commit to user
43
penarikan kesimpulan tersebut, dapat diketahui apakah penelitian ini mencapai keberhasilan atau tidak. Supardi dalam Suharsimi Arikunto 2008: 133
menjelaskan bahwa refleksi reflection adalah kegiatan mengulas secara kritis reflective tentang perubahan yang terjadi a pada peserta didik; b suasana
kelas; dan guru. Pada tahap ini, guru sebagai peneliti menjawab pertanyaan mengapa why, bagaimana how, dan seberapa jauh to what extent
intervensi telah menghasilkan perubahan secara signifikan.
D. Sumber Data
Menurut Suharsimi 2010: 172 sumber data adalah subjek dari mana
data dapat diperoleh. Sumber data merupakan asal data tersebut diperoleh. Suharsimi Arikunto dkk 2006:129 mengatakan data yang baik adalah data
yang di ambil dari sumber yang akurat dan tepat. Macam sumber data ada dua, yaitu
1. Sumber data primer Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V
dan guru V SD N 1 Brujul tahun ajaran 20102011 2. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder digunakan untuk melengkapi data atau informasi yang mungkin kurang lengkap apabila hanya di dapat dari
sumber primer primer saja. Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu arsip atau dokumen, catatan observasi guru dan hasil nilai peserta
didik.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk penelitian tindakan kelas dan juga jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah : 1. Dokumentasi
commit to user
44
Suharsimi 2010:274 menyebutkan, dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat
kabar, majalah, prsasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Dokumentasi merupakan suatu metode untuk memperoleh sesuatu dengan
melihat buku-buku, arsip-arsip atau catatan yang berhubungan dengan orang- orang yang diteliti. Kajian dokumen antara lain dilakukan terhadap :
a. Arsip : silabus IPS kelas V SD, Rencana Pelaksanaan pembelajaran b. Dokumen berupa nilai formatif untuk memperoleh data tentang
pemahaman konsep materi Proklamasi Kemerdekaan siswa kelas V SD Negeri 1 Brujul sebelum penggunaan metode Teams Games Tournament.
c. Foto dan video pembelajaran dengan menggunakan metode Teams Games Tournament konsep materi Proklamasi Kemerdekaan siswa kelas V SD
Negeri 1 Brujul 2. Observasi
Menurut Nana Sudjana 2009:84 observasi digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat
diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya ataupun dalam situasi buatan. Sedangkan menurut Suharsimi dkk. 2006:127 observasi adalah kegiatan
pengamatan atau pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Pendapat lainnya diungkapkan oleh Rusman
2010:279 , observasi adalah teknik penilaian alternatif yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatansecara teliti serta mencatat secara sistematis
tentang sesuatu yangterjadi pada diri siswa dalam proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas. Ada tiga jenis observasi yaitu observasi langsung, observasi
tidak langsung, dan observasi partisipasi. Observasi dilakukan oleh peneliti dan pengamat guru kelas. Observasi
dilakukan di kelas V SD Negeri 1 Brujul. Observasi yang dilakukan meliputi observasi aktivitas belajar IPS, siswa dan observasi guru. Observasi dalam
penelitian ini adalah observasi langsung yaitu peneliti dan pengamat melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang
terjadi pada keadaan yang sebenarnya. Dalam hal ini, Tujuan dilakukan
commit to user
45
observasi pada siswa adalah untuk mengetahui aktivitas belajar IPS siswa pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Observasi dilakukan melalui
Observasi pada saat proses belajar mengajar pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Selain observasi aktivitas siswa, dalam pelaksanaan siklus dilakukan observasi aktivitas guru dalam pembelajaran dengan metode Teams Games
Tournament di kelas V SD Negeri 1 Brujul oleh peneliti. Aktivitas guru yang diamati meliputi: persiapan guru memulai kegiatan pembelajaran, kemampuan
guru mengelola kelas, kemampuan mengelola waktu pembelajaran, kemampuan memberikan apersepsi, kemampuan menyampaikan materi,
kemampuan guru memberikan pertanyaan, kemampuan membimbing diskusi dan melakukan penjelasan konsep, perhatian guru terhadap siswa, kemampuan
mengembangkan aplikasi, dan kemampuan menutup pelajaran. 3. Tes
mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian 2006:59 Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang
digunakan untuk
mengukur keterampilan,
pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini dilaksanakan tes akhir pada setiap akhir siklus.
Pemberian tes pada setiap akhir siklus dimaksudkan untuk mengukur seberapa tinggi pemahaman konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia siswa kelas V
SD Negeri 1 Brujul setelah kegiatan pemberian tindakan. 4. Wawancara
Rusman 2010:279 menjelaskan, wawancara merupakan teknik penilaian lisan yang digunakan untuk memperoleh jawaban dari seseorang.
Wawancara dilakukan terhadap guru kelas V SD Negeri 1 Brujul untuk menggali informasi guna memperoleh data yang berkenaan dengan aspek
aspek pembelajaran, penentuan tindakan, dan respon yang timbul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Wawancara dilakukan di awal dan akhir,
commit to user
46
sebelum dan sesudah menerapkan metode TGT dalam pembelajaran IPS materi susunan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
F. Validitas Data