27 Indonesia kelas X. Kelas X.2 memiliki rata-rata nilai yang tergolong kurang baik
dibandingkan kelas lain. Selain itu berdasarkan pengamatan pada saat observasi masih terdapat siswa yang kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran serta
rendahnya gairah siswa untuk belajar. Adapun objek penelitian ini adalah Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1
Pengasih dengan Strategi story writing map.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian dilakukan bertahap dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Prosedur pelaksanaan tindakan dan implementasi di lokasi penelitian adalah
sebagai berikut.
1. Perencanaan
Rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang tersusun dan mengarah pada tindakan. Dalam rencana penelitian tindakan kelas, peneliti
bersama guru kolaborator menetapkan alternatif tindakan yang akan dilakukan sebagai upaya peningkatan keterampilan subjek yang diinginkan melalui hal-hal
berikut. a.
Peneliti bersama kolaborator menyamakan persepsi dan berdiskusi untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul berkaitan dengan pembelajaran
sastra khususnya menulis cerpen. Berdasarkan diskusi tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru ketika
pembelajaran menulis cerpen seperti siswa kesulitan menuangkan ide gagasan saat menulis cerpen dan guru hanya menggunakan metode ceramah
28 serta penugasan saat pembelajaran berlangsung sehingga siswa pun kurang
termotivasi. b.
Peneliti memberikan gagasan menggunakan strategi story writing map dalam pembelajaran menulis cerpen di kelas X.2 SMA Negeri 1 Pengasih.
c. Guru dan peneliti menyetujui pemecahan masalah pembelajaran menulis
cerpen dengan strategi story writing map. d.
Peneliti memberikan masukan dan berdiskusi dengan guru tentang persiapan mengajar menulis cerpen beserta perangkat pembelajaran yang diperlukan.
Pada tahap ini peneliti menyerahkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuatnya sesuai dengan persetujuan guru.
Kemudian peneliti menjelaskan penerapan strategi story writing map kepada guru.
e. Guru mengidentifikasi RPP serta materi yang akan diajarkan dengan
mendiskusikan terlebih dahulu dengan peneliti.
2. Implementasi Tindakan
Tindakan dilakukan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X.2 Tindakan tersebut dilakukan secara sadar dan terkendali,
merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Penelitian dilakukan dalam bentuk siklus, dengan perincian setiap kegiatan dalam satu siklus adalah sebagai
berikut.