Sampling Sampel Populasi, Sampling, dan Sampel 1. Populasi

43

B. Populasi, Sampling, dan Sampel 1. Populasi

Populasi merupakan himpunan semua individu yang dapat memberikan data dan informasi untuk suatu penelitian. Sugiyono mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 61 Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas TKJ SMKN 1 Bandar Lampung tahun ajaran 20162017.

2. Sampling

Sampling adalah proses dan cara mengambil sampel atau contoh untuk menduga keadaan suatu populasi. Pada kegiatan penelitian ini terdapat beberapa faktor sehingga untuk menjangkau dari keseluruhan obyek tidak dilakukan, dan untuk mengantisipasi hal tersebut digunakan teknik sampling. Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. 62 Teknik sampling pada penelitian ini dilakukan dengan cara acak kelas. Acak kelas yaitu dengan cara membuat suatu undian dari ketiga kelas tersebut kemudian diundi dengan melakukan satu kali pengambilan. 61 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2012, h.80 62 S. Margono, Op. Cit. h.125 44

3. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 63 Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari keseluruhan individu penelitian. Sampel yang baik yaitu sampel yang memiliki populasi atau yang representatif artinya menggambarkan keadaan populasi atau mencerminkan populasi secara maksimal. Masalah sampel dalam suatu penelitian timbul disebabkan beberapa hal, salah satunya adalah penelitian bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari besarnya jumlah populasi sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi. 64 Berdasarkan hasil dari sampling yang peneliti lakukan dengan cara acak kelas, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 31 siswa dan siswa kelas B sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 33 siswa.

C. Sumber Data dan Variabel 1. Sumber Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Ganjil T.P. 2016/2017)

0 32 59

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 MARBAU TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 28

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN METODE GUIDED Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar dengan Metode Guided Discovery pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 18

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN METODE GUIDED Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar dengan Metode Guided Discovery pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 4 22

Pengaruh metode hypnoteaching terhadap kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMP IT Insan Mulia Batanghari tahun ajaran 2016 2017

5 19 184

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA MTs MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

4 23 194

PENERAPAN METODE CERITA BERGAMBAR DI RA RAIHAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 5 82

Kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaikan soal garis singgung lingkaran ditinjau dari gaya belajar pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Nanggulan tahun ajaran 2016 2017

1 19 287

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN STRATEGI BRAINSTORMING TERHADAP PENALARAN MATEMATIS DITNJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 125

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 SIDAREJA

1 9 16