13
H. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan serta memberikan gambaran yang kongkrit mengenai arti yang terkandung dalam judul di atas, maka
dengan ini penulis memberikan definisi operasional. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini diantaranya, yaitu:
1. Metode Mathemagics
Metode mathemagics adalah suatu metode pembelajaran matematika yang menyenangkan dan menitikberatkan pada pemahaman peserta didik akan konsep
dasar matematika yang benar. Pada proses
pembelajarannnya guru menyampaikan materi pelajaran dengan berbagai cara yang menyenangkan,
sehingga peserta didik akan termotivasi untuk memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru dan merasa senang belajar matematika. Guru dapat
menggunakan sebuah permainan atau suatu media yang sesuai dengan materi. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode mathemagics tidak hanya
menyenangkan tetapi juga membantu peserta didik untuk lebih memahami materi yang disampaikan, sehingga upaya menumbuhkan motivasi dan pemahaman serta
penalaran peserta didik dengan metode ini merupakan cara yang kreatif dan efektif.
2. Kemampuan Penalaran Matematis
Kemampuan adalah suatu daya, kesiapan atau kesanggupan seseorang individu untuk melakukan suatu tindakan. Kemampuan yang dimaksud dalam
14 penelitian ini adalah suatu kesanggupan peserta didik untuk berpikir, memahami
suatu materi, serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika. Matematika dan penalaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Materi matematika dipahami melalui penalaran, sedangkan penalaran dilatih dengan belajar matematika. Penalaran matematis merupakan suatu proses berpikir
untuk memahami dan menarik suatu kesimpulan pada pelajaran matematika. Kemampuan penalaran matematis dapat dikembangkan pada saat siswa
memahami suatu konsep pengertian, atau menemukan dan membuktikan suatu prinsip. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan
penalaran matematis adalah kesanggupan peserta didik menggunakan nalar atau proses mental dalam mengembangkan pikiran mengenai objek matematika.
3. Motivasi Belajar
Motivasi adalah suatu dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar
yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan belajar. Hasil belajar akan menjadi optimal jika ada
motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan akan semakin berhasil pula pembelajaran tersebut. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah suatu dorongan yang muncul baik itu dari dalam diri maupun dari luar siswa untuk belajar dengan tujuan memperoleh suatu ilmu
pengetahuan.
15
BAB II LANDASAN TEORI