Perbandingan Nilai Guna Relatif RUV dan Index of Cultural Significance ICS

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Tanjung Tiram, nilai guna UVis tertinggi adalah Kelambe Cocos nucifera yaitu 3453 dengan UVs sebesar 9,922 yang kedua adalah Pinang Areca catechu yaitu 2695 dengan UVs sebesar 7,744 dan yang terendah adalah IbusGebang Corypha utan yaitu 86 dengan UVs sebesar 0,247.

4.6. Perbandingan Nilai Guna Relatif RUV dan Index of Cultural Significance ICS

Analisis data selanjutnya meliputi nilai guna relatif Relative – Use - Value = RUV yang diperhitungkan dengan cara mengestimasi pengetahuan relatif dari para informan. Nilai RUV dapat dilihat dari tabel 12 berikut : Tabel 12. Nilai Guna Relatif RUV di Kecamatan Tanjung Tiram No Jenis Tanaman UV is UV s RUV 1 Aren Arenga pinnata 988 2,839 24,858 2 Buging Eleiodoxa cobferta 442 1,270 24,859 3 IbusGebang Corypha utan 86 0,247 24,870 4 Kelambe Cocos nucifera 3453 9,92 24,858 5 Kelapa sawit Elaeis guineensis 1980 5,690 24,856 6 Lada Piper nigrum linn 801 2,302 24,854 7 Nibung Oncosperma tigillarium 148 0,425 24,874 8 Nipah Nypa fruticans 1516 4,356 24,859 9 Palas payung Licuala grandis H. wendl 831 2,388 24,856 10 Palem kuning Chrysalidocarpus lutescens 831 2,388 24,856 11 Palem merah Cyrtostachys lakka Becc. 842 2,420 24,852 12 Pinang Areca catechu 2695 7,74 24,858 13 Rumbiasagu Metroxylon sagu 1422 4,086 24,858 14 Sirih Piper betle 1899 5,457 24,857 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 12 di atas dapat dilihat RUV setiap tumbuhan di Kecamatan Tanjung Tiram hampir sama yaitu 24,859 ini menunjukkan bahwa pemanfaatan tumbuhan pada masyarakat Melayu adalah sama. Tabel 13. Index of Cultural Significance ICS di Kecamatan Tanjung Tiram No Jenis Tanaman Manfaat q i e ICS Bahan obat-obatan 3 2 0.5 3 Bahan pangan 3 3 1 9 Bahan alat,kerajinan 3 1 0.5 1.5 1 Aren Arenga pinnata Total 13.5 Bahan alat,kerajinan 1 3 1 3 2 Buging Eleiodoxa cobferta Total 3 Bahan alat,kerajinan 1 1 0.5

0.5 3

IbusGebang Corypha utan Total 0.5 Bahan bangunan 4 4 2 32 Bahan obat-obatan 3 3 2 18 Bahan pangan 3 3 2 18 Bahan upacara 2 3 1 6 Bahan alat,kerajinan 3 3 1 9 4 Kelambe Cocos nucifera Total 83 Bahan bangunan 4 4 2 32 Bahan pangan 3 5 2 30 Bahan alat,kerajinan 3 4 1 12 5 Kelapa sawit Elaeis guineensis Total 74 Bahan obat-obatan 3 2 0.5 3 Bahan pangan 3 2 1 6 6 Lada Piper nigrum linn Total 9 Bahan bangunan 3 3 2 18 Bahan upacara 2 2 2 8 7 Nibung Oncosperma tigillarium Total 26 Bahan bangunan 3 4 1 12 Bahan pangan 3 2 1 6 Bahan alat,kerajinan 3 2 0.5 3 8 Nipah Nypa fruticans Total 21 Tanaman hias 2 1 0.5 1 9 Palem merah Cyrtostachys lakka Becc. Total 1 Universitas Sumatera Utara Tanaman hias 2 1 0.5 1 10 Palem kuning Chrysalidocarpus lutescens Total 1 2 1 0.5 1 Total Bahan bangunan 4 1 0.5 1 2 Bahan obat-obatan 3 3 1 9 Bahan pangan 3 2 2 12 Bahan upacara 2 2 2 8 Bahan alat,kerajinan 3 2 0.5 3 Tanaman hias 2 1 0.5 1 11 12 Palem payung Licuala grandis H. wendl Pinang Areca catechu Total 35 Bahan bangunan 4 5 2 40 Bahan alat,kerajinan 3 2 0.5 3 13 Rumbiasagu Metroxylon sagu Total 43 Bahan obat-obatan 3 4 2 24 Bahan pangan 3 2 2 12 Bahan upacara 2 3 2 12 14 Sirih Piper betle Total 48 TOTAL ICS 359 Dari hasil analisis data diperoleh nilai ICS yang paling besar adalah pada Kelambe Cocos nucifera yaitu 83 ini menunjukkan bahwa kelambe sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat Melayu di Tanjung Tiram, sedangkan nilai yang terkecil pada palem merah Cyrtostachys lakka Becc., palem kuning Chrysalidocarpus lutescens dan palem payung Licuala grandis H. wendl yaitu 1 ini menunjukkan bahwa tanaman tersebut tidak mempunyai nilai yang penting dalam kehidupan masyarakat Melayu Tanjung Tiram. Universitas Sumatera Utara

4.7. Degradasi Pengetahuan