IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Keanekaragaman Spesies Tumbuhan
Kecamatan Tanjung Tiram merupakan daerah yang masih memiliki potensi tumbuhan yang cukup tinggi. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya tumbuhan yang
tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berdasarkan hasil identifikasi dan wawancara yang dilakukan dengan masyarakat Melayu di Kecamatan Tanjung Tiram diperoleh bahwa dalam
kehidupannya mereka memanfaatkan sebanyak 12 spesies tumbuhan dari famili Arecaceae dan 2 spesies tumbuhan dari famili Pipareceae. Spesies-spesies dari
masing-masing famili dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah spesies dari masing-masinng famili
No Nama Lokal
Nama Ilmiah Famili
1 ArenEnau Arenga pinnata
Arecaceae 2 Buging
Eleiodoxa cobferta Arecaceae
3 Ibus Corypha utan
Arecaceae 4 Kelambe
Cocos nucifera Arecaceae
5 Kelapa sawit
Elaeis guineensis Arecaceae
6 Ladamerica Piper nigrum L
Piperaceae 7 Nibung
Oncosperma tigillarium Arecaceae
8 Nipah Nypa fruticans
Arecaceae 9 Palem
kuning Chrysalidocarpus lutescens
Arecaceae 10 Palem
merah Cyrtostachys lakka Becc.
Arecaceae 11 Palem
payung Licuala grandis H. wendl
Arecaceae 12 Pinang
Areca catechu Arecaceae
13 Rumbio Metroxylon sagu
Arecaceae 14 Sirih
Piper betle L Piperaceae
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pemanfaatan Tumbuhan Berdasarkan Asal Perolehan Tumbuhan
Dilihat dari asalnya tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat dikelompokkan menjadi 3 yakni yang berasal dari hasil budidaya, tumbuhan liar dan
dibeli di pasar. Berdasarkan hasil pengelompokkan ini, tumbuhan yang berasal dari budidaya ada 9 spesies, yang tumbuh liar ada 6 spesies dan tumbuhan yang tidak
ditanam tetapi dibeli di pasar ada 1 spesies seperti terlihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Pengelompokkan spesies berdasarkan perolehan tempat tumbuhan
No Nama Lokal
Nama Ilmiah Famili
Asal Perolehan Tumbuhan
1 ArenEnau Arenga pinnata
Arecaceae Liar
2 Buging Eleiodoxa cobferta
Arecaceae Liar
3 Ibus Corypha utan
Arecaceae Liar
4 Kelambe Cocos nucifera
Arecaceae Budidaya
5 Kelapa sawit
Elaeis guineensis Arecaceae
Budidaya 6 Ladamerica
Piper nigrum L Piperaceae
Dibeli 7 Nibung
Oncosperma tigillarium
Arecaceae Liar
8 Nipah Nypa fruticans
Arecaceae Liar, budidaya
9 Palem kuning Chrysalidocarpus
lutescens Arecaceae
Budidaya 10 Palem
merah Cyrtostachys lakka
Becc. Arecaceae
Budidaya 11 Palem
payung Licuala grandis H. wendl
Arecaceae Budidaya
12 Pinang Areca catechu
Arecaceae Budidaya
13 Rumbio Metroxylon sagu
Arecaceae Liar, budidaya
14 Sirih Piper betle L
Piperaceae Budidaya
Berdasarkan asal tumbuhan seperti pada Tabel 2 terlihat bahwa spesies yang tumbuh liar maupun yang dibudidayakan mempunyai pemanfaatan yang sama.
Pemanfaatan tumbuhan yang dilakukan manusia merupakan salah satu wujud
Universitas Sumatera Utara
keikutsertaan manusia dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan dengan alam sekitarnya.
a b
Gambar 1. a. Nipah yang tumbuh liar, b. Nipah yang di budidayakan
a b
Gambar 2. a. Perkebunan sawit, b. Kebun Kelambe
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Tanaman Rumbia yang di tanam di pekarangan rumah Penggunaan halamanpekarangan oleh masyarakat Melayu digunakan untuk
menanam spesies-spesies tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman obat-obatan, tanaman hias, dan pohon-pohonan. Cara bertanamnya tanpa aturan tertentu, mereka
menanamnya secara acak. Umumnya halaman pekarangan orang Melayu tidak berpagar, biasanya hanya dibatasi spesies-spesies tumbuhan yang sengaja ditanam
seperti pinang Areca catechu dan Kelambe Cocos nucifera.
4.3. Pemanfaatan Tumbuhan Berdasarkan Bagian yang Digunakan