Batasan Istilah PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 PENGASIH DENGAN STRATEGI STORY WRITING MAP.

10 b. Dasar Keyakinan Sikap dasar penulis ditentukan setelah memilih suatu objek yang diketahui benar. Menulis sebagai sarana mengemukakan pendapat pribadi. Bobot seorang pengarang dapat diketahui pembaca melalui tulisan yang dihasilkan. Melalui cerpen yang dihasilkan, watak dan sikap hidup pengarang yang dewasa dan matang dapat disimak. Sastra bukan hanya khayalan dan barang yang dapat dimainkan. Sastra merupakan ekspresi serius seseorang dalam menanggapi kehidupan dan diperlukan dasar keyakinan dalam menuliskannya. Sikap yang mendasari pengarang harus dimiliki ketika ingin menulis sesuatu, di sinilah sikap pengarang, kepribadian, dan gaya seorang pengarang dapat terlihat. Pengarang yang kuat adalah pengarang yang selalu kembali pada gayanya sendiri. Pengarang harus memiliki pegangan dalam memandang kehidupan. Seorang pengarang memiliki penilaian sendiri terhadap hidup, bukan tukang khayal yang tidak berguna dalam kehidupan. Ia adalah pemikir yang serius, harus memiliki pendirian kuat, jelas, dan mengakar. Pegangan hidup dalam menilai dapat berlandaskan agama, moral, filsafat, dan lain sebagainya Sumardjo, 2007: 91. c. Apa yang hendak dibuktikan Teknik menulis cerita pendek adalah seni keterampilan menyajikan cerita. Ketangkasan menulis dan menyusun cerita yang menarik harus dimiliki pengarang. Cerita yang menarik dapat dijadikan pegangan pengarang untuk menyampaikan maksud dalam tulisan cerpennya Sumardjo, 2007: 92. 11

3. Cerita Pendek Cerpen

a. Pengertian Cerpen

Cerpen atau biasa disebut dengan cerita pendek merupakan salah satu bentuk karya sastra berupa fiksi dan habis dibaca sekali duduk. Artinya cerpen hanya dibaca dengan rentang waktu sekitar setengah sampai dua jam saja Nurgiyantoro, 2010: 10. Oleh karena itu, cerpen biasanya memiliki cerita yang singkat dengan hanya memiliki satu puncak cerita saja. Panjang cerpen bervariasi, ada cerpen yang pendek short short story yang berkisar 500-an kata, ada cerpen yang panjangnya tidak terlalu panjang midle short story, serta ada cerpen yang panjang long short story yang terdiri dari puluhan ribu kata Nurgiyantoro, 2010: 10. Senada dengan hal tersebut, Sayuti 2000: 9 menyatakan bahwa cerpen merupakan karya prosa fiksi yang dapat selesai dibaca dalam sekali duduk. Ceritanya cukup dapat membangkitkan efek tertentu dalam diri pembaca. Pembaca juga akan memperoleh kesan tunggal dalam sebuah cerpen. Cerpen biasanya memiliki plot yang diarahkan pada insiden atau peristiwa tunggal. Sebuah cerpen biasanya didasarkan pada insiden tunggal yang memiliki signifikansi besar bagi tokohnya. Di samping hal tersebut, kualitas watak tokoh dalam cerpen jarang dikembangkan secara penuh karena pengembangan semacam itu membutuhkan waktu, sementara pengarang sendiri sering kurang memiliki kesempatan untuk itu. Tokoh dalam cerpen biasanya langsung ditunjukan karakternya Sayuti, 2000: 9.