Membuat Kerangka dengan Memperhatikan Kronologi Waktu dan Peristiwa

2. Pedoman Penskoran No Aspek Kriteria Skor 1. Isi Kesesuaian dengan tema 5 Kreativitas pengembangan cerita 5 Ketuntasan cerita 5 2. Organisasi dan penyajian Penyajian alur, tokoh, dan setting 5 Penyajian sudut pandang, gaya dan nada, serta judul 5 Kepaduan unsur-unsur cerita 5 Penyajian urutan cerita secara logis 5 3. Bahasa Penggunaan sarana retorika pemajasan 5 4. Mekanik Kepaduan paragraf 5 Penulisan 5 Skor Maksimal 50 Skor Akhir = Perolehan Skor x Skor Ideal 100 Skor maksimum 50

G. Sumber Belajar

1. Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas X 2. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Kajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 3. Yudiono. 1981. Bagaimana Menulis Cerpen. Semarang: Prabhantara. 4. Wiesendanger, Katherine D. 2001. Strategies for Literary Education. Ohio: Upper Saddle River, New Jersey. Mengetahui, Guru Pembimbing Widyah Hartati, S.Pd. NIP 19680905 199412 2 003 Kulon Progo, 1 April 2014 Mahasiswa Rafita Herdiyanti NIM 10201241018 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Sekolah : SMA Negeri 1 Pengasih Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas Semester : X II Standar Kompetensi : 16. Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen. Kompetensi Dasar : 16. 1 Menulis karangan berdasarkan kehidupan sendiri dalam bentuk cerpen pelaku, peristiwa, latar Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Indikator

1. Menentukan topik yang berhubungan dengan pengalaman diri sendiri untuk menulis cerpen. 2. Merumuskan skema menulis cerita pendek dengan memperhatikan pelaku, peristiwa, alur, setting, dan latar. 3. Mengembangkan skema yang telah dibuat dalam bentuk cerpen pelaku, peristiwa, latar dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menentukan topik yang berhuungan dengan pengalaman diri sendiri untuk menulis cerpen. 2. Siswa dapat merumuskan skema menulis cerpen dengan memperhatikan pelaku, peristiwa, dan latar. 3. Siswa dapat mengembangkan skema yang telah dibuat dalam bentuk cerpen pelaku, peristiwa, latar dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.

C. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Cerpen

Menurut Edgar Allan Poe via Nurgiyantoro, 2009: 10 cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk. Cerpen merupakan prosa fiksi yang isi ceritanya cukup dapat membangkitkan efek tertentu dalam diri pembaca Suryaman, 2010: 9. Cerpen sesuai dengan namanya adalah cerita pendek. Akan tetapi, beberapa ukuran