Uji Non Parametrik Uji Komparasi Ganda

67 Keterangan: F : nilai F yang diperoleh dari tabel dk : derajat kebebasan untuk masing-masing jumlah kuadrat JKA : jumlah kuadrat baris JKB : jumlah kuadrat kolom JKAB : jumlah kuadrat interaksi JKG : jumlah kuadrat galat JKT : jumlah kuadrat total RKA : rata-rata kuadrat baris = RKB : rata-rata kuadrat baris = RKAB : rata-rata kuadrat interaksi = RKG : rata-rata kuadrat galat =

3. Uji Non Parametrik

Uji statistik non parametrik adalah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya. Statistik ini juga dikemukakan sebagai statistik bebas sebaran tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak. Jika asumsi-asumsi dalam uji parametrik tidak terpenuhi, maka uji non parametrik yang dapat digunakan 68 dalam penelitian ini adalah uji Friedman Two Way Anova. Uji Friedman Two Way Anova merupakan uji alternatif dari uji Anova dua jalur. Rumus umum uji Friedman Two Way Anova: Keterangan: = nilai Chi-Kuadrat jenjang dua arah Friedman n = jumlah responden k = jumlah treatment R j = jumlah peringkat rank pada kolom ke-j 1. Penentuan hipotesis nol dan hipotesis alternatif Ho : M 1 = M 2 =M k H 1 : Paling tidak ada satu dari metode tersebut tidak sama 2. Menentukan tes statistikstatistik uji Karena tujuan kita untuk menguji apakah sampel-sampelnya berasal dari populasi yang sama, maka uji yang kita gunakan adalah uji Friedman dengan statistik ujinya adalah yang berdistribusi chi-kuadrat dengan db = k-1. 3. Tingkat signifikansi Tingkat signifikansi atau taraf nyata adalah bilangan yang mencerminkan seberapa besar peluang untuk melakukan kekeliruan menolak H yang seharusnya diterima. Tingkat signifikansi, 69 4. Menentukan daerah penolakan Daerah penolakan terdiri dari semua harga yang sedemikian kecilnya, sehingga semua kemungkinan yang berkaitan dengan terjadinya harga-harga itu dibawah H adalah sebesar . 5. Menentukan distribusi sampling mendekati distribusi Chi – Square dengan derajat bebas k – 1. 6. Menentukan keputusan tolak atau terima H dan mengambil kesimpulan. H akan ditolak akan ditolak apabila p- value ≤ α atau Sebaliknya, H gagak ditolak apabilap-value ฀ α atau .

4. Uji Komparasi Ganda

Uji komparasi ganda merupakan uji lanjutan dari uji ANOVA dua jalan. Uji komparasi ganda dengan metode Scheffe‟ dilakukan untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan kolom dengan langkah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerataan yang ada. b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. c. Menentukan taraf signifikansi = 0,05 d. Mencari nilai statistik uji F dengan menggunakan formula sebagai berikut: F i – j = keterangan: F i – j = nilai F obs pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j 70 = rataan pada kolom ke-i = rataan pada kolom ke-j RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n i = ukuran sampel kolom ke-i n j = ukuran sampel kolom ke-j Daerah Kritik DK = {F F q – 1 ; q – 1, N – pq } e. Menentukan keputusan uji kemudian menentukan kesimpulan. 88 88 Ibid h.214 71

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data 1. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen

Penelitian ini dilakukan di kelas X yaitu kelas X A sebagai kelas kontrol dan kelas X B sebagai kelas eksperimen. Data nilai uji coba tes kemampuan penalaran matematis dan angket motivasi belajar diperoleh dengan melakukan uji coba tes kemampuan penalaran matematis yang terdiri dari 17 butir soal uraian dan angket motivasi belajar yang terdiri dari 32 butir pernyataan pada populasi di luar sampel penelitian. Uji coba tes dilakukan pada 27 siswa kelas XI TKJ B dan uji coba angket dilakukan pada 31 siswa kelas XI TKJ A SMKN 1 Bandar Lampung. Hasil uji coba tersebut digunakan untuk mengukur validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal sebelum digunakan pada sampel yang akan diteliti, apakah soal tersebut layak atau tidak untuk mengukur kemampuan penalaran matematis dan motivasi belajar pada siswa.

a. Analisis Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Penalaran Matematis

1 Validitas Isi Validitas isi merupakan suatu penilaian terhadap kesesuain tes dengan tujuan instruksional khusus dari suatu materi pelajaran kisi-kisi tes. Validitor yang memvalidasi isi tes kemampuan penalaran matematis tersebut adalah guru

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Ganjil T.P. 2016/2017)

0 32 59

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 MARBAU TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 28

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN METODE GUIDED Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar dengan Metode Guided Discovery pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 18

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN METODE GUIDED Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar dengan Metode Guided Discovery pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 4 22

Pengaruh metode hypnoteaching terhadap kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMP IT Insan Mulia Batanghari tahun ajaran 2016 2017

5 19 184

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA MTs MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

4 23 194

PENERAPAN METODE CERITA BERGAMBAR DI RA RAIHAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 5 82

Kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaikan soal garis singgung lingkaran ditinjau dari gaya belajar pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Nanggulan tahun ajaran 2016 2017

1 19 287

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN STRATEGI BRAINSTORMING TERHADAP PENALARAN MATEMATIS DITNJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 125

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 SIDAREJA

1 9 16