37 penelitian. Hipotesis ini akan memberikan arah dari proses pengumpulan data.
53
Menurut Sugiyono, hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
54
1. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas, maka peneliti mengajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan pengaruh antara metode mathemagics dan metode konvensional terhadap kemampuan penalaran matematis siswa
2. Terdapat pengaruh motivasi belajar tinggi, sedang, rendah terhadap kemampuan penalaran matematis siswa
3. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan penalaran matematis siswa
2. Hipotesis Statistik
1
H
0A
: untuk setiap i = 1,2 {tidak terdapat perbedaan pengaruh antara
metode mathemagics dan metode konvensional terhadap kemampuan penalaran matematis siswa}
2
H
1A
: paling sedikit ada yang tidak nol {terdapat perbedaan pengaruh
antara metode mathemagics dan metode konvensional terhadap kemampuan penalaran matematis siswa}
53
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta, 2013 h.134
54
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta, 2010 h.96
38
3
H
0B
: untuk setiap j = 1,2,3 {tidak terdapat pengaruh motivasi belajar
tinggi, sedang, rendah terhadap kemampuan penalaran matematis siswa}
4
H
1B
: paling sedikit ada yang tidak nol {terdapat pengaruh motivasi belajar
tinggi, sedang, rendah terhadap kemampuan penalaran matematis siswa}
5
H
0AB
: untuk setiap i = 1,2 dan j =1,2,3 {tidak terdapat interaksi
antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan penalaran matematis siswa}
6
H
1AB
: paling sedikit ada yang tidak nol {terdapat interaksi antara
metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan penalaran matematis siswa}
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya
menggunakan pendekatan deduktif-induktif, artinya pendekatan yang berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti
berdasarkan pengalamannya kemudian dikembangkan menjadi permasalahan beserta pemecahan yang diajukan untuk memperoleh pembenaran dalam bentuk
dukungan data empiris di lapangan.
55
Pada penelitian kuantitatif, data yang terkumpul akan berbentuk angka. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil
penelitian kemudian dapat dianalisis menggunakan metode statistik.
56
Penelitian kuantitatif dapat berupa penelitian deskriptif, penelitian kuasi- eksperimental, dan penelitian eksperimental. Penelitian deskriptif seperti
diketahui dimaksudkan untuk memberikan ciri-ciri orang-orang tertentu, kelompok-kelompok atau keadaan-keadaan. Keterangan untuk penelitian seperti
ini dapat dikumpulkan dengan bantuan wawancara, angket kuesioner, dan
55
Ahmad Tanzeh, Metode Penelitian Praktis, Jakarta, PT Bina Ilmu, 2004 h.38
56
S. Margono, Op. Cit. h.104