Tumbuhan sebagai bahan pangan

4.4.1 Tumbuhan sebagai bahan pangan

Pangan merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup untuk menjaga keberlangsungan hidup. Setiap daerah atau masyarakat memiliki tumbuhan pangan yang berbeda sesuai dengan kebiasaan, rasa, nilai kandungan, dan cara untuk memperolehnya. Pada masyarakat Melayu di Kecamatan Tanjung Tiram tumbuhan tidak digunakan sebagai sebagai bahan pangan pokok tetapi sebagai bahan makanan tambahan dan bahan pangan lainnya yang digunakan untuk bahan makanan berupa buah-buahan, bahan minuman, menambah rasa, bahan rokok dan pakan ternak. Beberapa tumbuhan yang biasa digunakan sebagai bahan pangan yaitu seperti tercantum pada Tabel 5. Tabel 5. Beberapa spesies tumbuhan penghasil pangan yang ada di Kecamatan Tanjung Tiram No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Bagian yang digunakan Kegunaan 1 2 3 4 5 6 7 8 Aren Kelambe Kelapa sawit Lada Nipah Pinang Rumbiosagu Sirih Arenga pinnata Cocos nucifera Elaeis guineensis Piper nigrum L. Nypa fruticans Areca catechu Metroxylon sagu Piper betle L Arecaceae Arecaceae Arecaceae Piperaceae Arecaceae Arecaceae Arecaceae Piperaceae Buah Buah Buah Biji Daun Buah, umbut Batang Daun Manisan Minuman Minyak goreng Bahan rempah Dimakan Rokok linting Campuran menginang Pakan ternak Menginangmenyirih Dari Tabel 5 di atas bahwa masyarakat Melayu di Tanjung Tiram sekarang tidak menggunakan tumbuhan Rumbiosagu sebagai bahan makanan pokok seperti Universitas Sumatera Utara zaman dahulu. Masyarakat sekarang sudah menggunakan beras sebagai bahan makanan pokoknya. Sekarang batang rumbio di gunakan untuk pakan ternak bebek Hasil wawancara dengan Pak Mustafa. Ujung daun nipah yang muda banyak dimanfaatkan untuk rokok linting, orang sering menyebutnya rokok daun. Daun nipah yang sudah dikeringkan digulung dan pada saat hendak dipakai daun nipah tadi diisi dengan tembakau seperti terlihat pada gambar 4 berikut ini : a b Gambar 4. a. Rokok linting, b. Sedang memasukkan tembakau Kecamatan Tanjung Tiram berada di daerah pinggir pantai yang memiliki udara yang panas sehingga masyarakat setempat benyak memanfaatkan buah kelambe untuk minuman seperti terlihat pada gambar 5. Universitas Sumatera Utara Gambar 5. Buah kelambe yang dimanfaatkan ssebagai minuman segar Walaupun tanaman aren tidak terlalu banyak di sana tapi masyarakat banyak yang memanfaatkan buahnya untuk manisan pada saat lebaran. Masyarakat setempat menyebutnya dengan buah bargat seperti pada gambar 6. b a Gambar 6. a. Pohon aren, b. buah bargat yang digunakan untuk manisan Masyarakat Melayu identik dengan tepak sirih, mereka sangat menjunjung tinggi adat. Pada masa lalu masyarakat Melayu di Tanjung Tiram selalu menyediakan tepak sirih pada setiap rumah. Tepak sirih ini digunakan selain untuk dikonsumsi yaitu menginang juga digunakan untuk mengundang setiap ada hajatan seperti Universitas Sumatera Utara perkawinan, sunat rasul Hasil wawancara dengan Pak Mustafa. Daun sirih dan pinang sebagai isi dari tepak sirih seperti terlihat pada gambar 7. a b c Gambar 7. a. Daun sirih, b. Buah pinang, c. Tempat keperluan menyirih

4.4.2. Tumbuhan penghasil alat, anyaman dan kerajinan