popular dari famili ini yaitu : korma Phoenix dactylifera, kelambe Cocos nucifera dan kelapa sawit Elaeis guinensis.
Sub Famili Palem
Beberapa sub-famili Palem yang terdapat di Indonesia adalah :
1. Phoenicoideae
Daun majemuk besirip, anak daun yang terbawa mengalami modifikasi menjadi duri. Mempunyai anggota satu genus yaitu Phoenix dengan lebih kurang 12
spesies yang terdapat di Asia dan Afrika. Contoh yang terdapat di Indonesia adalah Phoenix paludosa
korma rawa. Tumbuhan ini dijumpai hanya di Aceh Timur di daerah rawa-rawa. Di luar Indonesia jenis ini tersebar secara alami dari delta sungai
Gangga di India ke arah timur melalui kepulauan Andaman, Aceh, Malaysia dan Thailand Sudarnadi, 1996.
2. Caryotoideae
Daun majemuk bersirip, anak daun berbentuk garis atau baji pasak kayu yang tepinya bergerigi. Mempunyai anggota 3 genera dan lebih kurang 35 spesies
yang terdapat di Asia dan Afrika. Contoh yang terdapat di Indonesia adalah :
a. Arenga piñata Aren
Arenga piñata dijumpai mulai dari pantai barat India sampai ke sebelah
selatan Cina dan di Kepulauan Guam. Tidak pernah dijumpai di Kepulauan Riukiu dan Taiwan. Tumbuhnya tunggal, berbatang besar dan berijuk banyak. Tingginya
bisa mencapai 15 meter atau lebih. Daunnya berbentuk sirip, anak-anak daunnya
Universitas Sumatera Utara
berbentuk garis yang bagian ujungnya bergerigi. Di Jawa Barat aren ditanam dengan memindahkan anakannya Sudarnadi, 1996
Menurut LIPI 1978 bahwa penyebaran tumbuhan palem meliputi dari India, Cina Selatan, Asia Tenggara, dan Kepulauan Guam. Tumbuhan menyendiri
berbatang besar, berijuk banyak dan tingginya mencapai 15 meter atau lebih.
b. Arenga brevipes Baling
Arenga brevipes merupakan tumbuhan asli Indonesia yang dijumpai di
Sumatera dan Kalimantan. Umumnya tumbuh dekat sungai, tumbuhnya berumpun, pohonnya kecil yang mencapai tinggi 4 meter, berbatang lurus dan ramping, berijuk
sedikit. Daun mejemuk bersirip, anak daun berbentuk garis dan bagian ujungnya bergerigi LIPI, 1978.
Selain dari dua jenis di atas beberapa spesies yang masuk ke dalam sub-famili Caryotoideae
adalah Arenga microcarpa Aren sagu, Arenga obtusifolia Langkap, Puli, Arenga undulatifolia Aren gelora, Caryota maxima Suwangkung, dan
Caryota mitis Sarai, sukawung leutik Sudarnadi, 1996.
3. Coryphoideae
Tumbuhan berumah satu, daun majemuk menjari, bunga majemuk dengan banyak percabangan, mempunyai anggota 3 genera dengan lebih kurang 330 spesies
yang terdapat di seluruh benua. Contoh yang terdapat di Indonesia adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Corypha elata Pucuk lontar utan
Tumbuhan banyak dijumpai di kawasan pantai, tumbuh menyendiri, berbatang lurus, tingginya mencapai 30 m. Daunnya besar, bundar dan kaku.
Bunganya majemuk terletak di ujung batang, berwarna putih. Buahnya bulat dan kecil Sudarnadi, 1996.
b. Johannesteijmannia altifrons Daun payung
Menurut Sudarnadi1996, bahwa tumbuhan Johannesteijmannia altifrons di jumpai di Malaysia, Pantai Timur Sumatera, dan Serawak berupa tumbuhan bawah
pada hutan lebat. Tumbuh tunggal, tegak, tingginya mencapai 6 meter, daun lebar berbentuk belah ketupat dan sering disebut dengan nama daun Sang, bunga majemuk,
berbentuk tandan yang pada pangkalnya aiselimuti oleh seludang. Bunga berwarna putih. Buah berwarna coklat, permukaannya kasar ditutupi oleh benjolan-benjolan
kulit semacam gabus yang berbentuk kerucut. Tajuknya cukup indah tetapi belum dimanfaatkan sebagai tanaman hias .
Di pedalaman semenanjung Malaya dan Serawak, orang sering mempergunakan daunnya sebagai atap. Di Indonesia penyebaran tumbuhan ini sangat
terbatas sekali Sudarnadi, 1996.
c. Licuala grandis Palas payung