commit to user
38
penelitian tindakan kelas menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif model TGT mampu meningkatkan kemampuan
berbicara siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif model TGT hasil belajar
siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan, dari yang kurang baik menjadi baik. Secara berturut-turut berdasar siklus
I, II, dan III hasil belajar kemampuan berbicara kelas IV SD Negeri Pilangsari 1 Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen
dengan rata-rata prestasi kelas sebesar 64,3 pada siklus I, siklus II sebesar 65,8. Penelitian ini juga terdapat persamaannya taitu
penggunaan pembelajaran kooperatif tipe TGT, perbedannya penelitian dari Sumarni meneliti tentang kemempuan berbicara.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang sesuai dengan tema dan masalah penelitian, serta didasarkan pada kajian teoritis. Pada
kondisi awal, pemahaman konsep materi pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN 1 Brujul, Jaten, Karanganyar dapa dikatakan belum
maksimal, terbukti dari 45,83 siswa yang dapat mencapai KKM yang ditentukan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu
faktornya adalah suasana pembelajaran yang menarik sehingga siswa mudah merasa bosan dan belum menggunakan model pembelajaran yang
bervariasi. Maka dari itu, dibutuhkan adanya suatu model pembelajaran yang
dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pelajaran IPS. Diantara berbagai model dalam pembelajaran, model kooperatif tipe
Teams Games Tournament adalah model yang diharapkan dapat membantu
meningkatkan pemahaman
konsep siswa,
khususnya pemahaman konsep pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Melalui kolaborasi antara peneliti dan guru kelas, model kooperatif tipe Teams Games Tournament akan diterapkan dengan menggunakan Siklus I
commit to user
39
dan Siklus II yang melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I memiliki indikator ketercapaian 70 dan siklus II
ditingkatkan menjadi 80. Berdasarkan hal tersebut, maka pada kondisi akhir dapat diperoleh
bahwa dengan model kooperatif tipe Teams Games Tournament dapat meningkatkan pemahaman konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada siswa kelas V SD Negeri 1 Brujul, Jaten, Karanganyar. Secara Skematis uraian digambarkan kerangka pemikirannya
sebagai berikut: Guru belum
menggunakan kooperatif learning
tipe TGT dalam pembelajaran IPS
materi proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
Menerapkan pembelajaran
kooperatif tipe TGT
Tindakan
Melalui model TGT dapat meningkatkan
pemahaman konsep Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Kondisi akhir Pemahaman
konsep Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia rendah SIKLUS I:
Konseptual
Penjelasan dan pemberian contoh
pelaksanaan team games turnament
SIKLUS 2: Konseptual dan
implementasi Penjelasan dan
penerapan permaianan games
tournament Kondisi awal
commit to user
40
Gambar 3. Skema kerangka berpikir
D. Hipotesis