Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif

commit to user 16 4 Dapat meningkatkan percaya diri 5 Dapat meningkatkan kemahiran teknologi Selain pendapat para ahli di atas Isjoni 2010:23 berpendapat bahwa pembelajaran kooperatif memilki beberpa manfaat yaitu memungkinkan siswa dapat meraih keberhasilan dalam belajar, di samping itu juga bias melatih siswa memiliki keterampilan, baik keterampilan berpikir maupun keterampilan social. Jadi dapat dikatakan pembelajaran kooperatif bermanfaat untuk membelajarkan kecakapan akademik sekaligus keterampilan social. Yang termasuk dalam kecakapan akademik adalah meningkatkan pencapaian dan kemahiran kognitif siswa dan meningkatkan kemahiran teknologi. Kemudian ketrampilan sosial meliputi hubungan sosial , ketrampilan kepemimpinan , percaya diri dan lain-lain.

c. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif

1 Kelebihan Pembelajaran Kooperatif Bila dibandingkan dengan pembelajaran yang masih bersifat konvensional, pembelajaran kooperatif memiliki beberapa kekelebihan. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara penuh dalam suasana belajar yang terbuka dan demokratis. Siswa bukan lagi sebagai objek pembelajaran, namun bisa juga berperan sebagai tutor bagi teman sebayanya. Stahl dalam Isjoni 2010:35-36 mengemukakan, melalui model pembelajaran kooperatif siswa dapat memperoleh pengetahuan, kecakapan sebagai pertimbangan untuk berpikir dan menentukan serta berbuat dan berpartisipasi sosial. Selanjutnya Hamruni 2009:170 mengatakan, kelebihan pembelajaran kooperatif antara lain: a Siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru sebaliknya dapat menambah kemampuan berpikir sendiri dan menemukan informasi sendiri. b Mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide dengan kata- kata verbal. c Menumbuhkan sikap respek pada orang lain, menyadari segala keterbatasannya dan menerima perbedaan. commit to user 17 d Membantu memperdayakan siswa untuk lebih bertanggung jawab. e Meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan sosial. f Mengembangkan kemampuan untuk menguji ide dan pemahaman siswa sendiri. g Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi. h Meningkatkan motivasi belajar. Selain pendapat dari beberapa ahli di atas, Sugiyanto 2009:43 menyebutkan kelebihan pembelajaran kooperatif, diantaranya adalah a Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial b Memungkinkan siswa belajar tentang sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial dan pandanngan-pandangan c Memudahkan siswa beradaptasi d Memungkinkan terbentuknya nilai sosial dan komitmen e Mereduksi sifat egois f Membangun persahabatan yang kekal g Berbagi ketrampilan sosial h Meningkatkan percaya diri i Meningkatkankemampuan memandang masalah dari berbagai perspektif j Meningkatkan rasa menghargai orang lain k Berteman tanpa memandang perbedaan Pendapat dari Sugiyanto di atas lebih condong mengenai ketrampilan sosial. Aspek akademiknya sendiri tidak dikemukaan. Jadi dapat dikatakan bahwa kelebihan dari pembelajaran kooperatif adalah meningkatkan prestasi akademik, mengembangkan ketrampilan sosial, mengembangkan toleransi dan tanggung jawab, melatih percaya diri dan meningkatkan motivasi belajar. 2 Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Isjoni 2010:36 mengungkapkan kelemahan pembelajaran kooperatif diantaranya yaitu a lebih memerlukan banyak tenaga, pemikaran dan waktu, b dibutuhkan alat, fasilitas dan biaya yang lebih banyak, c topik yang dibahas bisa meluas. Sedangkan Hamruni 2009:170 menyebutkan kelemahan dalam pembelajaran kooperatif antara lain: a Penilaian yang diberikan berdasarkan hasil kerja kelompok. commit to user 18 b Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan kesadaran berkelompok. c Tidak semua aspek dapat dilakukan dengan kerja kelompok. Maka dapat disimpulkan kelemahan pembelajaran kooperatif adalah a lebih memerlukan banyak tenaga, pemikaran dan waktu, b dibutuhkan alat, fasilitas dan biaya yang lebih banyak, c topik yang dibahas bisa meluas, d Penilaian yang diberikan berdasarkan hasil kerja kelompok, e Tidak semua aspek dapat dilakukan dengan kerja kelompok.

d. Macam macam Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N 07 NGRINGO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 5 106

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MATA PELAJARAN IPS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI NGAGLIK, SAMBI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT.

0 0 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Pada Siswa Kelas V SD Negeri Mangkubumen Kidul No. 16 Surakarta Tahun Ajaran 2016 2017)

0 0 20