9 dengan siswa yang belum mencapai KKM yaitu 15.4 berbanding 84.6.
Berdasarkan masalah tersebut maka diperlukan metode pembelajaran yang tepat agar dapat memotivasi siswa untuk belajar matematika. Sesuai dengan pendapat
bahwa “Guru harus dapat mengembangkan motivasi dalam setiap kegiatan interaksi dengan siswanya”.
13
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan, diketahui bahwa metode yang paling sering digunakan dalam pembelajaran matematika di SMKN 1
Bandar Lampung adalah metode konvensional, sedangkan metode mathemagics belum pernah diterapkan di SMK tersebut. Penelitian sebelumnya oleh Arina
Sulistiani dengan judul “Pengaruh Metode Mathemagics Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas
MISRIU Kebonduren Ponggok Blitar” telah membuktikan bahwa metode mathemagics memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
matematika di SD tersebut. Sesuai dengan uraian di atas peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Metode Mathemagics
Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Di Tinjau Dari Motivasi Belajar Siswa SMKN 1 Bandar Lampung
”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut:
13
Sardiman, Op. Cit. h.4
10 1. Kemampuan penalaran matematis siswa dalam pelajaran matematika masih
rendah 2. Kurangnya motivasi belajar siswa dalam mempelajari matematika
3. Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang dikaji lebih fokus dan terarah, maka peneliti membatasi masalah-masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Metode yang digunakan pada kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah metode mathemagics dan metode konvensional pada kelas kontrol
2. Kemampuan penalaran matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa 3. Penelitian dilakukan pada kelas di SMKN 1 Bandar Lampung
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara metode mathemagics dan metode
konvensional terhadap kemampuan penalaran matematis siswa? 2. Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar tinggi, sedang, rendah terhadap
kemampuan penalaran matematis siswa? 3. Apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar
terhadap kemampuan penalaran matematis siswa?
11
E. Tujuan Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh antara metode
mathemagics dan metode konvensional terhadap kemampuan penalaran matematis siswa
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi belajar tinggi, sedang, rendah terhadap kemampuan penalaran matematis siswa
3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan penalaran matematis siswa
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis dan praktis, yaitu sebagai berikut:
1. Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah sebagai sumbangan untuk menambah dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang pengaruh
metode mathemagics terhadap kemampuan penalaran matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa
2. Secara praktis manfaat penelitian ini yaitu: a Menumbuhkan motivasi belajar siswa
b Memberikan sumbangan pemikiran bagi guru matematika dalam menggunakan metode yang menyenangkan dalam pembelajaran
matematika
12 c Dapat dijadikan acuan dan pertimbangan untuk merumuskan kebijakan
pendidikan yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang akan datang d Menambah pengetahuan peneliti untuk memahami proses pembelajaran
dengan baik
G. Ruang Lingkup