Simpulan Tahap Eksplorasi SIMPULAN DAN SARAN
33
DAFTAR PUSTAKA
Ali H. 2008. Efektivitas Pembelajaran Biologi melalui Metode Out Door Study dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Bionature 8 1:
18-23. Anggraito U, A Nugroho D Palupi. 2006. Peningkatan Aktivitas Siswa dalam
Kerja Ilmiah melalui Pembentukan Kelompok Kooperatif STAD dalam Penilaian Autentik. Jurnal penelitian pendidikan 1 22: 37-43.
Arikunto S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. _______. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta. Aritonang KT. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur 7 10: 17-21. Chopra V S Chabra. 2013. Digantar In India : A Case Study For Joyful
Learning. Journal of Unschooling and Alternative Learning 7 13:28-44 D’Amato LG ME Krasny. 2009. Outdoor Adventure Education: Applying
Transformative Learning Theory in Addressing Instrumental and Emancipatory EE Goals. Journal of Environmental Education 5 7: 12-13.
Gita IN. 2007. Implementasi Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pendidikan 1 1:26-34. Hall C J Kidman. 2004. Teaching and Learning: Mapping the Contextual
Influences. International Education Journal 5 3:331-343. Hariyanti E. 2006. Ujicoba Model Pembelajaran Luar Ruang Mata Pelajaran
IPA. On line at http:www.depdiknas.go.idujicobamodel.html [ accesed 3 Februari 2012 ]
Hasruddin. 2009. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Kontekstual. Jurnal Tabularasa PPS Unimed 6 1:48-60.
Indriati D. 2013. Kontribusi Kreativitas, Kemampuan Awal Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Praktik Instalasi Home Theater Siswa SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta Skripsi. Yogyakarta : UNY.
Karmana IW. 2011. Strategi Pembelajaran, Kemampuan Akademik, Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Ilmu Pendidikan 17
5:378-386. Komalasari K. 2011. Kontribusi Pembelajaran Kontekstual untuk Pengembangan
Kompetensi Kewarganegaraan Peserta Didik SMP di Jabar. Mimbar 27 1:47-55.
Kurniastuti. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem melalui Pendekatan Pembelajaran CTL Contextual Teaching and
Learning pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Doro Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20042005 Skripsi. Semarang :
Unnes.
Mariati MR CN Riska. 2012. Penerapan Model Apprentice Training Yang Berwawasan Konstruktivisme Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Kimia. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu 13 2:66-69. Marsigit. 2007. Mathematics Teachers’ Professional Development through Lesson
Study in Indonesia. Eurasia Journal of Mathematics, Science Technology Education 3 2:141-144.
Munir AA Patak. 2007. Maximizing the Use of “Speed Up English 6”
Textbook through Contextual Teaching and Learning. Journal of English Education and Literature 5 2:28-34.
Purwanto Ngalim M. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rofieq A. 2008. Teknik Pemberian Skor dan Nilai Hasil Tes. Bandung. On line at http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAPRODI._ILMU_KOMPUTER196603
252001121MUNIRMultimediaMultimedia_Bahan_Ajar_PJJAsesmen_Pe mbelajaranassessmen_pembelajaran_6.pdf [diakses tanggal 9 April 2012].
Sanjaya W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media. Santyasa IW. 2007a. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Workshop
MediaPembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan. Universitas Pendidikan Ganesha. Klungkung 10 Januari 2007.
_______. 2007b. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Makalah disampaikan pada Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru SMA dan SMA
di Nusa Penida. Universitas Pendidikan Ganesha. Nusa Penida 29 Juni s.d 1 Juli 2007.
Satriani I, E Emilia MH Gunawan. 2012. Contextual Teaching and Learning Approach to Teaching Writing. Indonesian Journal of Applied Linguistics 2
1:10-22. Sekarlangit TSKLP. 2012. Identifikasi Tanaman Bunga Di Pasar Bunga
Dongkelan Sebagai Sumber Belajar Untuk Penyusunan Modul Materi keanekaragaman Hayati di SMA Skripsi. Yogyakarta : UNY.
Setiawan IGAN. 2007. Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi siswa Kelas X SMA
Laboratorium Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 2 1:42-59.
Smith BP. 2006. Contextual Teaching and Learning Practices in The Family and Consumer Sciences Curriculum. Journal of Family and Consumer Sciences
Education 24 1:14-27. Sulianto J. 2011.Keefektifan Model Pembelajaran Kontekstual Dengan
Pendekatan Open Ended dalam aspek Penalaran dan Pemecahan Masalah. Jurnal Ilmu Pendidikan 17 6:454-458.
Sumarmi. 2008. Sekolah Hijau Sebagai Alternatif Pendidikan Lingkungan Hidup Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual. Jurnal Ilmu Pendidikan 5
1:19-25. Sunyono. 2006. Peningkatan Aktivitas Psikomotor Siswa Melalui Metode
Eksperimen Berwawasan
Lingkungan. Jurnal
Pendidikan dan
Pembelajaran 13 1:33-42. Suryanti, W Wahono A Rokhim. 2006. Pembelajaran Kontekstual Sebagai
Upaya Mengatasi Kesulitan siswa Kelas V SD Laboratorium Unesa dalam Memahami Materi Panas. Jurnal Pendidikan Dasar 7 1:50-60.
Sutrisno, T Dermawan Sugiyono. 2006. Profil Pemanfaatan Media Pembelajaran Dalam Menciptakan Perkuliahan yang Kondusif di
Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 13 1:54- 62.
Syawiji. 2009. Metode Outdoor Learning dan Peningkatan Minat Belajar Aritmetika Sosial. Jurnal Pendidikan 9 1: 30-46.
Tati, Zulkardi Y Hartono. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kontekstual Pokok Bahasan Turunan di Madrasah Aliyah Negeri 3
Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika 3 1:75-89.
Tukimin Salamah. 2011. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model PAKEM Dengan Menggunakan Alat Peraga Murah APM Pada
Siswa Kelas VI SDN Kedungpucang Bener Purworejo Tahun Pelajaran 20082009. Jurnal Sosialita 3 1:50-62
Winkel WS. 2009. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia. Zubaidah S. 2008. Pembelajaran Kontekstual Dengan Metode Inkuiri Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Dan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim III Malang. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran 5 1:18-27.
Lampiran 1. SILABUS
Sekolah
: SMA Negeri 1 Jekulo Kudus Mata Pelajaran
: Biologi KelasSemester
: X1 Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
3.1 Mendeskripsikan
keanekaragaman gen,
jenis, ekosistem melalui
kegiatan pengamatan
Konsep keanekaragaman
gen, jenis
dan ekosistem
eanekaragaman gen
eanekaragaman jenis
eanekaragaman ekosistem
- Melakukan observasi tentang
keanekaragaman gen di pasar tradisional.
-
Melakukan pengamatan
terhadap keanekaragaman jenis
dan ekosistem
di lingkungan sekolah.
- Melakukan presentasi dan
diskusi tentang
hasil pengamatan
keanekaragaman gen,
jenis dan ekosistem. 1.Mengidentifikasi
keanekaragaman gen,
jenis dan ekosistem pada makhluk hidup
2.Membandingkan ciri keanekaragaman hayati
pada tingkat gen, jenis dan ekosistem
3. Merumuskan konsep keseragaman
dan keberagaman
-Tes tertulis -Penilaian
Aktivitas Siswa
-Pilihan Ganda
-Lembar Kerja Siswa
-Lembar Observasi
Aktivitas Siswa
8x45’ -Buku Biologi utk
SMP Kls X -Lingkung-
an sekolah
Kudus, September 2012 Peneliti
Arie Yuni Kurnianingrum NIM. 4401408025
- Membuat
model ekosistem
2D dua
dimensi berupa
potongan gambar yang ditempel di karton.
- Melakukan diskusi tentang
model ekosistem yang dibuat
dan tentang
peran keanekaragaman hayati
bagi kehidupan. 4.
Mendeskripsikan jenis organisme khas
daerah wilayah 5. Menjelaskan faktor-
faktor
yang menentukan
keanekaragaman ekosistem
6. Menjelaskan peran keanekaragaman
terhadap
kestabilan lingkungan.
Lampiran 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah
: SMA Negeri 1 Jekulo Kudus Mata Pelajaran
: Biologi KelasSemester
: X1 Pertemuan ke-
: 1 dan 2 Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar
: 3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan
Indikator : 1. Mengidentifikasi keanekaragaman gen, jenis dan
ekosistem pada makhluk hidup Alokasi waktu
: 3 x 45 menit I.
Tujuan Pembelajaran
a. Setelah melakukan observasi, siswa dapat mengidentifikasi keanekaragaman gen yang ada pada satu jenis.
b. Setelah melakukan pengamatan, siswa dapat mengidentifikasi keanekaragaman jenis dan ekosistem pada makhluk hidup.
c. Setelah mempelajari KD 3.1, siswa dapat merumuskan perbedaan antara keseragaman dan keberagaman.
Karakter siswa yang diharapkan :
Rasa Ingin Tahu Jujur
Kerja Keras Tanggung Jawab