini tidak stabil atau tidak mantap. Buktinya, manusia perlu ikut mengelola dengan jalan mengairi, memupuk, menyiangi rumput pengganggu dan menyemprotkan pestisida. Jika terkena serangan hama, populasi hama akan meledak, mengakibatkan tanaman mati. e. Ekosistem kota, terdapat di perkotaan. Ekosistem kota juga merupakan ekosistem binaan yang terdiri dari berbagai komponen biotik yang didominasi oleh manusia dan komponen abiotik yang sangat dipengaruhi manusia.

III. Pendekatan dan Media Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran: Contextual Teaching and Learning Media Pembelajaran: 3. Lingkungan Sekolah 4. Lembar Kerja Siswa