Reliabilitas Data Validitas dan Reliabilitas Data
48 penelitian. Sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang ada, pelajaran Bahasa
Indonesia dilaksanakan dua kali dalam satu minggu. Penelitian ini dilakukan dengan dua kali pertemuan pada tiap siklusnya.
Peneliti melakukan dialog dengan guru Bahasa Indonesia untuk mengetahui seberapa besar minat siswa dalam menulis cerpen. Dari hasil dialog
yang telah dilakukan, diketahui bahwa minat siswa dalam menulis cerpen masih rendah. Hal tersebut terjadi karena siswa merasa kesulitan dalam menentukkan
dan mengembangkan ide, menentukkan judul, dan menyusun alur serta memunculkan konflik.
Masalah-masalah tersebut muncul sebagai akibat dari kurangnya penggunaan strategi pembelajaran. Siswa merasa jenuh dengan pembelajaran yang
dilaksanakan karena guru lebih mendominasi kegiatan belajar mengajar di kelas dengan ceramah, siswa lebih cenderung diam, dan mendengarkan materi yang
diberikan oleh guru. Hal itu menjadikan siswa kurang termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam berapresiasi sastra. Melihat
permasalahan tersebut, perlu adanya inovasi yang dapat diterapkan pada kegiatan belajar mengajar di kelas X.2 dalam pembelajaran menulis cerpen.
Pembelajaran menulis cerpen dilakukan dengan strategi story writing map untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Penggunaan strategi story writing
map juga digunakan untuk mengetahui apakah siswa termotivasi dan tertarik dalam menulis cerpen, serta untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis
cerpen siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Pengasih.
49 Hasil kerja siswa dievaluasi secara umum dengan penilaian atas
keseluruhan pembelajaran, sedangkan kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah terjadinya suatu perubahan menjadi lebih baik dari sebelumnya dalam
keterampilan menulis cerpen. Peningkatkan keterampilan menulis cerpen pada siswa dapat dilakukan dengan memotivasi, memberikan pengarahan, serta
memberikan bimbingan secara bertahap saat dilakukan kegiatan menulis cerpen. Nilai yang dihasilkan dari tugas menulis cerpen dapat dijadikan sebagai nilai
ulangan harian sehingga memacu siswa untuk mengerjakan dengan baik dan membuat siswa lebih berantusias dalam menulis cerpen.
Peran guru dalam penelitian ini adalah sebagai pengajar sekaligus kolaborator yang ikut berpartisipasi dalam mengevaluasi hasil tulisan siswa. Hal
tersebut dilakukan agar dapat melakukan revisi tindakan yang memudahkan untuk perbaikan-perbaikan pada tahap atau siklus selanjutnya. Sebelum melakukan
penelitian dengan menggunakan strategi story writing map, peneliti melakukan kegiatan pratindakan untuk mengetahui kemampuan awal menulis siswa.