33 3. Menentukan Ketekunan Belajar
Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang
baik. Hal itu tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. Sebaliknya, apabila seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk
belajar maka dia tidak tahan lama belajar. Ia mudah tergoda untuk mengerjakan hal yang lain dan bukan belajar. Itu berarti motivasi sangat berpengaruh terhadap
ketahanan dan ketekunan belajar.
5. Penelitian Relevan
Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian peneliti, yaitu:
a. Arina Sulistiani dengan judul “Pengaruh metode mathemagics terhadap hasil belajar siswa kelas IV MISRIU Kebonduren Ponggok Blitar”. Hasil
penelitiannya adalah terdapat pengaruh antara metode mathemagics terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t
hitung
= 4,107, sedangkan nilai t
tabel
pada taraf 5 adalah 2,021. Adapun besar pengaruh antara metode mathemagics terhadap hasil belajar siswa kelas IV MISRIU Kebonduren
Ponggok Blitar adalah 53,8 dengan kriteria sedang. b. Enika Wulandari dengan judul “Meningkatkan kemampuan penalaran
matematis siswa melalui pendekatan problem posing di kelas VIII A SMPN 2
34 Yogyakarta”. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Yogyakarta pada tahun
2011. Hasil penelitiannya sebagai berikut: setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem posing, terjadi peningkatan
kemampuan penalaran matematis siswa yang ditunjukkan dengan hasil tes kemampuan penalaran matematis. Rata-rata kemampuan penalaran matematis
siswa meningkat dari kualifikasi cukup menjadi berada pada kualifikasi baik yaitu 76,7.
c. Farida Nur Aeni dengan judul “Pengaruh strategi pembelajaran langsung dan contekstual teaching and learning terhadap hasil belajar matematika ditinjau
dari motivasi belajar”. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Islam 3 Surakarta. Hasil penelitiannya adalah terdapat pengaruh strategi pembelajaran
langsung dan contekstual teaching and learning terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil
belajar dengan menggunakan strategi contekstual teaching and learning memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi yaitu 75,7 daripada strategi
pembelajaran langsung.
B. KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas dapat disusun suatu kerangka berpikir guna memperoleh jawaban sementara atas kesalahan yang
timbul. Pada kondisi awal siswa kelas X SMKN 1 Bandar Lampung mempunyai